BEAUTY
Ladies, Ini 5 Alasan Mengapa Kulit Wajahmu Butuh Kolagen
Aulia Putriningtias
Selasa 06 Agustus 2024 / 17:24
Jakarta: Ladies, seiring bertambahnya usia, kulit akan mulai menunjukkan tanda-tanda seperti kerutan dan garis-garis halus. Hal ini akibat berbagai perubahan, termasuk penurunan kadar kolagen.
Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Kolagen sangat penting untuk kulit, tulang, dan otot, serta sangat penting untuk menjaga kekencangan kulit dan penampilan awet muda.
Ketika kadar kolagen menurun, kulit akan kendur dan kamu mungkin akan mengalami kerutan. Untuk mengatasi hal ini, tentunya perlu memastikan kadar kolagen tetap ideal.
Kolagen adalah protein struktural yang ditemukan dalam jaringan ikat di seluruh tubuh, termasuk kulit, tulang, dan tendon. Kolagen memberikan kekuatan, elastisitas, dan dukungan, serta membantu menjaga integritas jaringan.
Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan kerutan dan masalah sendi. Kolagen juga umum digunakan dalam suplemen untuk kesehatan kulit dan sendi.
.jpg)
(Salah satu manfaat kolagen alami dalam tubuh adalah dapat meningkatkan elastisitas kulit serta mencegah timbulnya tanda penuaan dini. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Jika kamu tidak memiliki cukup kolagen dalam tubuh, kamu mungkin mengalami gejala umum seperti kerutan dan kulit kendur, menguduskan di dalam dan sekitar mata dan wajah, kuku rapuh, rambut menipis, sampai nyeri sendi atau osteoartritis.
Kekurangan kolagen dipengaruhi oleh berbagai sebab. Mulai dari penuaan, pola makan buruk, faktor genetik, merokok, hingga paparan sinar matahari yang terus menerus mengenai kulit.
Kolagen sangat penting bagi kulit. Dengan hadirnya kolagen, berbagai manfaat bisa dirasakan langsung oleh kita. Dilansir dalam Healthshots, inilah manfaat yang dapat dirasakan ketika kolagen cukup di kulit, antara lain:
Kolagen berperan penting dalam menjaga kulit tetap terhidrasi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information (NCBI), kolagen sangat penting untuk meningkatkan hidrasi kulit, elastisitas, dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun, yang menyebabkan berkurangnya retensi kelembapan dan kulit kering. Mengonsumsi suplemen atau makanan kaya kolagen dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Tinjauan terhadap 19 penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology mengungkapkan bahwa 1.125 peserta, 95 persen wanita, berusia 20 hingga 70 tahun, menemukan bahwa mengonsumsi kolagen terhidrolisis meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit serta mengurangi munculnya kerutan.
Kolagen terhidrolisis adalah jenis kolagen umum yang digunakan dalam suplemen. Penelitian ini menyoroti bahwa suplemen ini dapat efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat, membuat kulit tampak lebih muda.
Kolagen juga berperan dalam perbaikan dan regenerasi kulit. Saat kulit rusak, seperti akibat jerawat atau cedera, kolagen membantu membangun kembali area yang terkena.
Dengan meningkatkan produksi serat kolagen baru, kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri dengan lebih efektif. Hal ini menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan mengurangi penampakan noda dan bintik.
Kadar kolagen yang sehat berkontribusi pada warna kulit yang lebih merata dan cahaya alami. Kolagen membantu mempertahankan tekstur dan tampilan keseluruhan, yang dapat menghasilkan warna kulit yang lebih bercahaya dan awet muda.
Kolagen juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV). Radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada sel-sel kulit, yang menyebabkan penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit kulit.
Namun, kolagen membantu menjaga hidrasi dan elastisitas kulit, yang dapat meningkatkan ketahanannya terhadap kerusakan akibat sinar UV. Kolagen juga mendukung proses perbaikan alami, membantu mengurangi efek paparan sinar matahari dan mengurangi kemungkinan kerusakan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Kolagen sangat penting untuk kulit, tulang, dan otot, serta sangat penting untuk menjaga kekencangan kulit dan penampilan awet muda.
