Jakarta: Siapa yang selama ini merasa menggunakan parfum itu disemprotkan ke pakaian? Mungkin terkadang, semprot parfum ke pakaian jadi solusi, agar pakaian tetap wangi pada saat baju yang kamu pakai sudah bau matahari.
Tapi siapa sangka, ternyata ada larangan kalau parfum ternyata tak boleh disemprotkan ke pakaian. Melansir Vogue, menurut ahli parfum Huclier, menyemprot parfum ke pakaian bisa menyebabkan noda bahkan mengubah warna kain. Kalau terlalu sering dilakukan, bajumu bisa jadi kusam, belang, atau warnanya memudar.
Tak cuma itu, parfum juga bisa meninggalkan noda permanen, apalagi kalau bahannya sensitif. Selain itu, wangi parfum justru enggak akan bertahan lama di kain. Jadi, selain merusak, hasilnya juga kurang maksimal.
Solusinya? Semprot parfum langsung ke kulitmu, terutama di titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, atau belakang telinga. Namun, pastikan parfumnya sudah kering dulu sebelum kamu pakai baju supaya enggak menempel di kain.
Baca juga: 3 Parfum Timur Tengah yang Paling Diincar Orang Indonesia Sepulang Umroh
Sebab, enggak semua kain bisa tahan dengan kandungan alkohol dan bahan kimia dalam parfum. Beberapa bahan justru sangat rentan rusak kalau sering kena semprotan langsung. Nah, berikut ini beberapa jenis kain yang sebaiknya kamu hindari saat pakai parfum dilansir Beautynesia:
Tak hanya lembut, kain sutra ternyata juga sensitif. Parfum bisa meninggalkan noda membandel atau bikin warnanya pudar. Sayang banget, jika baju sutra mahalmu jadi kusam cuma gara-gara parfum!
Sama seperti sutra, satin punya permukaan halus yang mudah berubah warna kalau terkena bahan kimia keras. Menyemprot parfum bisa bikin kain satin terlihat belang atau enggak mengilap lagi.
Wol cenderung menyerap cairan, termasuk parfum. Ini bisa menyebabkan noda yang susah hilang, bahkan membuat teksturnya jadi berubah. Selain itu, aromanya juga tak bertahan lama di bahan ini.
Poliester termasuk bahan yang cukup kuat, tapi kalau warnanya terang, parfum tetap bisa bikin warna sedikit memudar atau meninggalkan bekas semprotan yang kelihatan kurang oke.
Sekilas memang terlihat aman, tapi katun tipis dan linen ternyata cukup rentan. Kalau sering kena parfum, bahan ini bisa meninggalkan bercak, apalagi kalau warnanya terang, noda jadi gampang kelihatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Tapi siapa sangka, ternyata ada larangan kalau parfum ternyata tak boleh disemprotkan ke pakaian. Melansir Vogue, menurut ahli parfum Huclier, menyemprot parfum ke pakaian bisa menyebabkan noda bahkan mengubah warna kain. Kalau terlalu sering dilakukan, bajumu bisa jadi kusam, belang, atau warnanya memudar.
Tak cuma itu, parfum juga bisa meninggalkan noda permanen, apalagi kalau bahannya sensitif. Selain itu, wangi parfum justru enggak akan bertahan lama di kain. Jadi, selain merusak, hasilnya juga kurang maksimal.
Solusinya? Semprot parfum langsung ke kulitmu, terutama di titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, atau belakang telinga. Namun, pastikan parfumnya sudah kering dulu sebelum kamu pakai baju supaya enggak menempel di kain.
Baca juga: 3 Parfum Timur Tengah yang Paling Diincar Orang Indonesia Sepulang Umroh
Sebab, enggak semua kain bisa tahan dengan kandungan alkohol dan bahan kimia dalam parfum. Beberapa bahan justru sangat rentan rusak kalau sering kena semprotan langsung. Nah, berikut ini beberapa jenis kain yang sebaiknya kamu hindari saat pakai parfum dilansir Beautynesia:
1. Sutra
Tak hanya lembut, kain sutra ternyata juga sensitif. Parfum bisa meninggalkan noda membandel atau bikin warnanya pudar. Sayang banget, jika baju sutra mahalmu jadi kusam cuma gara-gara parfum!
2. Satin
Sama seperti sutra, satin punya permukaan halus yang mudah berubah warna kalau terkena bahan kimia keras. Menyemprot parfum bisa bikin kain satin terlihat belang atau enggak mengilap lagi.
3. Wol
Wol cenderung menyerap cairan, termasuk parfum. Ini bisa menyebabkan noda yang susah hilang, bahkan membuat teksturnya jadi berubah. Selain itu, aromanya juga tak bertahan lama di bahan ini.
4. Poliester Berwarna Terang
Poliester termasuk bahan yang cukup kuat, tapi kalau warnanya terang, parfum tetap bisa bikin warna sedikit memudar atau meninggalkan bekas semprotan yang kelihatan kurang oke.
5. Katun Tipis dan Linen
Sekilas memang terlihat aman, tapi katun tipis dan linen ternyata cukup rentan. Kalau sering kena parfum, bahan ini bisa meninggalkan bercak, apalagi kalau warnanya terang, noda jadi gampang kelihatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)