BEAUTY

5 Cara Mengurangi Stretch Mark

Sunnaholomi Halakrispen
Senin 26 Oktober 2020 / 20:22
Jakarta: Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi selulit dan stretch mark, ialah mencari krim dengan retinol atau kafein. Mungkin kamu pernah mendapatkan informasi tersebut.

Namun, bagaimana menangani stretch mark? Berikut lima cara yang dapat menjadi rekomendasi kamu dalam menangani stretch mark, dikutip dari Insider:
 

1. Retinol dan kafein


Ya, kedua bahan perawatan kulit topikal itu yang telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi selulit. Retinol, bentuk vitamin A yang murni dan kuat, dapat memperkuat dan mengentalkan kulit untuk mengurangi bentuk lesung.

"Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan retinol 0,3 persen topikal selama setidaknya enam bulan, dapat membantu memperbaiki tampilan selulit," ujar Dr. Stacy Chimento, Dokter Ahli Kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami Beach, Florida.

Sedangkan kafein, memiliki antioksidan yang dapat mengurangi pembengkakan dan mengencangkan kulit yang mengandung selulit saat digunakan setiap hari. Kamu juga bisa mengoleskan pelembap harian untuk mencegah stretch mark selama kehamilan.

"Tetapi, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa krim apa pun dapat membantu mencegah stretch mark," tutur Chimento.
 

2. Metode suntik


Prosedur invasif minimal juga bisa menjadi pilihan lain. Bahkan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), menyetujui perawatan pertama dari jenisnya untuk selulit yang disebut Qwo.

Adalah metode suntik, yang akan tersedia pada musim semi 2021, disuntikkan ke pantat pasien hingga 12 kali dan lebih dari tiga sesi. Tindakan tersebut untuk melarutkan serat jaringan ikat yang menyebabkan selulit.
 

3. Terapi laser


Sedangkan mikrodermabrasi dapat mengurangi penampilan stretch mark. Tindakan di mana dokter kulit dengan lembut mengampelas lapisan atas kulit, pengelupasan kimiawi, dan terapi laser.
 

4. Sinar infra merah


Pilihan lainnya adalah velashape, prosedur yang melibatkan mengoleskan losion khusus ke kulit menggunakan perangkat inframerah. Menurut Chimento, melakukan hal itu dapat meningkatkan elastisitas kulit, yang membuat kulit tidak mudah meregang dan robek.

"Sinar infra merah melepaskan panas untuk menargetkan sel-sel lemak, yang membantu meningkatkan metabolisme mereka dan menyebabkan kulit lebih halus dan pengurangan keseluruhan tampilan lemak dan selulit di area perawatan," jelasnya.
 

5. Tidak berjemur


Terakhir, kamu tidak boleh berjemur dalam upaya mengurangi stretch mark. Sebab, kata Chimento, hal itu dapat membuat stretch mark terlihat lebih menonjol.

"Stretch mark terdiri dari jaringan parut yang tidak merespons penyamakan. Akibatnya, saat area di sekitar bekas luka menjadi gelap, stretch mark itu sendiri menjadi lebih tebal," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH