Jakarta: Sejak zaman dulu, minyak atsiri atau lebih dikenal minyak esensial dianggap bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti kekeringan, jerawat, sensitivitas, dan tanda-tanda penuaan.
Berasal dari senyawa aromatik tanaman, minyak atsiri telah digunakan selama berabad-abad tahun dan dikenal karena khasiat penyembuhan dan terapeutiknya.
Berbeda dengan produk komersial yang mengandung bahan aditif sintetik, minyak atsiri menjanjikan alternatif yang lebih alami. Diperkaya dengan nutrisi dan antioksidan, minyak esensial juga dapat menutrisi kulit dan mengatasi masalah tertentu dengan perawatan yang ditargetkan.
Minyak atsiri tersedia dalam berbagai bentuk dan di bawah ini ada beberapa yang paling umum digunakan, di antaranya:
Bahkan, menurut jurnal Molecules, sifat antibakteri pada minyak lavender dapat mencegah dan menyembuhkan jerawat.
International Journal of Dermatology pun menyatakan bahwa minyak pohon teh dapat mengobati jerawat vulgaris, dermatitis pada kulit berminyak.
The Frontiers in Pharmacology menyatakan bahwa minyak rosehip dapat memberikan pengobatan topikal terhadap luka bakar pada kulit, meningkatkan sintesis kolagen dan mengobati hiperpigmentasi.

(Minyak rose dianggap efektif memberikan pengobatan topikal pada luka bakar. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)?

(Untuk menggunakan minyak esensial dalam rutinitas perawatan kulit, tambahkan ke pelembap atau serum wajah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Aturan umumnya adalah pengenceran 1-2 persen (1-2 tetes minyak esensial per sendok teh minyak pembawa. Sebelum mengoleskan, sebaiknya lakukan uji tempel terlebih dulu. Oleskan sedikit minyak encer ke area tertentu dan biarkan selama 24 jam.
Untuk menggunakan minyak esensial dalam rutinitas perawatan kulit, tambahkan ke pelembap atau serum wajah. Bahkan, kamu bisa membuat minyak wajah dengan minyak esensial ini.
Ada pula cara lain untuk menggunakan minyak esensial, yakni membuat masker wajah DIY dengan mencampurkannya dengan masker tanah liat atau yoghurt.
Kamu juga dapat melakukan perawatan uap. Caranya, tambahkan beberapa tetes minyak ke dalam semangkuk air panas dan tutupi kepalamu dengan handuk. Kemudian condongkan tubuh ke mangkuk untuk menghirup uapnya. Ini akan membantu membuka pori-pori dan meningkatkan penyerapan minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Berasal dari senyawa aromatik tanaman, minyak atsiri telah digunakan selama berabad-abad tahun dan dikenal karena khasiat penyembuhan dan terapeutiknya.
Berbeda dengan produk komersial yang mengandung bahan aditif sintetik, minyak atsiri menjanjikan alternatif yang lebih alami. Diperkaya dengan nutrisi dan antioksidan, minyak esensial juga dapat menutrisi kulit dan mengatasi masalah tertentu dengan perawatan yang ditargetkan.
Minyak atsiri tersedia dalam berbagai bentuk dan di bawah ini ada beberapa yang paling umum digunakan, di antaranya:
1. Minyak lavender
Melansir dari laman Health Shots, minyak lavender dikenal karena khasiatnya yang dapat menenangkan dan menyejukkan. Minyak esensial lavender bermanfaat bagi kulit kering dan sensitif. Pun termasuk pengobatan peradangan dan kemerahan. Ini memberikan manfaat menenangkan dan menenangkan kulit yang teriritasi.Bahkan, menurut jurnal Molecules, sifat antibakteri pada minyak lavender dapat mencegah dan menyembuhkan jerawat.
2. Minyak pohon teh
"Dilengkapi dengan sifat antibakteri dan antijamur, minyak esensial ini dapat menghilangkan noda dan mengobati jerawat," ujar Dr Madhurya Gogineni kepada Health Shots.International Journal of Dermatology pun menyatakan bahwa minyak pohon teh dapat mengobati jerawat vulgaris, dermatitis pada kulit berminyak.
3. Minyak rose
Mengandung vitamin A dan C, yang dapat membantu memberikan manfaat anti penuaan. Minyak ini dapat memperbaiki tekstur, mengurangi garis-garis halus, serta memudarkan bekas luka dan flek hitam. Mereka mengandung antioksidan, yang dapat membantu regenerasi dan hidrasi kulit pada kulit sensitif dan kulit menua.The Frontiers in Pharmacology menyatakan bahwa minyak rosehip dapat memberikan pengobatan topikal terhadap luka bakar pada kulit, meningkatkan sintesis kolagen dan mengobati hiperpigmentasi.

(Minyak rose dianggap efektif memberikan pengobatan topikal pada luka bakar. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)?
4. Minyak chamomile
Dikenal karena efeknya yang menenangkan, minyak esensial ini sangat cocok untuk kulit sensitif dan kondisi seperti eksem. Ini dapat mengurangi kemerahan dan iritasi sekaligus meningkatkan relaksasi. Menurut JVS (Journal of Veterinary Science), minyak ini dapat mengurangi gejala peradangan yang berhubungan dengan dermatitis atopik.5. Minyak cendana
Minyak ini mengandung sifat anti-inflamasi dan antiseptik sehingga cocok untuk kulit yang rentan berjerawat. Minyak cendana juga dapat membantu menghidrasi dan menutrisi kulitmu. Bahkan, Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebutkan minyak ini dapat mengatasi peradangan, infeksi, jerawat dan masih banyak lagi.
(Untuk menggunakan minyak esensial dalam rutinitas perawatan kulit, tambahkan ke pelembap atau serum wajah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cara menggunakan minyak esensial
Untuk menggunakan minyak esensial ini, kamu bisa memulai dengan memilih minyak esensial yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulitmu. Pastikan untuk tidak mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit tanpa pengenceran.Aturan umumnya adalah pengenceran 1-2 persen (1-2 tetes minyak esensial per sendok teh minyak pembawa. Sebelum mengoleskan, sebaiknya lakukan uji tempel terlebih dulu. Oleskan sedikit minyak encer ke area tertentu dan biarkan selama 24 jam.
Untuk menggunakan minyak esensial dalam rutinitas perawatan kulit, tambahkan ke pelembap atau serum wajah. Bahkan, kamu bisa membuat minyak wajah dengan minyak esensial ini.
Ada pula cara lain untuk menggunakan minyak esensial, yakni membuat masker wajah DIY dengan mencampurkannya dengan masker tanah liat atau yoghurt.
Kamu juga dapat melakukan perawatan uap. Caranya, tambahkan beberapa tetes minyak ke dalam semangkuk air panas dan tutupi kepalamu dengan handuk. Kemudian condongkan tubuh ke mangkuk untuk menghirup uapnya. Ini akan membantu membuka pori-pori dan meningkatkan penyerapan minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)