Hai Girls, Inilah Saatnya Kamu Berhenti Gunakan Produk Perawatan Bayi

Jakarta: Bayi tumbuh terlalu cepat! Seiring bertambahnya usia, si kecil bahkan harus mengganti produk perawatan kulitnya. Lebih dari satu titik, kamu akan membutuhkan lebih dari apa yang dapat ditawarkan produk perawatan bayi kepada si kecil. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, kulit putri kecil pun akan mengalami perubahan yang berbeda.

Sebagai orang tua, seorang ibu harus mengetahui usia yang tepat dengan menghentikan produk perawatan bayi untuk anak. Melansir dari HealthShots, Dr Jaishree Sharad, seorang dokter kulit kosmetik populer, penulis, dan pendiri Skinfiniti Aesthetic Skin and Laser Clinic di Mumbai, memberi tahu kapan kamu harus berhenti menggunakan produk perawatan bayi dan beralih ke produk perawatan kulit dan rambut dewasa.
 

Usia yang tepat untuk beralih produk

Kulit bayi baru lahir sensitif, jadi produk perawatan kulit juga berbeda. Begitu si kecil mencapai pubertas, kulitnya pun akan berubah. Saat itulah dia bisa mulai menggunakan produk perawatan kulit dan rambut orang dewasa. Namun sebenarnya, tidak ada usia tertentu.

Rutinitas perawatan kulit bergantung pada jenis kulit, iklim, hormon, dan itu berubah setiap dekade. Seorang gadis remaja awal atau akhir tidak memerlukan perawatan kulit dewasa yang dimaksudkan untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas karena faktor-faktor berikut:

- Stres
- Merokok
- Konsumsi alkohol
- Paparan sinar matahari yang berlebihan
- Paparan polusi
- Gaya hidup tidak sehat
- Kebiasaan makan yang tidak sehat.

Meskipun anak perempuan dapat menggunakan perawatan kulit orang dewasa, mereka harus membatasi diri untuk menggunakan produk minimal, seperti pembersih, pelembap, dan pengolesan tabir surya di pagi hari. Sebelum tidur, hapus make-up, oleskan krim anti jerawat jika berjerawat dan menggunakan pelembap. Ingat, serum aktif belum diperlukan pada remaja usia dini.
 

Dampak bila masih gunakan produk bayi

Memang, jika remaja terus menggunakan produk bayi, tidak akan membahayakan kulit atau rambut. Namun, mereka mungkin membutuhkan produk yang sesuai dengan jenis kulitnya. Selama masa remaja, kulit cenderung lebih berminyak karena perubahan hormonal dalam tubuh.

Jadi, facial wash berbahan dasar busa yang mengandung asam salisilat atau ekstrak biji anggur, minyak pohon teh, atau asam glikolat untuk membantu membersihkan kulit secara mendalam dan membuka pori-pori dapat digunakan. Namun, jika mereka memiliki kulit kering atau sensitif, mereka dapat terus menggunakan produk bayi.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Mengapa mengganti produk perawatan kulit?

Kita semua sadar bahwa produk bayi itu ringan. Para ahli mengatakan bahwa tabir surya bayi mungkin tidak memberikan perlindungan lengkap terhadap UVA dan UVB. Demikian pula, sampo bayi. Meski tidak keras, mungkin tidak membersihkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh. Kalau menggunakan sampo bayi, kemungkinan harus menyabuni tiga hingga empat kali untuk benar-benar menghilangkan minyak, kotoran, debu, kulit mati, dan garam keringat. 

Ketika anak perempuan mencapai pubertas, kulitnya juga mengalami perubahan akibat perubahan hormon. Pada beberapa orang, kelenjar sebaceous menjadi hiperaktif dan kulit menjadi lebih berminyak dan berjerawat. Paparan polusi, sinar matahari, pola makan yang tidak sehat, dan tidur larut malam juga dapat memengaruhi kualitas rambut. Jadi, produk perawatan bayi tidak akan bekerja pada gadis dewasa.
 

Hindari produk anti penuaan untuk remaja

Skincare yang kamu pakai di usia 20, bisa dipakai di usia 18 atau 19 juga jika kulit membutuhkannya. Misal, retinol diresepkan oleh dokter kulit untuk pengobatan jerawat. Namun, disarankan untuk memulai retinoid untuk anti-penuaan di usia akhir dua puluhan. Sementara, hydroquinone juga tidak boleh digunakan pada mereka yang berusia di bawah 20 tahun. 

Ini adalah bahan pemutih dan penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kulit sensitif dengan kondisi yang disebut ochronosis. Sedagkan, peptida, resveratrol dan ekstrak ganggang laut tidak diperlukan pada kelompok usia di bawah 20 tahun. Jadi, jangan biarkan anak remaja menggunakan salah satu produk anti-penuaan ibunya. Selain itu, hindari produk penata rambut di bawah usia 20 tahun. Produk tersebut dapat membuat rambut lebih rapuh, kering, dan tidak berkilau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Skincare
• perawatan kulit
• perawatan wajah
• kecantikan
• Tips Beauty
• remaja