BEAUTY

Ladies, Ketahui 5 Jenis Keriput dan Cara Mengatasinya

Mia Vale
Rabu 07 Juni 2023 / 08:00
Jakarta: Konsep menua dengan anggun adalah sesuatu yang diidamkan banyak perempuan. Coba bayangkan ketika kerutan muncul di wajah. Nikmatilah! Pasalnya, setiap garis dan kerutan kulit kendur kecil pasti mulai menumpuk di kulit kamu yang dulu kencang dan kenyal. Untuk itulah diperlukan perawatan untuk mencegah terjadinya penuaan dini. 

Perawatan kulit bisa kamu lakukan dengan pembersihan, serum, dan pemakaian pelembap yang tepat. Kamu juga bisa menggunakan masker wajah setiap beberapa hari, peeling mingguan, facial bulanan, dan asam glikolat saat usiamu memasuki usia 30-an. 

Namun, perlu diketahui, ada berbagai jenis kerutan yang disebabkan oleh berbagai faktor. Dan, tak sedikit orang yang masih belum mengetahui bahkan menyadarinya lho!

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang beragam jenis keriput dan perawatanya secara lengkap, berikut penjelasan dari ahli bedah plastik bersertifikat Goesel Anson, MD, dan ahli bedah plastik yang berbasis di New York, Scott Wells, MD. Yuk, kita baca sampai selesai, biar tidak salah menyikapi kerutan yang terjadi pada kulit wajahmu.
 

Kerutan ekspresi

Sederhananya, kerutan ekspresi disebabkan oleh ekspresi yang sama dan dilakukan berulang kali. "Ini adalah aksi otot di bawah kulit. Otot wajah berbeda dari semua otot lainnya karena mereka menempel langsung ke kulit, sehingga memungkinkan kita untuk membuat ekspresi," jelas Wells dikutip dari Mindbodygreen. Perawatan terbaik, untuk jenis ini adalah Botox atau Dysport, di mana membantu melemahkan kekuatan otot secara langsung pada kulit.
 

Keriput elastotik

Disebabkan oleh hilangnya struktur elastis di dalam kulit karena paparan sinar matahari. Garis lipatan ini sebagian besar terlihat di pipi, bibir atas, pangkal leher, dan menjadi semakin permanen seiring waktu. 

"Mereka paling baik dicegah dengan perawatan kulit yang baik, termasuk penggunaan tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari berlebih," saran Wells. "Mereka juga dapat ditingkatkan dengan penggunaan pelapisan ulang laser fraksional untuk membantu membangun kembali struktur elastis di kulit. Dan hindari rokok!" Anson menambahkan.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Kerutan gravitasi

Keriput ini muncul sebagai efek dari gravitasi yang mana disebabkan oleh pengempisan jaringan tisu kulit di atas kerutan. Jika dikombinasikan dengan hilangnya elastisitas dan kolagen seiring usia yang menua, keriput ini akan berubah menjadi kulit yang mengendur. 
Salah satu contoh paling umum dari keriput gravitasi adalah kulit yang mengendur di sepanjang garis senyum. Kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan tindakan pengisian area yang kendur dengan filler atau tambahan lemak.
 

Keriput kompresi

Merupakan bagian terbaru dari kerutan yang ditemukan dan terbentuk saat kamu menempelkan wajah ke bantal kala tidur. Ini dapat dicegah dengan tidur telentang. Wells menyarankan, bentuk khusus sedot lemak laser yang mampu membangun kembali elastisitas kulit di area kerutan.
 

Keriput atrofi

Kerutan atrofi mirip dengan kerutan elastotik karena menunjukkan hilangnya struktur jaringan di dalam kulit itu sendiri. Sementara kerutan elastotik terjadi terutama akibat paparan sinar matahari, kerutan atrofi dapat terjadi karena berbagai penyebab seperti penuaan atau penggunaan krim steroid yang berlebihan. 

Pada akhirnya, itu adalah hilangnya struktur kolagen dan penipisan kulit yang parah, seperti di dahi. Ini adalah salah satu jenis kerutan yang paling sulit untuk diperbaiki. Mungkin dapat dibantu dengan rutinitas perawatan kulit yang baik dan menghidrasi serta prosedur laser untuk membangun kembali kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH