BEAUTY
Jadi Tren! Glass Skin vs Cloud Skin, Mana yang Lebih Cocok untuk Kulitmu?
Mia Vale
Senin 06 Oktober 2025 / 16:20
Jakarta: Di tahun 2025, 2 tren perawatan kulit utama akan mendefinisikan ulang cara kita berbicara tentang glowing, glass skin dan cloud skin.
Jenis kulit yang satu memberikan hasil akhir yang sangat berkilau dan berembun. Jenis kulit lainnya berfokus pada kilau lembut dengan hasil akhir yang lebih matte.
Keduanya memukau dengan caranya masing-masin, tetapi cocok untuk jenis kulit, gaya riasan, dan gaya hidup yang berbeda.
Berikut penjelasan yang dikutip dari health Spectra, melalui laman Glamour dan Vogue mengenai tren keduanya dan mana yang paling cocok untuk kulit kamu.
Berasal dari budaya perawatan kulit Korea dan mengacu pada kulit yang tampak sangat halus, bersih, dan terhidrasi secara mendalam, seperti kaca.
Glass skin merupakan hasil dari rutinitas perawatan kulit intensif yang berfokus pada hidrasi, pelapisan, dan bahan-bahan pencerah. Tujuannya adalah untuk mencapai efek "terang dari dalam" yang lebih menekankan perawatan kulit daripada riasan.
Pada glass skin, ciri khasnya memberikan hasil akhir berkilau dan licin seperti selesai melakukan facial.
Skincare berlapis menjadi kuncinya, dari essence, serum, sampai moisturizer, bahkan ditambah face oil kalau perlu. Riasannya sederhana namun memberikan tampilan alami yabg mencerahkan.
(Glass skin adalah tampilan kulit yang terlihat seperti kaca, sedangkan cloud skin adalah kulit glowing yang kalem dan tidak basah. Foto: Dok. Exclusivebeautyclub)
Dan yang pasti permukaan kulit halus dengan pori-pori yang hampir tak terlihat. Benar-benar bak aktris korea!
- Mereka yang memiliki kulit kering, dehidrasi, atau kusam
- Mereka yang menyukai rutinitas perawatan kulit multi-tahap
- Mereka yang menginginkan penampilan awet muda dan bercahaya
Seperti yang dinyatakan laman Glamour, penampilan bukan hanya soal riasan, tetapi lebih tentang menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik melalui perawatan berkelanjutan.
Merupakan tren terbaru yang memadukan tekstur matte lembut dengan kilau yang terkontrol. Tujuannya bukan untuk bersinar seperti kaca, melainkan untuk terlihat lembut, menyebar, dan bercahaya lembut, seperti cahaya yang menembus awan.
Tren ini, tidak seperti glass skin, menggunakan riasan yang sedikit lebih banyak. Tren ini mengandalkan efek blur yang halus, alas bedak satin matte, dan highlighter halus, alih-alih efek embun yang pekat.
Cloud skin biasanya mengandalkan teknik make up seperti penggunaan bedak yang ringan, base yang satin atau semi-matte, dan highlighter yang ringan.
Tak heran kalau look ini sering disebut sebagai "your-skin-but-better" versi dewasa. Natural, rapi, dan tak terlalu mencolok.
Tren ini menciptakan efek kulit yang lembut, soft-focus, dan radiant tapi tidak basah. Jadi bukan tipe glow yang kinclong atau licin, melainkan lebih ke arah glow yang halus dan terkontrol.
- Memiliki kulit kombinasi, berminyak, atau rentan berjerawat
- Menginginkan penampilan yang lebih halus dan tidak terlalu berkilau
- Lebih menyukai rutinitas perawatan yang lebih sederhana dan cepat
Seperti yang dijelaskan Vogue, kalau glass skin mengutamakan kelembapan, cloud skin mengutamakan keseimbangan dan mempertahankan kilau serta memberikan kilau halus.
Hasil akhir yang sempurna bergantung pada kebutuhan kulit, gaya hidup, dan seberapa cerah yang kamu inginkan. Berikut panduan singkatnya!
- Kulit kamu kencang, kering, atau kusam
- Menyukai rutinitas perawatan kulit yang lengkap
- Menyukai alas bedak yang ringan dan menyukai kilau yang baru saja dilembapkan
- Tidak keberatan untuk mengeringkan atau mengaplikasikan ulang kilap sepanjang hari
- Kulit kamu berminyak, rentan berjerawat, atau bertekstur berat
- Ingin riasan tahan seharian tanpa berminyak
- Menyukai alas bedak yang bersih, ringan, dan tetap terlihat bercahaya
- Menyukai hasil akhir yang lebih natural dan minim perawatan
Sebenarnya, tidak ada yang salah di antara keduahya. Pilihlah yang paling cocok untuk kulitmu. Baik kamu tim dewy maupun tim diffuser, kedua tren ini mengutamakan perawatan kulit yang terarah dan riasan yang bijaksana.
Tak satu pun dari tren ini yang superior, hanya berbeda. Ingat, kulitmu, aturanmu, dan kamu juga bisa bereksperimen!
Misal, pilih hasil akhir glass skin untuk brunch akhir pekan atau acara malam. Dan pilih tampilan cloud skin untuk hari kerja yang panjang atau selama musim panas. Atau padukan keduanya untuk kilau lembut yang dapat disesuaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Jenis kulit yang satu memberikan hasil akhir yang sangat berkilau dan berembun. Jenis kulit lainnya berfokus pada kilau lembut dengan hasil akhir yang lebih matte.
Keduanya memukau dengan caranya masing-masin, tetapi cocok untuk jenis kulit, gaya riasan, dan gaya hidup yang berbeda.
Baca Juga :
4 Negara dengan Wanita Tercantik di Dunia
Berikut penjelasan yang dikutip dari health Spectra, melalui laman Glamour dan Vogue mengenai tren keduanya dan mana yang paling cocok untuk kulit kamu.
1. Glass skin
Berasal dari budaya perawatan kulit Korea dan mengacu pada kulit yang tampak sangat halus, bersih, dan terhidrasi secara mendalam, seperti kaca.
Glass skin merupakan hasil dari rutinitas perawatan kulit intensif yang berfokus pada hidrasi, pelapisan, dan bahan-bahan pencerah. Tujuannya adalah untuk mencapai efek "terang dari dalam" yang lebih menekankan perawatan kulit daripada riasan.
Pada glass skin, ciri khasnya memberikan hasil akhir berkilau dan licin seperti selesai melakukan facial.
Skincare berlapis menjadi kuncinya, dari essence, serum, sampai moisturizer, bahkan ditambah face oil kalau perlu. Riasannya sederhana namun memberikan tampilan alami yabg mencerahkan.
(Glass skin adalah tampilan kulit yang terlihat seperti kaca, sedangkan cloud skin adalah kulit glowing yang kalem dan tidak basah. Foto: Dok. Exclusivebeautyclub)
Dan yang pasti permukaan kulit halus dengan pori-pori yang hampir tak terlihat. Benar-benar bak aktris korea!
Tak hanya hasil, glass skin juga lebih cocok untuk:
- Mereka yang memiliki kulit kering, dehidrasi, atau kusam
- Mereka yang menyukai rutinitas perawatan kulit multi-tahap
- Mereka yang menginginkan penampilan awet muda dan bercahaya
Seperti yang dinyatakan laman Glamour, penampilan bukan hanya soal riasan, tetapi lebih tentang menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik melalui perawatan berkelanjutan.
2. Cloud skin
Merupakan tren terbaru yang memadukan tekstur matte lembut dengan kilau yang terkontrol. Tujuannya bukan untuk bersinar seperti kaca, melainkan untuk terlihat lembut, menyebar, dan bercahaya lembut, seperti cahaya yang menembus awan.
Tren ini, tidak seperti glass skin, menggunakan riasan yang sedikit lebih banyak. Tren ini mengandalkan efek blur yang halus, alas bedak satin matte, dan highlighter halus, alih-alih efek embun yang pekat.
Cloud skin biasanya mengandalkan teknik make up seperti penggunaan bedak yang ringan, base yang satin atau semi-matte, dan highlighter yang ringan.
Tak heran kalau look ini sering disebut sebagai "your-skin-but-better" versi dewasa. Natural, rapi, dan tak terlalu mencolok.
Tren ini menciptakan efek kulit yang lembut, soft-focus, dan radiant tapi tidak basah. Jadi bukan tipe glow yang kinclong atau licin, melainkan lebih ke arah glow yang halus dan terkontrol.
Tren ini lebih cocok untuk kamu yang:
- Memiliki kulit kombinasi, berminyak, atau rentan berjerawat
- Menginginkan penampilan yang lebih halus dan tidak terlalu berkilau
- Lebih menyukai rutinitas perawatan yang lebih sederhana dan cepat
Seperti yang dijelaskan Vogue, kalau glass skin mengutamakan kelembapan, cloud skin mengutamakan keseimbangan dan mempertahankan kilau serta memberikan kilau halus.
Mana yang tepat untuk kulitmu?
Hasil akhir yang sempurna bergantung pada kebutuhan kulit, gaya hidup, dan seberapa cerah yang kamu inginkan. Berikut panduan singkatnya!
Pilih glass skin jika:
- Kulit kamu kencang, kering, atau kusam
- Menyukai rutinitas perawatan kulit yang lengkap
- Menyukai alas bedak yang ringan dan menyukai kilau yang baru saja dilembapkan
- Tidak keberatan untuk mengeringkan atau mengaplikasikan ulang kilap sepanjang hari
Pilih cloud skin jika:
- Kulit kamu berminyak, rentan berjerawat, atau bertekstur berat
- Ingin riasan tahan seharian tanpa berminyak
- Menyukai alas bedak yang bersih, ringan, dan tetap terlihat bercahaya
- Menyukai hasil akhir yang lebih natural dan minim perawatan
Sebenarnya, tidak ada yang salah di antara keduahya. Pilihlah yang paling cocok untuk kulitmu. Baik kamu tim dewy maupun tim diffuser, kedua tren ini mengutamakan perawatan kulit yang terarah dan riasan yang bijaksana.
Tak satu pun dari tren ini yang superior, hanya berbeda. Ingat, kulitmu, aturanmu, dan kamu juga bisa bereksperimen!
Misal, pilih hasil akhir glass skin untuk brunch akhir pekan atau acara malam. Dan pilih tampilan cloud skin untuk hari kerja yang panjang atau selama musim panas. Atau padukan keduanya untuk kilau lembut yang dapat disesuaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0102 [53]
