Jakarta: Lecet adalah kondisi di mana kulit menjadi merah dan sakit karena adanya gesekan berulang pada satu tempat yang sama. Ini bisa juga disebabkan karena adanya kontak antara kulit dengan kulit, pakaian, atau bahan lainnya.
“Lecet adalah iritasi kulit umum yang lebih mungkin terjadi pada orang-orang yang tinggal di lingkungan yang lebih hangat dan memiliki area kulit yang bergesekan,” kata Alexis Parcells, MD, seorang ahli bedah plastik dan pemilik Bedah Plastik Parcells.
Untuk mengatasi kulit yang lecet, berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan:
Deodoran berfungsi sebagai pelindung terhadap lecet. Kamu dapat mengoleskan deodoran di mana pun bagian tubuh yang pernah mengalaminya, termasuk paha bagian dalam dan selangkangan,” kata Parcells.
"Memilih deodoran bebas pewangi dengan sifat pembersih (seperti lidah buaya) juga dapat membantu proses penyembuhan," tambahnya.
Sama seperti deodoran, melembapkan area yang rentan mengalami lecet dengan produk seperti petroleum jelly bisa mencegahnya. Faktanya, sebuah ulasan pada tahun 2004 menemukan bahwa petroleum jelly bisa efektif mengurangi gesekan pada kaki dan payudara pada pelari maraton.
“Dengan pelembap, bisa mencegah terjadinya gesekan. Produk yang mengandung zat lilin dapat melindungi kulit dan memberikan penghalang tambahan pada bagian yang mengalami gesekan," tutur Parcells.

(Melembapkan atau melumasi untuk membuat penghalang antara kulit dan bahan lain menggunakan bahan-bahan seperti lidah buaya dan minyak kelapa. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Apa yang kamu gunakan juga bisa berpengaruh dalam menyebabkan lecet pada kulit. Menurut Susan Bard, MD, seorang dokter kulit umum dan prosedural di Vive Dermatology, saat berolahraga sebaiknya gunakan pakaian dengan bahan yang bisa menyerap keringat dengan baik.
Pakaian yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan terjadinya lecet pada kulit. “Jika kamu menggunakan pakaian yang terlalu kecil dan ketat, sebaiknya ganti segera dengan pakaian yang lebih nyaman dan tidak terlalu ketat,” saran Bard.
Produk anti lecet adalah produk yang dirancang untuk mencegah lecet, semacam deodoran khusus. Mereka melembapkan atau melumasi untuk membuat penghalang antara kulit dan bahan lain menggunakan bahan-bahan seperti lidah buaya dan minyak kelapa.
"Melepas pakaian yang berkeringat setelah berolahraga sangat membantu dalam menghindari dan mencegah kulit lecet," ujar Parcells. Itu karena pakaian basah yang menempel di kulit dalam waktu yang cukup lama akan lebih mungkin bergesekan dengan kulit dan menyebabkan lecet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
“Lecet adalah iritasi kulit umum yang lebih mungkin terjadi pada orang-orang yang tinggal di lingkungan yang lebih hangat dan memiliki area kulit yang bergesekan,” kata Alexis Parcells, MD, seorang ahli bedah plastik dan pemilik Bedah Plastik Parcells.
Untuk mengatasi kulit yang lecet, berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan:
1. Aplikasikan deodoran
Deodoran berfungsi sebagai pelindung terhadap lecet. Kamu dapat mengoleskan deodoran di mana pun bagian tubuh yang pernah mengalaminya, termasuk paha bagian dalam dan selangkangan,” kata Parcells.
"Memilih deodoran bebas pewangi dengan sifat pembersih (seperti lidah buaya) juga dapat membantu proses penyembuhan," tambahnya.
2. Jaga kelembapan
Sama seperti deodoran, melembapkan area yang rentan mengalami lecet dengan produk seperti petroleum jelly bisa mencegahnya. Faktanya, sebuah ulasan pada tahun 2004 menemukan bahwa petroleum jelly bisa efektif mengurangi gesekan pada kaki dan payudara pada pelari maraton.
“Dengan pelembap, bisa mencegah terjadinya gesekan. Produk yang mengandung zat lilin dapat melindungi kulit dan memberikan penghalang tambahan pada bagian yang mengalami gesekan," tutur Parcells.

(Melembapkan atau melumasi untuk membuat penghalang antara kulit dan bahan lain menggunakan bahan-bahan seperti lidah buaya dan minyak kelapa. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Pilih bahan pakaian yang tepat
Apa yang kamu gunakan juga bisa berpengaruh dalam menyebabkan lecet pada kulit. Menurut Susan Bard, MD, seorang dokter kulit umum dan prosedural di Vive Dermatology, saat berolahraga sebaiknya gunakan pakaian dengan bahan yang bisa menyerap keringat dengan baik.
Pakaian yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan terjadinya lecet pada kulit. “Jika kamu menggunakan pakaian yang terlalu kecil dan ketat, sebaiknya ganti segera dengan pakaian yang lebih nyaman dan tidak terlalu ketat,” saran Bard.
4. Produk anti lecet
Produk anti lecet adalah produk yang dirancang untuk mencegah lecet, semacam deodoran khusus. Mereka melembapkan atau melumasi untuk membuat penghalang antara kulit dan bahan lain menggunakan bahan-bahan seperti lidah buaya dan minyak kelapa.
5. Segera ganti pakaian basah
"Melepas pakaian yang berkeringat setelah berolahraga sangat membantu dalam menghindari dan mencegah kulit lecet," ujar Parcells. Itu karena pakaian basah yang menempel di kulit dalam waktu yang cukup lama akan lebih mungkin bergesekan dengan kulit dan menyebabkan lecet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)