BEAUTY

Upaya Skin University by L'Oréal Tingkatkan Pemahaman Sains tentang Perawatan Kulit

Medcom
Selasa 30 Januari 2024 / 14:59
Jakarta: Di tengah perkembangan industri kecantikan yang begitu cepat para beauty enthusiast perlu berhati-hati terhadap informasi seputar produk kecantikan dan perawatan kulit. Bahkan, di era digital saat ini mereka pun perlu selektif dalam memilih rekomendasi dari para beauty influencer yang mereka ikuti.

Oleh karena itu, L'Oréal merasa bertanggung jawab untuk membantu para content creators dan beauty enthusiasts dalam meningkatkan pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat berbagi pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada rekan-rekan mereka. 

"Skin University by L'Oréal adalah wujud nyata kepercayaan kami terhadap ilmu sains dan prinsip bahwa kami pun bisa tumbuh bersama dengan para konsumen. Kami juga berharap dapat belajar dari mereka di acara ini," jelas Martin Crosnier, General Manager Consumer Products Division L'Oréal Indonesia. 

Kelas pertama Skin University by L'Oréal difokuskan pada dua topik yang paling sering dicari dan dibicarakan: Skin Brightening dan UV Protection. Untuk menjawab dan mengupas fakta seputar permasalahan ini, Skin University by L'Oréal menghadirkan tim global L'Oréal Research and Innovation bersama dengan seorang dermatolog lokal untuk berbagi wawasan.

Menurut Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, mempunyai kulit yang lebih cerah adalah dambaan perempuan Indonesia pada umumnya. Ada banyak kesalahpahaman tentang bahan brightening dan ekspektasi terhadapnya, yang bisa menggiurkan konsumen untuk mencoba-coba meskipun tidak
ada bukti sains-nya. 

"Selain itu, mayoritas orang Indonesia masih belum rutin menggunakan tabir surya meskipun tahu betapa pentingnya produk tersebut untuk melindungi kulit mereka, apalagi bagi kita yang tinggal di iklim tropis," ungkap Dr. Arini pada acara Skin University by L'Oréal, Kamis (18/1/2024). 

Sementara, Divya Agrawal, L'Oréal R&I General Manager menyatakan prinsip riset dan inovasi
L'Oréal sangat sederhana: setiap produk harus menjawab permasalahan kulit para konsumen dan didasarkan pada ilmu sains yang terbukti.

"Oleh karena itu, perjalanan inovasi kami membutuhkan konsistensi dalam mencari terobosan sains terbaru serta menggali teknologi yang bisa merubah peta inovasi, serta membangun kepercayaan konsumen dengan mengkomunikasikan produk kami secara transparan, tanpa berkompromi dalam hal kualitas, efektivitas, dan keamanan," jelasnya.


(L'Oréal, menghadirkan para beauty enthusiasts, content creators, dan media dalam acara edukasi skin science yang pertama di Indonesia: Skin University by L’Oréal. Foto: Dok. Istimewa)
 

Produk L'Oréal dalam ilmu sains

Pada kesempatan yang sama, dua brand kecantikan terbesar di Indonesia, Garnier dan L'Oréal Paris menunjukkan keunggulan L'Oréal dalam ilmu sains melalui sesi interaktif dengan para murid.

Elisabeth Bouhadana, L'Oréal Paris Global Scientific Director menjelaskan Misi L'Oréal Paris dimulai dengan mendemokratisasi pioneering science yang membedakannya dengan brand lain. 
Formulanya terinspirasi dari prosedur dermatologis yang didukung oleh sains dan formula mutakhir. Toleransi setiap produk perawatan kulit juga dievaluasi pada semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, dan diuji di bawah kontrol dermatolog dengan minimal 600 aplikasi. 

"L'Oréal Paris Glycolic Bright Serum, yang sangat populer di Indonesia adalah salah satu contoh. Kandungan glycolic acid-nya telah terbukti membantu menyamarkan sel-sel kulit mati dari permukaan wajah dan mendorong pembentukan sel-sel baru, dimana Niacinamide, salah satu bahan aktif dermatologis lainnya menekan skin inflammation untuk menyeimbangkan dan memperlambat produksi pigmen berlebih. Sehingga kulit tampak lebih cerah dan menampakkan natural glow nya," ujar Elisabeth. 

Sementara, Bruno Zavaglia, Garnier Global Scientific & Sustainability Manager menambahkan sejalan dengan komitmen Green Beauty, Garnier telah melakukan transformasi bisnis dari hulu ke hilir untuk memastikan keberlanjutan di setiap jalur produksi. 

"Salah satu pengembangan kami adalah memprioritaskan Green Science dalam inovasi produk, yaitu  Garnier UV INVISIBLE Serum Sunscreen. Dengan menggunakan Teknologi Air-Lock, Garnier UV Invisible Serum Sunscreen dapat melindungi dan mengunci filter UV yang terpapar pada kulit. Tabir surya ini juga terasa ringan di wajah dan mengandung Vitamin C," tutup Bruno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH