BEAUTY

Cara Atasi Mata Panda, Pakai Retinol hingga Ubah Pola Tidur

Yuni Yuli Yanti
Kamis 14 Desember 2023 / 08:00
Jakarta: Lingkaran hitam di bawah mata atau yang lebih dikenal mata panda kerap membuatmu tampak lelah dan kondisi ini kadang sulit disembunyikan. "Mata panda sering kali muncul bersamaan dengan kantung mata yang bengkak," kata dokter kulit bersertifikat Karan Lal, MD dikutip dari Allure.

Lingkaran hitam sendiri terlihat seperti bayangan pigmen datar atau cekung di bawah mata. Tergantung pada warna kulit, lingkaran hitam mungkin bisa terlihat ungu, biru, hijau, merah, coklat, atau hitam, tetapi biasanya, warna saja tidak membantu dalam mengidentifikasi penyebab sebenarnya di balik lingkaran hitam.

Sementara, kantung mata adalah gundukan bengkak pada kulit di bawah mata yang cocok dengan warna kulitmu atau tampak lebih terang. Karena kantung mata menonjol dari wajah kantung mata sehingga  menimbulkan bayangan gelap di sekitar area mata yang sering kali terlihat seperti memar.

"Jika kamu mengalami lingkaran hitam yang disebabkan oleh kantung, maka kamu harus mengatasi kantung mata terlebih dahulu," anjur dr. Karan. 


(Lingkaran hitam sendiri terlihat seperti bayangan pigmen datar atau cekung di bawah mata. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Tips atasi mata panda

Menurut dr. Bradley Glodny, MD, dermatologist bersertifikat di New York, terdapat beberapa faktor penyebab mata panda, antara lain; genetik, kepadatan kulit, vaskularitas, penuaan, hiperpigmentasi hingga gaya hidup dan masalah kesehatan lainnya. 

Meski demikian, kamu gak perlu khawatir karena mata panda masih bisa diobati. Melansir dari laman Allure, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan rekomendasi para ahli!
 

1. Pakai retinol yang lembut

Jika kamu yakin lingkaran hitam disebabkan oleh kulit tipis atau hiperpigmentasi, kamu dapat mencoba menggunakan retinol lembut yang dibuat khusus untuk area sekitar mata. "Dengan penggunaan berulang, retinol dapat merangsang produksi kolagen sehingga membuat kulit tidak terlalu tipis," kata Rachel Nazarian, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City. 
 

2. Ubah pola tidur

"Jika lingkaran hitam tampak semakin parah di pagi hari dan disertai bengkak atau kantung di bawah mata, cobalah tidur telentang dengan kepala terangkat, sehingga cairan limfatik tidak mudah menggenang dalam semalam, " anjur Rebecca Tung, MD, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Florida.

Kamu juga dapat melakukan trik lama dengan memasukkan bantal lain ke bawah kepala, atau, untuk lebih nyaman (dan mengurangi potensi nyeri leher), cobalah bantal miring atau bantal tidur telentang.


(Cobalah memasukkan bahan-bahan pencerah ke dalam rutinitas perawatan kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

3. Gunakan skincare pencerah

Jika kamu mengira lingkaran hitam disebabkan oleh hiperpigmentasi atau kamu memiliki kulit yang kaya melanin dan bagian bawah mata yang gelap secara alami, cobalah memasukkan bahan-bahan pencerah ke dalam rutinitas perawatan kulit. 

"Pencerah non-pemutih terbaik antara lain vitamin C, asam kojic, asam traneksamat, arbutin, dan akar licorice. Bahan-bahan ini membantu mengurangi pigmentasi kulit seiring waktu, yang pada akhirnya mencerahkan lingkaran hitam," kata dr. Nazarian.
 

4. Kurangi respons alergi

"Kami menyebutnya alergi karena suatu alasan, seperti sinus dan hidung tersumbat dapat menimbulkan bayangan gelap di bawah mata yang terlihat seperti memar," kata Dr. Glodny. Bahkan, jika kamu tidak mengalami hidung tersumbat, kamu mungkin secara tidak sadar menggosok mata sepanjang hari, yang seiring waktu dapat menyebabkan peradangan dan iritasi penghasil pigmen. 

"Banyak orang memiliki warna gelap di bawah mata karena alergi dan tidak menyadarinya," kata Kavita Mariwalla, MD, dokter kulit bersertifikat di West Islip, New York.

"Untuk mengatasi hidung tersumbat akibat alergi, kamu juga bisa mencoba obat semprot hidung alergi yang dijual bebas, seperti Flonase atau gunakan pelindung bantal anti alergi untuk melindungi dari debu dan tungau debu saat Anda tidur," tutup dr. Tung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH