BEAUTY
Mengenal Bahaya Paparan Sinar Ultra-Long UVA pada Kulit dan Cara Melindunginya
Yuni Yuli Yanti
Jumat 17 Februari 2023 / 09:00
Jakarta: Ladies, tentu kamu sudah sering mendengar tentang efek buruk pada kulit jika sering terpapar oleh sinar ultraviolet (UV) seperti UVA dan UVB. Mulai dari kemerahan, hiperpigmentasi hingga munculnya berbagai tanda penuaan pada kulit. Namun, tahukah kamu bahwa saat ini terdapat paparan UV yang lebih berbahaya lagi disebut dengan Ultra-Long UVA.
Dr. Srie Prihianti, SpKK(K), PhD, FINSDV, FAADV – Dermatologists, Photoprotection expert menjelaskan radiasi matahari terdiri dari sinar ultraviolet (UV) dari berbagai panjang gelombang. Sinar UVB (antara 280-320nm) seringkali dianggap sebagai dampak berbahaya matahari karena UVB menyebabkan dampak sunburn (kulit terbakar) yang kasat mata dan cepat terlihat seperti kemerahan misalnya. Namun faktanya, UVB hanya mewakili 5 persen dari paparan sinar UV.
Sedangkan, 95 persen dari sinar UV yang mencapai bumi adalah sinar UVA5 yang terbagi menjadi beberapa panjang gelombang yaitu: short UVA (antara 320-340nm), Long UVA (antara 340-400 nm) dan dalam rentang ini ada Ultra-Long UVA (antara 380-400nm). 30 persen dari sinar UVA merupakan Ultra-Long UVA yang dapat menembus kulit hingga lapisan kulit terdalam, dan merupakan salah satu penyebab utama penuaan kulit (skin-aging).
"Sinar UVA selalu hadir setiap hari, sepanjang tahun, bahkan ketika cuaca mendung dan
dapat menembus kaca jendela. Sinar Ultra-long UVA menembus kulit sangat dalam dan memberikan dampak pada sel kulit secara progresif. Seperti penuaan kulit (skinaging) yaitu kerutan pada kulit, pigmentasi, hingga kanker kulit. Namun, kebanyakan filter UV organik yang ada saat ini hanya melindungi dari panjang gelombang UVA hingga 360nm [Long UVA], tetapi kurang menyerap dalam kisaran 380-400nm atau yang disebutkan sebagai Ultra-Long UVA," tutur dr. Srie.
(Dr. Srie dalam acara talkshow 'La Roche Posay UVMune 400', di Senayan Park, Selasa (14/2). Foto: Dok. Yuni)
Menjawab kebutuhan tersebut dan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak kerusakan kulit akibat sinar UV, merek perawatan kulit, La Roche Posay menciptakan teknologi Filter UV yang mampu memberikan penyaringan dengan spektrum terluas dan melindungi kulit terhadap Ultra-Long UVA (380-400nm).
Ann’Laure Demessant – Scientific Communication Director La Roche Posay International menambahkan di L'Oréal, sains adalah poros inovasi. Tim L'Oréal Research & Innovation terus berinovasi untuk mengatasi dampak kerusakan kulit akibat sinar UV yang merupakan masalah kesehatan masyarakat. Pengembangan Mexoryl 400 ini membutuhkan penelitian selama 10 tahun dengan 65 studi dan menjadi subjek 6 publikasi ilmiah. Life changing innovation ini tersedia di La Roche Posay Anthelios UVMune 400.
"Sunscreen ini telah teruji secara klinis melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan pigmentasi, skin aging seperti hilangnya elastisitas kulit dan timbulnya kerutan. Juga dilengkapi dengan teknologi NETLOCK sehingga memiliki tekstur yang ringan dan sangat cair, tidak meninggalkan whitecast pada kulit, tahan terhadap air, keringat, dan pasir. Produk ini lembut di mata, cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan berjerawat karena diformulasikan tanpa fragrance," jelas Ann dalam acara yang sama melalui siaran daring.
(La Roche Posay Anthelios UVMune 400. Foto: Dok. Yuni)
Lebih lanjut, dr. Srie mengungkapkan kebanyakan masyarakat saat ini sebenarnya sudah tahu tabir surya adalah produk efektif untuk mencegah dampak sinar UV. Namun sayangnya, tak sedikit yang masih belum tepat dalam cara pemakaiannya.
