7 Jenis Carrier Oil untuk Perawatan Kulit dan Cara Pemakaiannya yang Tepat

Jakarta: Carrier oil atau minyak pembawa adalah minyak nabati yang berfungsi untuk melarutkan minyak esensial atau bahan aktif lainnya sehingga bisa digunakan secara topikal untuk mencegah iritasi kulit. 

Minyak nabati ini berasal dari bagian lemak tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau kernel. Mereka digunakan untuk mengencerkan minyak esensial dan ekstrak tumbuhan pekat lainnya sebelum dioleskan ke kulit. 

"Minyak pembawa sebagian besar membantu membawa minyak esensial ke dalam kulit dan biasanya digunakan dalam aromaterapi, pijat, dan perawatan kulit," kata ahli bedah estetika, plastik, dan rekonstruksi, Dr Shraddha Deshpande kepada Health Shots. 

Dr. Deshpande menyebutkan ada beberapa jenis carrier oil yang bisa digunakan dalam rutinitas perawatan kulit, di antaranya:
 

1. Minyak kelapa

Minyak ini sangat populer karena dapat melembapkan kulitmu secara mendalam. "Juga bersifat anti-bakteri dan anti-jamur. Namun sebaiknya tidak digunakan oleh mereka yang memiliki kulit rawan berjerawat, karena dapat menyumbat pori-pori," kata Dr. Deshpande.
 

2. Minyak jojoba

Minyak ini meniru sebum alami kulit, bersifat non-komedogenik, melembapkan secara mendalam, dan anti-inflamasi. Karena zat anti inflamasi dan sifat penyembuhannya, minyak jojoba dapat membantu mencegah jerawat, menurut sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam Research in Complementary Medicine.
 

3. Minyak almond manis

Kaya vitamin A, E, dan asam lemak, minyak almond manis dapat menenangkan dan menutrisi kulit sekaligus mengurangi kekeringan dan iritasi. Ini dapat melindungi kulitmu dari kerusakan akibat sinar matahari, karena vitamin E dapat menyerap sinar UV, menurut penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam Scientific Reports.


(Minyak zaitun. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Minyak zaitun

Kaya akan antioksidan dan vitamin A, D, E, dan K, minyak zaitun tidak hanya baik untuk memasak, tapi juga bagus untuk kulit. Selain dapat melembapkan secara mendalam, juga menenangkan dan memperbaiki kulit kering dan rusak.
 

5. Minyak argan

Tinggi vitamin E dan asam lemak esensial, minyak argan tidak berminyak, dan cepat terserap di kulit. Ini dapat membantu elastisitas kulit, memperlambat kulit kendur atau berkerut.
 

6. Minyak biji anggur

Ini adalah minyak ringan lainnya yang mudah diserap oleh kulit. Minyak biji anggur kaya akan antioksidan, dan memiliki sifat anti-inflamasi serta non-komedogenik.
 

7. Minyak alpukat

Mengandung vitamin A, D, dan E, dan sangat melembapkan. "Minyak ini dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga bermanfaat untuk kulit kering, penuaan, dan sensitif," tutur Dr. Deshpande.


(Minyak pembawa sebagian besar membantu membawa minyak esensial ke dalam kulit dan biasanya digunakan dalam aromaterapi, pijat, dan perawatan kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Cara memilih carrier oil sesuai jenis kulit

Saat memilih minyak pembawa terbaik untuk kulitmu, ingatlah beberapa hal berikut ini:

- Kulit kering: Pilihlah minyak yang lebih kaya seperti minyak alpukat, zaitun, atau minyak almond manis, yang memberikan hidrasi dan nutrisi yang mendalam.

- Kulit berminyak: Pilih minyak yang lebih ringan seperti minyak biji anggur atau minyak jojoba, yang menyeimbangkan produksi minyak tanpa menyumbat pori-pori.

- Kulit sensitif: Carilah minyak yang lembut dan menenangkan seperti minyak almond manis atau minyak jojoba, yang cenderung tidak menyebabkan iritasi.

- Kulit kombinasi: Minyak argan bisa menjadi pilihan yang baik karena dapat menyeimbangkan dan menghidrasi tanpa terasa terlalu berat atau terlalu ringan.

- Kulit yang menua: Gunakan minyak argan atau alpukat, karena dapat meningkatkan elastisitas dan mengurangi munculnya garis-garis halus serta kerutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Carrier Oil
• Produk perawatan kulit
• perawatan kulit
• Tips Beauty
• minyak alpukat
• Minyak Argan
• minyak kelapa