BEAUTY

Sinar UV Merusak DNA Kulit? Ini Cara Tepat Memakai Sunscreen untuk Mencegahnya

Yuni Yuli Yanti
Kamis 15 Juni 2023 / 08:00
Jakarta: Belakangan ini, kenaikan index UV dan panas di Indonesia sangat meningkat, sehingga Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) memperingatkan penggunaan sunscreen setiap hari untuk mengurangi bahaya kerusakan Skin DNA dan pencegahan kanker kulit. 

Selain itu, banyaknya aktivitas di depan layar gadget juga turut mendukung paparan sinar blue-light yang dipancarkan ke kulit setiap harinya. 

Seperti diketahui, terjadinya kerusakan pada DNA kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV ini akan merubah struktur DNA bahkan hingga merusak dan dapat memicu munculnya pertumbuhan sel kanker pada kulit.

Oleh sebab itu, dibutuhkan perawatan serta perlindungan ektra bagi kulit untuk mencegah hal tersebut. Salah satunya adalah dengan rutin memakai tabir surya atau sunscreen. 

Menurut Irene Ursula, founder dari brand Sunscreen Lokal Amaterasun, sunscreen sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini. Semakin banyak orang yang menyadari bahwa sunscreen penting dan dapat berfungsi sebagai anti-aging untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam, keriput, dan lain sebagainya. 

"Melihat kebutuhan tersebut, kami menghadirkan Amaterasun, brand sunscreen lokal pertama yang dilengkapi dengan teknologi Intelligent DNA Guardian yang tidak hanya menjaga lapisan luar kulit, tapi juga lapisan dalam kulit hingga DNA. Amaterasun merupakan brand sunscreen lokal pertama yang menggunakan dan memiliki teknologi ini," tuturnya. 


(Amaterasun UV Sunscreen. Foto: Dok. Istimewa)

Irene juga menyebutkan beberapa cara tepat dalam penggunaan sunscreen yang mungkin masih belum banyak diketahui oleh para beauty enthusiast, seperti: 
 

Pilih sunscreen dengan tekstur nyaman untuk iklim tropis Indonesia

Tidak hanya memiliki kemampuan untuk melindungi DNA Kulit, Amaterasun UV Sunscreen Serum SPF50+ PA++++ memiliki tekstur super ringan yang membuat kulit terasa tidak memakai sunscreen. 

Dengan kandungan antioxidant, sunscreen ini dapat digunakan sebagai perawatan kulit untuk memperkuat skin barrier, menenangkan kulit kemerahan, hingga mampu melawan cuaca ekstrem. 

Cara penggunaannya juga sangat mudah, hanya dengan aplikasikan sunscreen sebanyak 2 jari ke seluruh wajah secara merata di tahapan terakhir skincare, sebelum make up atau 15 menit sebelum terpapar sinar matahari, ya!
 

Gunakan sunscreen yang tidak piling (geser) di bawah make up

Mengandalkan kandungan SPF yang ada di produk make up ternyata tidak cukup untuk melindungi kulit secara optimal. Sunscreen tetap perlu digunakan, tapi perhatikan apakah sunscreen yang kamu gunakan membuat make up piling atau tidak.

Dengan vegan broad spectrum, Amaterasun UV Sunscreen Cream SPF50+ PA++++ membuat kulit wajah anti lengket dan pastinya enggak akan membuat make up geser, meskipun saat kamu mengaplikasikan ulang sunscreen-nya.
 

Sunscreen juga perlu digunakan di bagian tubuh lainnya

Sederhananya, semua bagian tubuh yang terkena paparan sinar UV perlu dilindungi. Baik itu lengan, kaki, dan leher. Namun, seringkali kita enggan mengaplikasikan sunscreen pada bagian tubuh tersebut karena takut lengket saat berkeringat sehingga dapat menghalangi aktivitas.
 
Irene menyarankan untuk memilih sunscreen yang dapat memberikan kenyamanan saat dipakai karena teksturnya yang tidak lengket dan ringan saat diaplikasikan. Sehingga, kamu tidak akan dihadapi dengan masalah stain yang menempel atau white cast. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH