Jakarta: Seiring bertambahnya usia, kulit mulai rusak dan kehilangan elastisitasnya. Proses alami ini menyebabkan munculnya kerutan dan garis-garis halus pada wajah di sekitar dahi, mulut, dan mata.
Meskipun, ada banyak produk komersial yang tersedia untuk mengurangi kerutan, beberapa orang lebih memilih alternatif alami, seperti minyak esensial.
Memang, tidak akan menghilangkan kerutan sepenuhnya, namun minyak esensial dapat mengurangi tampilannya. Melansir dari Medical News Today, berikut lima jenis minya esensial terbaik dan dianggap efetif mengatasi kerutan!
.jpg)
(Temuan studi menunjukkan bahwa minyak lavender membantu melindungi terhadap stres oksidatif di otak. Efek yang sama ini juga dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus saat dioleskan ke kulit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Memiliki aroma yang khas dan menenangkan, lavender sering digunakan dalam aromaterapi dan produk perawatan tubuh. Dalam sebuah studi tahun 2013, sebuah tim peneliti memelajari efek antioksidan lavender.
Temuan mereka menunjukkan bahwa minyak lavender membantu melindungi terhadap stres oksidatif di otak. Efek yang sama ini juga dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus saat dioleskan ke kulit.
Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan pada manusia untuk membuktikan efektivitasnya. Beberapa orang alergi terhadap lavender, maka disarankan untuk melakukan uji tempel sebelum mengoleskan zat baru apa pun ke kulit.
Baca juga: Serum Vitamin C Terbukti Efektif Mencerahkan Kulit, Begini Cara Pemakaian yang Tepat
Dikenal kaya akan vitamin C dan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, minyak lemon juga digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit untuk membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan.
Sebuah studi dari sumber terpercaya menemukan bahwa minyak lemon dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi. Minyak lemon juga dapat membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari, yang dapat menyebabkan kerutan.
Semua minyak esensial dari jeruk, termasuk lemon dan jeruk bali, membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan sinar matahari selama beberapa jam setelah menggunakan minyak esensial jeruk, dan sebaiknya oleskan pada malam hari sebelum tidur.
Adalah tanaman herbal yang dikenal karena rasanya yang khas, dan memiliki sifat antioksidan serta antimikroba. Diketahui, antioksidan dalam rosemary dapat mencegah munculnya kerutan dengan menghentikan radikal bebas yang merusak elastisitas kulit.
Satu studi tahun 2014, menemukan bahwa mengonsumsi 10 miligram per kilogram berat badan per hari menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi radikal bebas.
Merupakan minyak esensial yang sering digunakan dalam parfum. Namun, menurut sebuah studi tahun 2015, ylang-ylang telah menunjukkan beberapa efek antioksidan yang dapat membantu pembaruan kulit.
Secara khusus, ylang-ylang terbukti membantu proses membangun kembali protein dan lemak pada kulit sekaligus mengurangi jumlah radikal bebas.
Banyak perusahaan perawatan kulit menambahkan ylang-ylang ke dalam produk mereka untuk memanfaatkan potensi khasiat penyembuhannya.
Delima adalah buah kompleks yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Orang sering menggunakannya dalam makanan dan minuman sehat sebagai bahan tambahan yang kaya nutrisi dan lezat.
Sebuah studi tahun 2014, menyimpulkan bahwa minyak delima dapat mengurangi stres oksidatif, yang dapat membantu mencegah pembentukan kerutan baru.
Jika dioleskan ke kulit, minyak delima juga dapat mengurangi munculnya bintik matahari, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi peradangan.
Ingat, meskipun biasanya aman, minyak esensial harus selalu dicampur dengan minyak pembawa dan diuji pada sebagian kecil kulit sebelum dioleskan ke area tubuh yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Meskipun, ada banyak produk komersial yang tersedia untuk mengurangi kerutan, beberapa orang lebih memilih alternatif alami, seperti minyak esensial.
Memang, tidak akan menghilangkan kerutan sepenuhnya, namun minyak esensial dapat mengurangi tampilannya. Melansir dari Medical News Today, berikut lima jenis minya esensial terbaik dan dianggap efetif mengatasi kerutan!
1. Lavender
(Temuan studi menunjukkan bahwa minyak lavender membantu melindungi terhadap stres oksidatif di otak. Efek yang sama ini juga dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus saat dioleskan ke kulit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Memiliki aroma yang khas dan menenangkan, lavender sering digunakan dalam aromaterapi dan produk perawatan tubuh. Dalam sebuah studi tahun 2013, sebuah tim peneliti memelajari efek antioksidan lavender.
Temuan mereka menunjukkan bahwa minyak lavender membantu melindungi terhadap stres oksidatif di otak. Efek yang sama ini juga dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus saat dioleskan ke kulit.
Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan pada manusia untuk membuktikan efektivitasnya. Beberapa orang alergi terhadap lavender, maka disarankan untuk melakukan uji tempel sebelum mengoleskan zat baru apa pun ke kulit.
Baca juga: Serum Vitamin C Terbukti Efektif Mencerahkan Kulit, Begini Cara Pemakaian yang Tepat
2. Lemon
Dikenal kaya akan vitamin C dan bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, minyak lemon juga digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit untuk membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan.
Sebuah studi dari sumber terpercaya menemukan bahwa minyak lemon dapat membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh oksidasi. Minyak lemon juga dapat membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari, yang dapat menyebabkan kerutan.
Semua minyak esensial dari jeruk, termasuk lemon dan jeruk bali, membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan sinar matahari selama beberapa jam setelah menggunakan minyak esensial jeruk, dan sebaiknya oleskan pada malam hari sebelum tidur.
3. Rosemary
Adalah tanaman herbal yang dikenal karena rasanya yang khas, dan memiliki sifat antioksidan serta antimikroba. Diketahui, antioksidan dalam rosemary dapat mencegah munculnya kerutan dengan menghentikan radikal bebas yang merusak elastisitas kulit.
Satu studi tahun 2014, menemukan bahwa mengonsumsi 10 miligram per kilogram berat badan per hari menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi radikal bebas.
4. Ylang-ylang
Merupakan minyak esensial yang sering digunakan dalam parfum. Namun, menurut sebuah studi tahun 2015, ylang-ylang telah menunjukkan beberapa efek antioksidan yang dapat membantu pembaruan kulit.
Secara khusus, ylang-ylang terbukti membantu proses membangun kembali protein dan lemak pada kulit sekaligus mengurangi jumlah radikal bebas.
Banyak perusahaan perawatan kulit menambahkan ylang-ylang ke dalam produk mereka untuk memanfaatkan potensi khasiat penyembuhannya.
5. Minyak delima
Delima adalah buah kompleks yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Orang sering menggunakannya dalam makanan dan minuman sehat sebagai bahan tambahan yang kaya nutrisi dan lezat.
Sebuah studi tahun 2014, menyimpulkan bahwa minyak delima dapat mengurangi stres oksidatif, yang dapat membantu mencegah pembentukan kerutan baru.
Jika dioleskan ke kulit, minyak delima juga dapat mengurangi munculnya bintik matahari, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi peradangan.
Ingat, meskipun biasanya aman, minyak esensial harus selalu dicampur dengan minyak pembawa dan diuji pada sebagian kecil kulit sebelum dioleskan ke area tubuh yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0449 [51]
