BEAUTY
8 Minyak Alami Selain Minyak Kelapa untuk Kulit Halus dan Bercahaya
Mia Vale
Rabu 30 November 2022 / 12:05
Jakarta: Penggunaan minyak alami untuk perawatan kulit dan rambut telah ada selama bertahun-tahun. Dan kini, minyak alami benar-benar kembali menonjol adalah karena adanya pencarian pelembap yang tidak menyebabkan reaksi alergi, tidak memiliki banyak bahan kimia yang memicu reaksi alergi, dan hemat biaya.
Namun begitu, Rajani Katta, MD, asisten profesor kedokteran klinis dan dokter kulit bersertifikat di Baylor College of Medicine di Bellaire, Texas, menyarankan bila kulit kamu rentan berjerawat, pertimbangkan untuk menggunakan minyak alami.
Melansir dari Everyday Health, saat akan mengoleskan minyak alami, benar-benar harus membuat perbedaan antara wajah dan tubuh. Untuk wanita yang memiliki jerawat di wajahnya, minyak kelapa akan menjadi pelembap yang bagus untuk tubuhnya.
Minyak ini mudah diserap ke dalam kulit dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk vitamin E dan K, serta sifat antijamur dan antibakterinya. Kecuali, bersama dengan cocoa butter, minyak kelapa cenderung menyebabkan jerawat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis, peneliti menemukan minyak kelapa lebih baik daripada minyak zaitun dalam melembapkan kulit saat digunakan dalam carrier. Ingatlah untuk mencari minyak kelapa murni yang diperas dingin untuk perawatan wajah atau kulit.
.jpg)
(Minyak zaitun kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan kulit. Berkat kandungannya tersebut, minyak zaitun juga baik digunakan untuk memutihkan atau mencerahkan kulit wajah. Foto: Illustrasi/Dok. Freepik.com)
Umumnya tidak memicu reaksi alergi, tetapi untuk hasil terbaik, pastikan untuk memilih varietas extra virgin. Minyak zaitun mengandung vitamin A, D, E, dan K. Berdasar penelitian yang dipublikasikan pada Oktober 2016 di jurnal Nanomaterials and Nanotechnology, minyak zaitun berpotensi sebagai pelembap.
Sehingga tepat untuk aplikasi di seluruh tubuh. Bahkan untuk pembersih atau sabun batangan, minyak alami ini tidak akan mengeringkan kulit.
Minyak ini tinggi vitamin E, dan mudah menyerap ke dalam kulit, menjadikannya pilihan yang sangat baik sebagai pelembap alami. Satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics Dermatology, menemukan bahwa pada bayi minyak bunga matahari lebih melindungi, penghalang kulit, dan tidak menyebabkan atau memperparah dermatitis atopik (suatu bentuk eksem), dibandingkan dengan minyak zaitun.
Berasal dari kacang pohon shea Afrika, shea butter adalah zat seperti lemak yang biasanya ditemukan dalam bentuk padat, tetapi meleleh pada suhu tubuh, dan terkadang digunakan sebagai produk pelembap dan rambut. Shea butter organik yang tidak dimurnikan juga dapat dikombinasikan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menciptakan tekstur yang lebih halus untuk digunakan.
Minyak ini memang tidak sepopuler minyak alami lainnya. Namun, dalam ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Italian Society of Dermatology and Sexually Transmitted Diseases, para peneliti menemukan minyak jojoba mungkin memiliki efek anti-inflamasi dan penyembuhan luka, di antara manfaat kulit lainnya.
Minyak almond kaya akan manfaat kesehatan, seperti vitamin E, seng, protein, dan potasium. Dengan tekstur yang lebih ringan dari minyak zaitun dan shea butter, membuat banyak orang tertarik untuk digunakan pada wajah. Tetapi Katta mengatakan, karena minyak almond manis dapat menyebabkan reaksi alergi. Untuk itu, ia menyarankan agar menghindarinya jika memiliki kulit sensitif.
Mengandung vitamin E dan asam lemak esensial, minyak biji anggur lebih ringan dibandingkan dengan minyak alami lainnya. Ini juga menawarkan sifat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada September 2016 di jurnal Nutrition and Metabolic Insights.
Dari pengalamannya, Katta mengatakan bahwa minyak biji anggur lebih jarang digunakan untuk kulit dibandingkan minyak lainnya. Tapi dia optimis potensi penggunaannya untuk tujuan ini.
Tinjauan penelitian yang diterbitkan pada Januari 2018 di International Journal of Molecular Sciences mencatat bahwa asam lemak esensial dan antioksidan dalam minyak ini, termasuk provitamin A, memberikan perlindungan yang relatif tinggi terhadap peradangan dan kerusakan kulit oksidatif.
