BEAUTY

9 Aroma Inti Parfum

Mia Vale
Selasa 02 September 2025 / 21:22
Jakarta: Aroma memang sulit dijelaskan. Aroma tidak dapat diinterpretasikan melalui layar komputer, sehingga kita lebih memilih metafora abstrak. Kita hanya memiliki gambaran tentang perasaan yang ingin ditimbulkan oleh suatu aroma, sementara aroma sebenarnya tetap menjadi misteri. 

Pakar wewangian Chriselle Lim, Emilie Bouge, dan Courtney Somer, melalui InStyle akan memberikan pemahaman mengenai jenis aroma parfum inti ini.

Baca juga: Ini Dampaknya jika Kamu Semprotkan Parfum ke Pakaian
 

1. Woody


Aroma kayu yang baru ditebang atau hutan setelah hujan, akan tercium. Aroma ini kerap menampilkan kayu cendana, kayu cedar, akar wangi, dan nilam. Aroma kayu yang kaya dan hangat sering digunakan sebagai aroma dasar, karena kedalamannya. Aroma ini cocok dipadukan dengan top notes yang ringan dan beraroma bunga.
 

2. Amber


Aroma ini membangkitkan kehangatan dan rempah, bahkan, bisa juga disebut spicy. Dulunya, aroma amber dikategorikan sebagai maskulin dan hanya digunakan untuk parfum, tetapi kini dapat ditemukan dalam berbagai jenis wewangian. 

Aroma amber mencakup warm tones seperti vanila dan nilam, ditambah aroma kayu manis, lada, atau kapulaga yang lebih tajam.
 

3. Gourmand 



(Parfum beraroma gourmand mengingatkan kamu akan bau roti hangat yang semerak di toko roti khususnya beraroma harum manis. Dan salah satu parfum beraroma gourmand adalah Tom Ford Lost Cherry. Foto: Dok. Tom Ford)

Baru-baru ini muncul sebagai kategori untuk menggambarkan aroma manis nan mewah yang mengingatkan kita pada suasana saat memasuki toko roti. Aroma yang umum digunakan antara lain madu, vanila, karamel, dan kopi.
 

4. Floral 


Dari melati hingga mawar, honeysuckle hingga lavender, aroma floral mungkin yang paling terkenal di dunia parfum, bahkan Kate Middleton pun menggemarinya. Aromanya lembut, berkesan powdery, dan laiknya sebuket bunga segar. 
 

5. Fresh


Aroma segar beraroma netral dan bersih, seperti riasan tanpa riasan di dunia parfum. Aroma ini menggambarkan aroma yang menyegarkan dan mengingatkan pada es dan herba liar. Aroma ini cenderung lebih lembut dan memiliki daya tahan yang lebih pendek. Aroma yang umum digunakan antara lain bergamot, jeruk, dan hujan.
 

6. Citrus 


Salah satu kategori yang lebih mudah dipahami. Aroma citrus merujuk pada lemon, jeruk nipis, jeruk, dan jeruk bali, menggunakan minyak esensial yang berasal dari kulit buah-buahan tersebut. Aromanya cerah, buah, tetapi tidak terlalu manis, bak udara pagi yang segar dan hari-hari musim panas yang cerah. 
 

7. Akuatik 


Aroma ini berkesan segar dan bersih. Aromanya berair dan cerah, seperti melompat ke kolam renang atau menyesap minuman dingin untuk pertama kalinya. 
 

8. Fruity


Seperti namanya, aroma buah terasa manis dan segar. Dibandingkan dengan aroma jeruk, aroma buah lebih manis, lembut, dan kurang segar. Ketika diimbangi dengan aroma yang lebih membumi, aroma buah tidak perlu terlalu kuat.

Baca juga: 5 Brand Parfum Mewah Beraroma Kemenyan, dari Gucci hingga Louis Vuitton
 

9. Green


Bernuansa rumput, cerah, dan segar. Aroma green dapat berkisar dari manis hingga pahit, dengan aroma manis yang membangkitkan jiwa muda. Sementara aroma pahit menawarkan lebih banyak keistimewaan dan keanggunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH