BEAUTY
Sisir Kotor Sebabkan Rambut Rusak dan Rontok? Ini Alasannya
Aulia Putriningtias
Minggu 08 Desember 2024 / 11:10
Jakarta: Ladies, pasti kamu memiliki sisir kesukaan yang selalu digunakan untuk rambutmu. Namun, jangan sampai dibiarkan kotor dan tidak dicuci. Rambutmu dapat rontok, loh!
Sama seperti menggunakannya, membersihkan sisir tidak boleh diabaikan. Sisir yang tidak bersih dapat menyebabkan penumpukan kotoran, dan minyak, pada bulunya. Semua kotoran ini dapat memengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala.
Menurut Journal of Dermatological Treatment, menggunakan sisir terlalu sering dapat menyebabkan rambut rontok. Penelitian dari American Academy of Dermatology menyebut bahwa sebaiknya tidak menyisir rambut 100 kali atau lebih.
Sisir yang kotor dapat secara signifikan membahayakan kesehatan rambut dan kebersihan kulit kepala. Seiring waktu, sisir mengumpulkan helaian rambut, debu, minyak, sel kulit mati, dan residu produk.
Menggunakan sikat yang tidak bersih memasukkan kembali kotoran ini ke kulit kepala. Hal ini berpotensi menyumbat folikel rambut, kantung kecil di kulit tempat rambut tumbuh.
Baca juga: Ini 5 Vitamin yang Dibutuhkan untuk Hindari Rambut Rontok
Ladies, menggunakan sisir kotor tentunya memiliki beberapa efek samping. Dilansir dalam Healthshots, adapun efek sampingnya, antara lain:
.jpg)
(Sisir rambut yang kotor kotor dapat menarik rambut secara tidak merata. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
- Penumpukan kotoran, minyak, dan sel kulit mati dapat melemahkan helaian rambut, membuatnya lebih rentan patah dan bercabang
- Kotoran dan residu pada sikat dapat menghilangkan kilau alami rambut, menjadikannya tidak bernyawa dan tidak sehat
- Sisir yang kotor dapat menarik rambut secara tidak merata, menyebabkan stres yang tidak perlu dan mengakibatkan rambut rontok seiring waktu
- Kotoran yang menempel pada sikat dapat menjebak bau, sehingga rambut berbau tidak sedap
- Sisir yang kotor bahkan dapat mempermudah penyebaran kutu dan infeksi jamur, terutama jika digunakan bersama-sama dengan orang lain
Setelah sudah mengetahui dampak dari sisir yang kotor, ada beberapa cara untuk merawat sisir untuk rambut. Pertama, pastikan selalu membersihkan sisir. Bersihkan setiap dua minggu sekali.
Kedua, pastikan untuk mengganti sisir setiap enam bulan hingga setahun agar tidak perlu berhadapan dengan efek samping sikat rambut yang kotor.
Terkadang, pembersihan rutin pun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran lain dari sikat rambut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Sama seperti menggunakannya, membersihkan sisir tidak boleh diabaikan. Sisir yang tidak bersih dapat menyebabkan penumpukan kotoran, dan minyak, pada bulunya. Semua kotoran ini dapat memengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala.
Menurut Journal of Dermatological Treatment, menggunakan sisir terlalu sering dapat menyebabkan rambut rontok. Penelitian dari American Academy of Dermatology menyebut bahwa sebaiknya tidak menyisir rambut 100 kali atau lebih.
Sisir yang kotor dapat secara signifikan membahayakan kesehatan rambut dan kebersihan kulit kepala. Seiring waktu, sisir mengumpulkan helaian rambut, debu, minyak, sel kulit mati, dan residu produk.
Menggunakan sikat yang tidak bersih memasukkan kembali kotoran ini ke kulit kepala. Hal ini berpotensi menyumbat folikel rambut, kantung kecil di kulit tempat rambut tumbuh.
Baca juga: Ini 5 Vitamin yang Dibutuhkan untuk Hindari Rambut Rontok
Apa saja dampak dari sisir kotor?
Ladies, menggunakan sisir kotor tentunya memiliki beberapa efek samping. Dilansir dalam Healthshots, adapun efek sampingnya, antara lain:
.jpg)
(Sisir rambut yang kotor kotor dapat menarik rambut secara tidak merata. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
- Penumpukan kotoran, minyak, dan sel kulit mati dapat melemahkan helaian rambut, membuatnya lebih rentan patah dan bercabang
- Kotoran dan residu pada sikat dapat menghilangkan kilau alami rambut, menjadikannya tidak bernyawa dan tidak sehat
- Sisir yang kotor dapat menarik rambut secara tidak merata, menyebabkan stres yang tidak perlu dan mengakibatkan rambut rontok seiring waktu
- Kotoran yang menempel pada sikat dapat menjebak bau, sehingga rambut berbau tidak sedap
- Sisir yang kotor bahkan dapat mempermudah penyebaran kutu dan infeksi jamur, terutama jika digunakan bersama-sama dengan orang lain
Bagaimana cara merawat sisir untuk rambut?
Setelah sudah mengetahui dampak dari sisir yang kotor, ada beberapa cara untuk merawat sisir untuk rambut. Pertama, pastikan selalu membersihkan sisir. Bersihkan setiap dua minggu sekali.
Kedua, pastikan untuk mengganti sisir setiap enam bulan hingga setahun agar tidak perlu berhadapan dengan efek samping sikat rambut yang kotor.
Terkadang, pembersihan rutin pun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran lain dari sikat rambut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)