"Sunscreen itu produk skincare yang paling akhir dipakai sebelum memulai make up. Dan, butuh waktu untuk menyerap sekitar 15 menit. Pastikan kamu memilih sunscreen yang ada SPF minimum 30+ dan PA harus 3+ ke atas. Pilih yang sesuai jenis dan tipe kulit. Kalau punya kulit sensitif pilih sunscreen khusus untuk kulit sensitif. Gunakan secara tepat dan dosisnya harus pas yaitu sepanjang dua garis jari untuk satu area wajah. Jumlahnya juga harus tepat karena kalau kurang gak akan terproteksi dengan benar. Terakhir, carilah sunscreen yang kamu suka agar kamu senang saat memakainya," tutup dr. Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Dr. Srie Prihianti, SpKK(K), PhD, FINSDV, FAADV – Dermatologists, Photoprotection expert menjelaskan radiasi matahari terdiri dari sinar ultraviolet (UV) dari berbagai panjang gelombang. Sinar UVB (antara 280-320nm) seringkali dianggap sebagai dampak berbahaya matahari karena UVB menyebabkan dampak sunburn (kulit terbakar) yang kasat mata dan cepat terlihat seperti kemerahan misalnya. Namun faktanya, UVB hanya mewakili 5 persen dari paparan sinar UV.
Sedangkan, 95 persen dari sinar UV yang mencapai bumi adalah sinar UVA5 yang terbagi menjadi beberapa panjang gelombang yaitu: short UVA (antara 320-340nm), Long UVA (antara 340-400 nm) dan dalam rentang ini ada Ultra-Long UVA (antara 380-400nm). 30 persen dari sinar UVA merupakan Ultra-Long UVA yang dapat menembus kulit hingga lapisan kulit terdalam, dan merupakan salah satu penyebab utama penuaan kulit (skin-aging).
"Sinar UVA selalu hadir setiap hari, sepanjang tahun, bahkan ketika cuaca mendung dan
dapat menembus kaca jendela. Sinar Ultra-long UVA menembus kulit sangat dalam dan memberikan dampak pada sel kulit secara progresif. Seperti penuaan kulit (skinaging) yaitu kerutan pada kulit, pigmentasi, hingga kanker kulit. Namun, kebanyakan filter UV organik yang ada saat ini hanya melindungi dari panjang gelombang UVA hingga 360nm [Long UVA], tetapi kurang menyerap dalam kisaran 380-400nm atau yang disebutkan sebagai Ultra-Long UVA," tutur dr. Srie.
(Dr. Srie dalam acara talkshow 'La Roche Posay UVMune 400', di Senayan Park, Selasa (14/2). Foto: Dok. Yuni)
Menjawab kebutuhan tersebut dan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak kerusakan kulit akibat sinar UV, merek perawatan kulit, La Roche Posay menciptakan teknologi Filter UV yang mampu memberikan penyaringan dengan spektrum terluas dan melindungi kulit terhadap Ultra-Long UVA (380-400nm).
Ann’Laure Demessant – Scientific Communication Director La Roche Posay International menambahkan di L'Oréal, sains adalah poros inovasi. Tim L'Oréal Research & Innovation terus berinovasi untuk mengatasi dampak kerusakan kulit akibat sinar UV yang merupakan masalah kesehatan masyarakat. Pengembangan Mexoryl 400 ini membutuhkan penelitian selama 10 tahun dengan 65 studi dan menjadi subjek 6 publikasi ilmiah. Life changing innovation ini tersedia di La Roche Posay Anthelios UVMune 400.
"Sunscreen ini telah teruji secara klinis melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan pigmentasi, skin aging seperti hilangnya elastisitas kulit dan timbulnya kerutan. Juga dilengkapi dengan teknologi NETLOCK sehingga memiliki tekstur yang ringan dan sangat cair, tidak meninggalkan whitecast pada kulit, tahan terhadap air, keringat, dan pasir. Produk ini lembut di mata, cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan berjerawat karena diformulasikan tanpa fragrance," jelas Ann dalam acara yang sama melalui siaran daring.
(La Roche Posay Anthelios UVMune 400. Foto: Dok. Yuni)
Lebih lanjut, dr. Srie mengungkapkan kebanyakan masyarakat saat ini sebenarnya sudah tahu tabir surya adalah produk efektif untuk mencegah dampak sinar UV. Namun sayangnya, tak sedikit yang masih belum tepat dalam cara pemakaiannya.
"Sunscreen itu produk skincare yang paling akhir dipakai sebelum memulai make up. Dan, butuh waktu untuk menyerap sekitar 15 menit. Pastikan kamu memilih sunscreen yang ada SPF minimum 30+ dan PA harus 3+ ke atas. Pilih yang sesuai jenis dan tipe kulit. Kalau punya kulit sensitif pilih sunscreen khusus untuk kulit sensitif. Gunakan secara tepat dan dosisnya harus pas yaitu sepanjang dua garis jari untuk satu area wajah. Jumlahnya juga harus tepat karena kalau kurang gak akan terproteksi dengan benar. Terakhir, carilah sunscreen yang kamu suka agar kamu senang saat memakainya," tutup dr. Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0147 [53]
