Pelembap dengan SPF dan Tabir Surya, Apakah Sama-sama Efektif?

Jakarta: Saat gelombang panas melanda, menjaga diri dari paparan sinar matahari harus menjadi hal terpenting bagi semua orang. Namun, menambahkan langkah ekstra pada rutinitas kecantikan di pagi hari, bisa jadi sedikit merepotkan. Apalagi jika kamu sedang tidak punya banyak waktu.

Lantas, bagaimana dengan pelembap harian yang mengandung SPF? 

Mungkin kamu akan berpikir pelembap harian dengan SPF sama dengan tabir surya. Bila sama, tentunya ini menjadi lebih praktis, bukan? Namun, ternyata, pelembap dengan SPF sama sekali berbeda dengan tabir surya mandiri, mulai dari formula, hidrasi, hingga frekuensi aplikasi. 

Melansir dari RTE, dokter kulit dan ahli perawatan kulit menjelaskan perbedaan antara produk yang mengandung SPF. Dan pastinya, apa yang harus kamu lakukan agar benar-benar terlindungi dari sinar matahari? Berikut ulasannya!
 

Pelembap dengan SPF dan tabir surya

SPF merupakan ukuran seberapa baik suatu produk menyaring sinar ultraviolet (UV). Semakin tinggi angka peringkat SPF, semakin besar perlindungannya. "Pelembap dengan SPF berbeda dengan tabir surya khusus," tegas pakar perawatan kulit dan estetika, Dr Jessica Halliley. 

Peringkat SPF mungkin sama persis, namun formulanya bisa membuat cara perlindungan yang berbeda-beda. Seperti yang dikutip dari RTE, pelembap dengan SPF praktis dan dapat menawarkan perlindungan matahari dalam taraf tertentu, tetapi sama sekali tidak setara dengan menggunakan tabir surya khusus yang berdiri sendiri. 

Perbedaan utamanya adalah tabir surya diformulasikan khusus untuk perlindungan UV, sehingga diuji untuk bekerja dengan andal di bawah paparan sinar matahari. Sebaliknya, pelembap lebih berfokus pada hidrasi dan umumnya tidak memiliki tingkat cakupan atau daya tahan yang sama. 

Bila melihat konsentrasi proporsi SPF pada produk tersebut, kamu harus menggunakan dalam jumlah besar untuk benar-benar mendapatkan perlindungan yang diiklankan. 

"Sebagian besar pelembap dan produk tata rias konon mengandung SPF. Namun mereka tidak memberi tahu, berapa banyak produk yang perlu kamu gunakan pada wajah untuk mencapai peringkat SPF yang diiklankan," ujar pakar kulit dan estetika, Dr Ed Robinson. 

Misal, dengan alas bedak dan beberapa pelembap, kamu mungkin perlu menggunakan jumlah yang tidak realistis pada wajah untuk mencapai SPF yang diinginkan.

Di Inggris dan Uni Eropa, menurut spesialis estetika dan perawatan kulit Dr. Ellie Sateei, pelembap dengan SPF dan tabir surya khusus dianggap sebagai produk kosmetik dan harus memenuhi standar pengujian tertentu, termasuk uji kemanjuran SPF. 

Namun, tabir surya biasanya dikembangkan dengan perlindungan UV sebagai prioritas, sedangkan pada pelemba ber-SPF sering kali merupakan manfaat sekunder. Itulah sebabnya kamu tidak boleh berasumsi bahwa pelembap akan menawarkan tingkat perlindungan yang sama untuk durasi yang sama dengan SPF khusus.


(Tabir surya diformulasikan khusus untuk perlindungan UV, sehingga diuji untuk bekerja dengan andal di bawah paparan sinar matahari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Bagaimana cara kerjanya? 

Menambahkan perlindungan matahari dalam pelembap memang tidak ada salahnya. Tapi tetap tidak bisa mengandalkan semuanya. Bila ingin memastikan bahwa kamu mendapatkan perlindungan nyata dari sinar UVA dan UVB, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada labelnya. 

"Cari frasa spektrum luas, yang berarti produk tersebut melindungi dari sinar UVA dan UVB. Ingat, jumlah SPF sangat penting untuk perlindungan yang tahan lama," jelas dr. Halliley. 

Sementara itu, dr. Robinson mengatakan SPF 10 hanya memberikan perlindungan 92 persen dari matahari. Sedangkan, SPF 50 memberikan perlindungan 98 persen dari matahari. 

Penting untuk dicatat bahwa meskipun label produk mungkin menyatakan mengandung SPF, tapi tidak menjamin perlindungan. Berhati-hatilah dengan produk yang hanya mencantumkan "SPF" tanpa keterangan lebih lanjut. 

Pasalnya, produk tersebut mungkin tidak memberikan perlindungan yang cukup, utamanya bila kamu berada di luar ruangan atau terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama.


(Pelembap lebih berfokus pada hidrasi dan umumnya tidak memiliki tingkat cakupan atau daya tahan yang sama. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Yang harus diperhatikan!

Bila benar-benar menginginkan hidrasi dan perlindungan dari sinar matahari, lapisi produk yang kamu pakai. Misalnya, dengan mengoleskan SPF spektrum luas yang berdiri sendiri di atas pelembap adalah cara yang paling andal untuk melindungi kulitmu. 

Anggaplah pelembap sebagai langkah hidrasi dan SPF sebagai pelindung terakhir. Jika memiliki kulit yang sangat kering atau normal, tabir surya saja tidak akan cukup untuk menghidrasi kulit. Maka, pelapisan adalah solusinya. 

"Mulailah dengan serum atau pelembap yang menghidrasi ringan, dan lanjutkan dengan tabir surya spektrum luas. Jika khawatir akan rasa berminyak, carilah formulasi SPF modern seperti krim gel, tekstur cair, atau tabir surya mineral dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti gliserin atau asam hialuronat," anjur dr. Robinson. 

Ingat, SPF yang diformulasikan secara khusus dengan kapasitas melembapkan adalah yang terbaik jika kamu memiliki kulit kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• Produk perawatan kulit
• pelembap
• Tabir Surya
• perawatan wajah