BEAUTY
Pertumbuhan Pasar Medical Aesthetic Dinilai Meningkat Secara Global
Medcom
Jumat 03 Maret 2023 / 14:21
Jakarta: Seiring gaya hidup wellness yang kian meningkat, sebagian orang kian memerhatikan kesehatan kulit wajah mereka. Pada saat yang bersamaan, tuntutan mendapatkan perawatan kulit wajah termutakhir pun semakin banyak.
Alhasil perkembangan teknologi aesthetic treatment kian modern dan canggih. Saat ini muncul treatment atau perawatan yang dapat menjangkau hingga ke dalam otot wajah seseorang guna memberikan efek lifting.
Hal ini karena otot juga sangat penting diberikan terapi, khususnya bagi yang usianya masuk proses penuaan lantaran kemampuan menyangga wajah berkurang akibat otot mulai melemah dan kehilangan kelenturannya.
Setiap tahun, industri aesthetic secara global diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Bahkan, Tingkat Pertumbuhan Per Tahun (CAGR) dari industri ini diprediksi mengalami kenaikan 11% dari tahun 2022 ke 2027.
Di Asia Pasifik, pasar Medical Aesthetic akan meningkat dengan CAGR 6,42% pada negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Bahkan, Korea Selatan masih menjadi negara dengan pertumbuhan Medical Aesthetic tercepat di Asia Pasifik dengan CAGR sebesar 13,3% di tahun 2020-2027.
Pertumbuhan industri estetika yang besar ini, juga turut andil dalam memengaruhi perekonomian dari negara tersebut. Sementara Indonesia, juga akan mengalami peningkatan CAGR sebesar 6,5% hingga 2025.
“Perkembangan teknologi aesthetic treatment saat ini juga semakin advance. Bahkan, kini muncul treatment yang dapat menjangkau hingga ke dalam otot wajah seseorang untuk memberikan efek lifting,” kata dr. Lanny Juniarti, Presiden Direktur Miracle Clinic Group.
Toned Muscle menjadi sangat penting untuk dilakukan treatment karena saat proses aging terjadi, kemampuan otot sebagai support pada wajah menjadi berkurang karena mulai melemah dan kehilangan kelenturannya. Inilah yang membuat tampilan wajah seseorang menjadi drop atau yang biasa disebut sagging face.
Selain itu, teknologi Emface yang merupakan tretament Skin Lifting, menawarkan pengalaman tanpa jarum, tanpa down-time, dan membutuhkan waktu hanya 20 menit untuk tiap sesinya.
Dengan treatment Emface, penelitian menjelaskan bahwa kerutan pada kulit dapat berkurang hingga 37%, memberikan efek lifting (pengencangan) pada kulit hingga 23%, sekaligus memperbaiki toned muscle hingga 30%.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Alhasil perkembangan teknologi aesthetic treatment kian modern dan canggih. Saat ini muncul treatment atau perawatan yang dapat menjangkau hingga ke dalam otot wajah seseorang guna memberikan efek lifting.
Hal ini karena otot juga sangat penting diberikan terapi, khususnya bagi yang usianya masuk proses penuaan lantaran kemampuan menyangga wajah berkurang akibat otot mulai melemah dan kehilangan kelenturannya.
Setiap tahun, industri aesthetic secara global diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Bahkan, Tingkat Pertumbuhan Per Tahun (CAGR) dari industri ini diprediksi mengalami kenaikan 11% dari tahun 2022 ke 2027.
Di Asia Pasifik, pasar Medical Aesthetic akan meningkat dengan CAGR 6,42% pada negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Bahkan, Korea Selatan masih menjadi negara dengan pertumbuhan Medical Aesthetic tercepat di Asia Pasifik dengan CAGR sebesar 13,3% di tahun 2020-2027.
Pertumbuhan industri estetika yang besar ini, juga turut andil dalam memengaruhi perekonomian dari negara tersebut. Sementara Indonesia, juga akan mengalami peningkatan CAGR sebesar 6,5% hingga 2025.
“Perkembangan teknologi aesthetic treatment saat ini juga semakin advance. Bahkan, kini muncul treatment yang dapat menjangkau hingga ke dalam otot wajah seseorang untuk memberikan efek lifting,” kata dr. Lanny Juniarti, Presiden Direktur Miracle Clinic Group.
Toned Muscle menjadi sangat penting untuk dilakukan treatment karena saat proses aging terjadi, kemampuan otot sebagai support pada wajah menjadi berkurang karena mulai melemah dan kehilangan kelenturannya. Inilah yang membuat tampilan wajah seseorang menjadi drop atau yang biasa disebut sagging face.
Selain itu, teknologi Emface yang merupakan tretament Skin Lifting, menawarkan pengalaman tanpa jarum, tanpa down-time, dan membutuhkan waktu hanya 20 menit untuk tiap sesinya.
Dengan treatment Emface, penelitian menjelaskan bahwa kerutan pada kulit dapat berkurang hingga 37%, memberikan efek lifting (pengencangan) pada kulit hingga 23%, sekaligus memperbaiki toned muscle hingga 30%.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)