Minyak biji mawar telah menunjukkan hasil yang menjanjikan bila digunakan untuk meredakan kondisi kulit yang meradang seperti eksem.
(TIN)
Namun begitu, Rajani Katta, MD, asisten profesor kedokteran klinis dan dokter kulit bersertifikat di Baylor College of Medicine di Bellaire, Texas, menyarankan bila kulit kamu rentan berjerawat, pertimbangkan untuk menggunakan minyak alami.
Melansir dari Everyday Health, saat akan mengoleskan minyak alami, benar-benar harus membuat perbedaan antara wajah dan tubuh. Untuk wanita yang memiliki jerawat di wajahnya, minyak kelapa akan menjadi pelembap yang bagus untuk tubuhnya.
1. Minyak kelapa
Minyak ini mudah diserap ke dalam kulit dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk vitamin E dan K, serta sifat antijamur dan antibakterinya. Kecuali, bersama dengan cocoa butter, minyak kelapa cenderung menyebabkan jerawat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dermatitis, peneliti menemukan minyak kelapa lebih baik daripada minyak zaitun dalam melembapkan kulit saat digunakan dalam carrier. Ingatlah untuk mencari minyak kelapa murni yang diperas dingin untuk perawatan wajah atau kulit.
.jpg)
(Minyak zaitun kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan kulit. Berkat kandungannya tersebut, minyak zaitun juga baik digunakan untuk memutihkan atau mencerahkan kulit wajah. Foto: Illustrasi/Dok. Freepik.com)
2. Minyak zaitun
Umumnya tidak memicu reaksi alergi, tetapi untuk hasil terbaik, pastikan untuk memilih varietas extra virgin. Minyak zaitun mengandung vitamin A, D, E, dan K. Berdasar penelitian yang dipublikasikan pada Oktober 2016 di jurnal Nanomaterials and Nanotechnology, minyak zaitun berpotensi sebagai pelembap.
Sehingga tepat untuk aplikasi di seluruh tubuh. Bahkan untuk pembersih atau sabun batangan, minyak alami ini tidak akan mengeringkan kulit.
3. Minyak biji bunga matahari
Minyak ini tinggi vitamin E, dan mudah menyerap ke dalam kulit, menjadikannya pilihan yang sangat baik sebagai pelembap alami. Satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics Dermatology, menemukan bahwa pada bayi minyak bunga matahari lebih melindungi, penghalang kulit, dan tidak menyebabkan atau memperparah dermatitis atopik (suatu bentuk eksem), dibandingkan dengan minyak zaitun.
4. Shea butter
Berasal dari kacang pohon shea Afrika, shea butter adalah zat seperti lemak yang biasanya ditemukan dalam bentuk padat, tetapi meleleh pada suhu tubuh, dan terkadang digunakan sebagai produk pelembap dan rambut. Shea butter organik yang tidak dimurnikan juga dapat dikombinasikan dengan minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menciptakan tekstur yang lebih halus untuk digunakan.
5. Minyak jojoba
Minyak ini memang tidak sepopuler minyak alami lainnya. Namun, dalam ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Italian Society of Dermatology and Sexually Transmitted Diseases, para peneliti menemukan minyak jojoba mungkin memiliki efek anti-inflamasi dan penyembuhan luka, di antara manfaat kulit lainnya.
6. Minyak almond
Minyak almond kaya akan manfaat kesehatan, seperti vitamin E, seng, protein, dan potasium. Dengan tekstur yang lebih ringan dari minyak zaitun dan shea butter, membuat banyak orang tertarik untuk digunakan pada wajah. Tetapi Katta mengatakan, karena minyak almond manis dapat menyebabkan reaksi alergi. Untuk itu, ia menyarankan agar menghindarinya jika memiliki kulit sensitif.
7. Minyak biji anggur
Mengandung vitamin E dan asam lemak esensial, minyak biji anggur lebih ringan dibandingkan dengan minyak alami lainnya. Ini juga menawarkan sifat antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada September 2016 di jurnal Nutrition and Metabolic Insights.
Dari pengalamannya, Katta mengatakan bahwa minyak biji anggur lebih jarang digunakan untuk kulit dibandingkan minyak lainnya. Tapi dia optimis potensi penggunaannya untuk tujuan ini.
8. Minyak biji mawar
Tinjauan penelitian yang diterbitkan pada Januari 2018 di International Journal of Molecular Sciences mencatat bahwa asam lemak esensial dan antioksidan dalam minyak ini, termasuk provitamin A, memberikan perlindungan yang relatif tinggi terhadap peradangan dan kerusakan kulit oksidatif.
Minyak biji mawar telah menunjukkan hasil yang menjanjikan bila digunakan untuk meredakan kondisi kulit yang meradang seperti eksem.
(TIN)