Jakarta: Penggunaan lensa kontak sering sekali digunakan dikalangan remaja, baik untuk alasan medis maupun estetika. Dibalik kegunaannya, ternyata terdapat risiko serius yang mengintai jika lensa kontak tidak dirawat dengan baik.
Infeksi mata, iritasi, hingga gangguan penglihatan permanen dapat terjadi akibat kelalaian dalam menjaga kebersihan lensa. Untuk itu, pemahaman dan penerapan cara membersihkan serta menyimpan lensa kontak yang tepat menjadi langkah krusial agar pengguna tetap nyaman dan aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Dalam artikel ini, Medcom.id sudah merangkum langkah-langkah dan penyimpanan yang tepat untuk melindungi kesehatan mata. Melansir dari American Academy of Ophthalmology, berikut ini langkah-langkah merawat lensa kontak:
1. Cuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak
Pastikan tangan dalam kondisi bersih dan kering sebelum memasang atau melepas lensa kontak. Hindari menggunakan air biasa untuk membersihkan lensa karena dapat mengandung bakteri atau organisme seperti Acanthamoeba yang berisiko menyebabkan infeksi serius.
2. Gunakan cairan pembersih khusus
Bersihkan lensa kontak menggunakan cairan pembersih yang direkomendasikan oleh dokter mata. Hindari menggunakan cairan lain, termasuk air keran atau air mineral, karena tidak steril dan dapat merusak lensa.
3. Hindari pemakaian saat tidur dan beraktivitas di air
Jangan memakai lensa kontak saat tidur atau beraktivitas seperti berenang atau mandi karena dapat mengurangi oksigen ke mata, meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.
4. Bersihkan dan simpan dengan tepat
Setelah digunakan, Sobat Medcom dapat membersihkan lensa kontak dengan metode “gosok dan bilas” menggunakan cairan pembersih. Setelah itu, simpan lensa kontak dalam wadah yang telah diisi larutan khusus berbasis hidrogen peroksida, dan pastikan wadah tersebut selalu bersih. Ganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan sekali untuk mencegah kontaminasi.
5. Ikuti petunjuk penggunaan dan jadwal pemakaian
Sobat Medcom dapat memperhatikan panduan yang sudah diarahkan oleh dokter mata terkait jadwal pemakaian dan penggantian lensa kontak. Hindari menggunakan lensa kontak sekali pakai lebih dari satu hari untuk mencegah akumulasi bakteri.
Jika lensa kontak tidak dirawat dengan baik, beberapa masalah serius dapat muncul, seperti:
- Infeksi Mata: Disebabkan oleh bakteri, jamur, atau parasit yang masuk ke mata melalui lensa yang kotor.
- Iritasi dan Ulkus Kornea: Gejala akan terjadi seperti mata merah, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya.
- Konjungtivitis: Infeksi membuat mata berair dan terasa gatal.
- Abrasi Kornea: Kondisi ini dapat terjadi jika lensa kontak menggores permukaan kornea.
Jika Sobat Medcom mengalami gejala seperti mata merah, nyeri, bengkak, penglihatan kabur, atau keluar cairan berlebih dari mata, segera konsultasikan dengan dokter mata.
Dengan mengikuti cara perawatan yang tepat, lensa kontak dapat digunakan dengan aman dan nyaman. Ingat, kesehatan mata adalah prioritas utama. Jika ragu atau memiliki pertanyaan terkait perawatan lensa kontak, selalu konsultasikan dengan dokter mata.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)
Infeksi mata, iritasi, hingga gangguan penglihatan permanen dapat terjadi akibat kelalaian dalam menjaga kebersihan lensa. Untuk itu, pemahaman dan penerapan cara membersihkan serta menyimpan lensa kontak yang tepat menjadi langkah krusial agar pengguna tetap nyaman dan aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Dalam artikel ini, Medcom.id sudah merangkum langkah-langkah dan penyimpanan yang tepat untuk melindungi kesehatan mata. Melansir dari American Academy of Ophthalmology, berikut ini langkah-langkah merawat lensa kontak:
1. Cuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak
Pastikan tangan dalam kondisi bersih dan kering sebelum memasang atau melepas lensa kontak. Hindari menggunakan air biasa untuk membersihkan lensa karena dapat mengandung bakteri atau organisme seperti Acanthamoeba yang berisiko menyebabkan infeksi serius.
2. Gunakan cairan pembersih khusus
Bersihkan lensa kontak menggunakan cairan pembersih yang direkomendasikan oleh dokter mata. Hindari menggunakan cairan lain, termasuk air keran atau air mineral, karena tidak steril dan dapat merusak lensa.
3. Hindari pemakaian saat tidur dan beraktivitas di air
Jangan memakai lensa kontak saat tidur atau beraktivitas seperti berenang atau mandi karena dapat mengurangi oksigen ke mata, meningkatkan risiko iritasi dan infeksi.
4. Bersihkan dan simpan dengan tepat
Setelah digunakan, Sobat Medcom dapat membersihkan lensa kontak dengan metode “gosok dan bilas” menggunakan cairan pembersih. Setelah itu, simpan lensa kontak dalam wadah yang telah diisi larutan khusus berbasis hidrogen peroksida, dan pastikan wadah tersebut selalu bersih. Ganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan sekali untuk mencegah kontaminasi.
5. Ikuti petunjuk penggunaan dan jadwal pemakaian
Sobat Medcom dapat memperhatikan panduan yang sudah diarahkan oleh dokter mata terkait jadwal pemakaian dan penggantian lensa kontak. Hindari menggunakan lensa kontak sekali pakai lebih dari satu hari untuk mencegah akumulasi bakteri.
Baca juga: Begini Risikonya jika Kamu Mandi tanpa Melepas Lensa Kontak |
Bahaya lensa kontak yang tidak terawat
Jika lensa kontak tidak dirawat dengan baik, beberapa masalah serius dapat muncul, seperti:
- Infeksi Mata: Disebabkan oleh bakteri, jamur, atau parasit yang masuk ke mata melalui lensa yang kotor.
- Iritasi dan Ulkus Kornea: Gejala akan terjadi seperti mata merah, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya.
- Konjungtivitis: Infeksi membuat mata berair dan terasa gatal.
- Abrasi Kornea: Kondisi ini dapat terjadi jika lensa kontak menggores permukaan kornea.
Kapan harus mengunjungi dokter?
Jika Sobat Medcom mengalami gejala seperti mata merah, nyeri, bengkak, penglihatan kabur, atau keluar cairan berlebih dari mata, segera konsultasikan dengan dokter mata.
Dengan mengikuti cara perawatan yang tepat, lensa kontak dapat digunakan dengan aman dan nyaman. Ingat, kesehatan mata adalah prioritas utama. Jika ragu atau memiliki pertanyaan terkait perawatan lensa kontak, selalu konsultasikan dengan dokter mata.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)