BEAUTY
Rentan Kering, Ini Tips Merawat Kulit saat Musim Hujan
Raka Lestari
Jumat 05 November 2021 / 12:00
Jakarta: Memasuki akhir tahun biasanya cuaca identik dengan musim hujan. Pada musim ini, suhu biasanya akan lebih lembap dari biasanya sehingga kerap menyebabkan beberapa gangguan pada kulit.
"Pada dasarnya pada kelembapan yang tinggi, berarti konten air pada udara lebih banyak. Suhu dan kelembapan juga memiliki korelasi, di mana suhu yang panas memicu penguapan air," ujar dr. Arini Widodo, SpKK-Dermatologist.
Menurutnya, bila konten air di udara tinggi, penguapan air dari kulit ke udara lebih lambat, sehingga kulit kadang terasa basah dan lengket pada udara kelembapan tinggi. Secara umum kelembapan tinggi lebih menguntungkan untuk kulit dibandingkan kelembapan yang rendah karena kelembapan yang tinggi lebih baik untuk hidrasi kulit, mencegah penuaan, barrier kulit, dan proses regenerasi kulit.

(Keringat, terutama saat mengenakan topi atau helm, dapat mengiritasi kulit. Cuci kulit wajah sesegera mungkin setelah berkeringat. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
"Akan tetapi kondisi yang lembap berlebihan dan suhu panas juga dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi kulit. Salah satunya jamur dan biang keringat mudah terjadi pada cuaca yang lembap. Umumnya biang keringat dan jamur terjadi pada daerah kulit yang lembap," jelas dr. Arini.
Mold (jamur) suka sekali dengan lingkungan yang lembap. Beberapa individu yang memiliki alergi terhadap jamur dapat kambuh bila berada di tengah lingkungan lembap dan terdapat banyak mold. Manifestasi kekambuhan alerginya pun dapat bermacam-macam, entah alergi pada kulit, bersin-bersin, asma, dan lain sebagainya.

(Gunakan produk pelembap ringan yang berbahan dasar air, atau berbentuk gel. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
2. Keringat, terutama saat mengenakan topi atau helm, dapat mengiritasi kulit. Cuci kulit wajah sesegera mungkin setelah berkeringat.
3. Gunakan produk pelembap ringan yang berbahan dasar air atau berbentuk gel, yang menyerap ke dalam kulit dengan cepat dan meninggalkan sedikit residu pada kulit. Juga dapat membantu menghindari wajah yang terlalu berminyak.
4. Hindari memegang wajah. Di iklim lembap, kulit sering berkeringat terutama di wajah, jadi jangan tambahkan bakteri dari tangan kita ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
"Pada dasarnya pada kelembapan yang tinggi, berarti konten air pada udara lebih banyak. Suhu dan kelembapan juga memiliki korelasi, di mana suhu yang panas memicu penguapan air," ujar dr. Arini Widodo, SpKK-Dermatologist.
Menurutnya, bila konten air di udara tinggi, penguapan air dari kulit ke udara lebih lambat, sehingga kulit kadang terasa basah dan lengket pada udara kelembapan tinggi. Secara umum kelembapan tinggi lebih menguntungkan untuk kulit dibandingkan kelembapan yang rendah karena kelembapan yang tinggi lebih baik untuk hidrasi kulit, mencegah penuaan, barrier kulit, dan proses regenerasi kulit.

(Keringat, terutama saat mengenakan topi atau helm, dapat mengiritasi kulit. Cuci kulit wajah sesegera mungkin setelah berkeringat. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
"Akan tetapi kondisi yang lembap berlebihan dan suhu panas juga dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi kulit. Salah satunya jamur dan biang keringat mudah terjadi pada cuaca yang lembap. Umumnya biang keringat dan jamur terjadi pada daerah kulit yang lembap," jelas dr. Arini.
Mold (jamur) suka sekali dengan lingkungan yang lembap. Beberapa individu yang memiliki alergi terhadap jamur dapat kambuh bila berada di tengah lingkungan lembap dan terdapat banyak mold. Manifestasi kekambuhan alerginya pun dapat bermacam-macam, entah alergi pada kulit, bersin-bersin, asma, dan lain sebagainya.

(Gunakan produk pelembap ringan yang berbahan dasar air, atau berbentuk gel. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Lalu, apa saja yang harus dilakukan?
1. Cuci wajah sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.2. Keringat, terutama saat mengenakan topi atau helm, dapat mengiritasi kulit. Cuci kulit wajah sesegera mungkin setelah berkeringat.
3. Gunakan produk pelembap ringan yang berbahan dasar air atau berbentuk gel, yang menyerap ke dalam kulit dengan cepat dan meninggalkan sedikit residu pada kulit. Juga dapat membantu menghindari wajah yang terlalu berminyak.
4. Hindari memegang wajah. Di iklim lembap, kulit sering berkeringat terutama di wajah, jadi jangan tambahkan bakteri dari tangan kita ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)