Ketika kadar kolagen menurun, kulit akan kendur dan kamu mungkin akan mengalami kerutan. Untuk mengatasi hal ini, tentunya perlu memastikan kadar kolagen tetap ideal.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein struktural yang ditemukan dalam jaringan ikat di seluruh tubuh, termasuk kulit, tulang, dan tendon. Kolagen memberikan kekuatan, elastisitas, dan dukungan, serta membantu menjaga integritas jaringan.
Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan kerutan dan masalah sendi. Kolagen juga umum digunakan dalam suplemen untuk kesehatan kulit dan sendi.
Tanda-tanda kekurangan kolagen pada kulit
.jpg)
(Salah satu manfaat kolagen alami dalam tubuh adalah dapat meningkatkan elastisitas kulit serta mencegah timbulnya tanda penuaan dini. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Jika kamu tidak memiliki cukup kolagen dalam tubuh, kamu mungkin mengalami gejala umum seperti kerutan dan kulit kendur, menguduskan di dalam dan sekitar mata dan wajah, kuku rapuh, rambut menipis, sampai nyeri sendi atau osteoartritis.
Kekurangan kolagen dipengaruhi oleh berbagai sebab. Mulai dari penuaan, pola makan buruk, faktor genetik, merokok, hingga paparan sinar matahari yang terus menerus mengenai kulit.
Mengapa kita membutuhkan kolagen untuk kulit?
Kolagen sangat penting bagi kulit. Dengan hadirnya kolagen, berbagai manfaat bisa dirasakan langsung oleh kita. Dilansir dalam Healthshots, inilah manfaat yang dapat dirasakan ketika kolagen cukup di kulit, antara lain:
1. Melembapkan kulit
Kolagen berperan penting dalam menjaga kulit tetap terhidrasi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information (NCBI), kolagen sangat penting untuk meningkatkan hidrasi kulit, elastisitas, dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun, yang menyebabkan berkurangnya retensi kelembapan dan kulit kering. Mengonsumsi suplemen atau makanan kaya kolagen dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
2. Melawan penuaan
Tinjauan terhadap 19 penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology mengungkapkan bahwa 1.125 peserta, 95 persen wanita, berusia 20 hingga 70 tahun, menemukan bahwa mengonsumsi kolagen terhidrolisis meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit serta mengurangi munculnya kerutan.
Kolagen terhidrolisis adalah jenis kolagen umum yang digunakan dalam suplemen. Penelitian ini menyoroti bahwa suplemen ini dapat efektif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat, membuat kulit tampak lebih muda.
3. Menyembuhkan bekas luka dan flek hitam
Kolagen juga berperan dalam perbaikan dan regenerasi kulit. Saat kulit rusak, seperti akibat jerawat atau cedera, kolagen membantu membangun kembali area yang terkena.
Dengan meningkatkan produksi serat kolagen baru, kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri dengan lebih efektif. Hal ini menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan mengurangi penampakan noda dan bintik.
4. Menyegarkan kulit
Kadar kolagen yang sehat berkontribusi pada warna kulit yang lebih merata dan cahaya alami. Kolagen membantu mempertahankan tekstur dan tampilan keseluruhan, yang dapat menghasilkan warna kulit yang lebih bercahaya dan awet muda.
5. Mencegah kulit dari kerusakan UV
Kolagen juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV). Radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada sel-sel kulit, yang menyebabkan penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit kulit.
Namun, kolagen membantu menjaga hidrasi dan elastisitas kulit, yang dapat meningkatkan ketahanannya terhadap kerusakan akibat sinar UV. Kolagen juga mendukung proses perbaikan alami, membantu mengurangi efek paparan sinar matahari dan mengurangi kemungkinan kerusakan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)