Jakarta: Beyond Aesthetic kembali menggelar Beyond Aesthetic Beauty & Wellness Fair. Kali ini acara diadakan di Atrium 3, Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, dari tanggal 19-24 September 2023.
Selain menghadirkan sejumlah produk kecantikan, acara ini juga merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan langsung dari para pakar dan profesional terkait masalah kecantikan dan estetika medis. Para pengunjung bisa langsung berkonsultasi dengan para dokter di masing-masing booth klinik.
Dalam acara bincang-bincang turut dihadirkan Beauty content creator, Andreas Lukita. Pria yang mengawali kariernya sebagai Make Up Artist ini menyebut tren riasan ala Korea masih menjadi primadona.
"Kita sudah meninggalkan western makeup yang bold. Sekarang tuh orang-orang mengarah ke korean makeup, yang hasilnya terkesan natural. Karena itulah kulit harus dijaga agar penampilannya bagus sesuai harapan," kata Andreas Lukita.
Andreas pun mengingatkan pentingnya melakukan perawatan kecantikan tak hanya untuk perempuan, tapi juga laki-laki. Dia lalu berkaca pada pengalamannya ketika pertama kali hendak melakukan perawatan diri.
"Aku dulu takut banget waktu pertama ke klinik, sempat khawatir nanti biayanya berapa, ya, cocok nggak ya, sama dokternya, dan perawatannya akan seperti apa. Jadi event ini penting sekali ya, karena bisa memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang perawatan kecantikan yang memang masih sangat terbatas informasinya," ujarnya.
"Masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara beauty treatment dan operasi plastik. Belum lagi, di Indonesia operasi plastik masih terkesan tabu, padahal semua bentuk perawatan ini ya boleh-boleh saja dilakukan oleh siapa saja," lanjutnya.
Selain merawat wajah di rumah dengan skin care, Andreas juga menyebut pentingnya seseorang pergi ke klinik untuk melakukan treatment. Andreas sendiri pergi ke klinik kecantikan hanya sesuai dengan kebutuhannya.
"Biasanya aku lakukan sesuai kebutuhan ya. Cuma sempat rambutku rontok parah, dan aku harus treatment rutin setiap bulan. Tapi biasanya aku itu treatment 3-4 bulan sekali," ucapnya.
Hal senada disampaikan Nilam Suri, Senior Beauty Editor. Dia menyebut masih banyak orang sungkan untuk memulai langkah perawatan kecantikan.
"Jadi di sini memang ajang edukasi mungkin untuk para pemula yang masih belum paham estetika dan perawatan. Biar paham dan banyak dapat informasi kebutuhan treatment mana yang bisa dilakukan," kata Nilam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Selain menghadirkan sejumlah produk kecantikan, acara ini juga merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan langsung dari para pakar dan profesional terkait masalah kecantikan dan estetika medis. Para pengunjung bisa langsung berkonsultasi dengan para dokter di masing-masing booth klinik.
Dalam acara bincang-bincang turut dihadirkan Beauty content creator, Andreas Lukita. Pria yang mengawali kariernya sebagai Make Up Artist ini menyebut tren riasan ala Korea masih menjadi primadona.
"Kita sudah meninggalkan western makeup yang bold. Sekarang tuh orang-orang mengarah ke korean makeup, yang hasilnya terkesan natural. Karena itulah kulit harus dijaga agar penampilannya bagus sesuai harapan," kata Andreas Lukita.
Andreas pun mengingatkan pentingnya melakukan perawatan kecantikan tak hanya untuk perempuan, tapi juga laki-laki. Dia lalu berkaca pada pengalamannya ketika pertama kali hendak melakukan perawatan diri.
"Aku dulu takut banget waktu pertama ke klinik, sempat khawatir nanti biayanya berapa, ya, cocok nggak ya, sama dokternya, dan perawatannya akan seperti apa. Jadi event ini penting sekali ya, karena bisa memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang perawatan kecantikan yang memang masih sangat terbatas informasinya," ujarnya.
"Masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara beauty treatment dan operasi plastik. Belum lagi, di Indonesia operasi plastik masih terkesan tabu, padahal semua bentuk perawatan ini ya boleh-boleh saja dilakukan oleh siapa saja," lanjutnya.
Selain merawat wajah di rumah dengan skin care, Andreas juga menyebut pentingnya seseorang pergi ke klinik untuk melakukan treatment. Andreas sendiri pergi ke klinik kecantikan hanya sesuai dengan kebutuhannya.
"Biasanya aku lakukan sesuai kebutuhan ya. Cuma sempat rambutku rontok parah, dan aku harus treatment rutin setiap bulan. Tapi biasanya aku itu treatment 3-4 bulan sekali," ucapnya.
Hal senada disampaikan Nilam Suri, Senior Beauty Editor. Dia menyebut masih banyak orang sungkan untuk memulai langkah perawatan kecantikan.
"Jadi di sini memang ajang edukasi mungkin untuk para pemula yang masih belum paham estetika dan perawatan. Biar paham dan banyak dapat informasi kebutuhan treatment mana yang bisa dilakukan," kata Nilam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)