BEAUTY
Sebelum Melakukan Keratin Treatment, Ketahui Manfaat dan Risikonya di Sini
Medcom
Jumat 14 Oktober 2022 / 15:41
Jakarta: Rambut merupakan mahkota bagi manusia. Memiliki rambut indah juga impian banyak orang.
Pasti kamu sudah sering mendengar perawatan keratin pada rambut. Sebelum berlanjut, ada baiknya kita mengetahui apa itu keratin. Keratin adalah jenis protein alami di kulit, rambut, dan kuku.
Keratin memiliki fungsi struktural dan pelindung yang penting, untuk rambut, kuku, dan bulu, terutama di epitel. Beberapa keratin juga telah ditemukan untuk mengatur aktivitas seluler utama, seperti pertumbuhan sel dan sintesis protein.
Perawatan keratin atau keratin treatment merupakan proses menghaluskan dan seringkali meluruskan rambut. Perawatan ini merupakan prosedur kimia yang biasa dilakukan di salon yang bisa membuat rambut terlihat lebih lurus selama 6 bulan. Ini menambah kilau berkilau yang intens pada rambut dan dapat mengurangi keriting.
Dalam perawatan Keratin, struktur rambut tidak diubah secara kimiawi, tetapi rambut dibuat lebih berkilau dan mudah diatur. Dalam hal menghaluskan dan rebonding, perawatan ini mengubah komposisi rambut dan membuat rambut lebih ramping. Hasilnya juga bervariasi karena akan memberi tampilan rambut lebih alami dibandingkan dengan rebonding.
- Keratin menghaluskan sel-sel yang tumpang tindih untuk membentuk helai rambut, yang berarti rambut lebih mudah diatur.
- Keratin juga dapat mengurangi tampilan ujung rambut bercabang dengan mengikat rambut untuk sementara waktu.
- Selama kamu melakukan perawatan keratin dengan tidak mencuci rambut terlalu sering (2 hingga 3 kali seminggu sudah cukup), maka perawatan keratin bisa bertahan hingga 6 bulan.
- Rambut bisa menjadi lebih sehat dan kuat karena kamu dapat mengeringkannya lebih cepat tanpa hair dryer, menyelamatkannya dari kerusakan akibat panas.
- Keratin dapat menguatkan dan membentengi rambut, sehingga tidak mudah putus. Cara ini bisa membuat rambut tampak tumbuh lebih cepat.
Banyak (tetapi tidak semua) perawatan keratin mengandung formaldehida, yang bisa berbahaya jika terhirup. Formaldehida inilah yang sebenarnya membuat rambut terlihat lebih lurus.
Menurut penyelidikan Kelompok Kerja Lingkungan, beberapa perusahaan benar-benar mencoba menyembunyikan fakta bahwa produk keratin mereka mengandung bahan kimia tersebut.
Nah dari semua penjelasan di atas sudah bisa disimpulkan sendiri manfaat dan resiko dari perawatan keratin pada rambut.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Pasti kamu sudah sering mendengar perawatan keratin pada rambut. Sebelum berlanjut, ada baiknya kita mengetahui apa itu keratin. Keratin adalah jenis protein alami di kulit, rambut, dan kuku.
Keratin memiliki fungsi struktural dan pelindung yang penting, untuk rambut, kuku, dan bulu, terutama di epitel. Beberapa keratin juga telah ditemukan untuk mengatur aktivitas seluler utama, seperti pertumbuhan sel dan sintesis protein.
Apa itu keratin treatment?
Perawatan keratin atau keratin treatment merupakan proses menghaluskan dan seringkali meluruskan rambut. Perawatan ini merupakan prosedur kimia yang biasa dilakukan di salon yang bisa membuat rambut terlihat lebih lurus selama 6 bulan. Ini menambah kilau berkilau yang intens pada rambut dan dapat mengurangi keriting.
Apa bedanya dengan smoothing/rebonding?
Dalam perawatan Keratin, struktur rambut tidak diubah secara kimiawi, tetapi rambut dibuat lebih berkilau dan mudah diatur. Dalam hal menghaluskan dan rebonding, perawatan ini mengubah komposisi rambut dan membuat rambut lebih ramping. Hasilnya juga bervariasi karena akan memberi tampilan rambut lebih alami dibandingkan dengan rebonding.
Manfaat dari keratin treatment
- Keratin menghaluskan sel-sel yang tumpang tindih untuk membentuk helai rambut, yang berarti rambut lebih mudah diatur.
- Keratin juga dapat mengurangi tampilan ujung rambut bercabang dengan mengikat rambut untuk sementara waktu.
- Selama kamu melakukan perawatan keratin dengan tidak mencuci rambut terlalu sering (2 hingga 3 kali seminggu sudah cukup), maka perawatan keratin bisa bertahan hingga 6 bulan.
- Rambut bisa menjadi lebih sehat dan kuat karena kamu dapat mengeringkannya lebih cepat tanpa hair dryer, menyelamatkannya dari kerusakan akibat panas.
- Keratin dapat menguatkan dan membentengi rambut, sehingga tidak mudah putus. Cara ini bisa membuat rambut tampak tumbuh lebih cepat.
Potensi risiko keratin treatment
Banyak (tetapi tidak semua) perawatan keratin mengandung formaldehida, yang bisa berbahaya jika terhirup. Formaldehida inilah yang sebenarnya membuat rambut terlihat lebih lurus.
Menurut penyelidikan Kelompok Kerja Lingkungan, beberapa perusahaan benar-benar mencoba menyembunyikan fakta bahwa produk keratin mereka mengandung bahan kimia tersebut.
Nah dari semua penjelasan di atas sudah bisa disimpulkan sendiri manfaat dan resiko dari perawatan keratin pada rambut.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0087 [51]
