BEAUTY
Bolehkah Niacinamide dan Vitamin C Digunakan Bersamaan? Ini Jawaban Dermatologis
Mia Vale
Rabu 07 Agustus 2024 / 07:00
Jakarta: Kamu mungkin pernah mendengar anggapan bahwa penggunaan niacinamide dan vitamin C secara bersamaan dapat menimbulkan beberapa masalah pada kulit wajah.
Apalagi, kedua bahan tersebut sama-sama memiliki manfaat mencerahkan, menghaluskan, dan berfungsi sebagai antioksidan.
"Vitamin C adalah bahan antioksidan dan pencerah yang kuat. Bermanfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi atau bintik hitam akibat sinar matahari. Sementara niacinamide mencerahkan, menghaluskan kulit, dan menstimulasi mikrosirkulasi," ujar Tammy Pahel, VP Spa & Wellness Operations, Carillon Resor Kesehatan Miami.
Niacinamide dan vitamin C biasanya memang terdapat dalam banyak produk skincare, terutama serum. Pasalnya, kedua bahan aktif tersebut memiliki manfaat yang sangat kuat untuk kulit.
Jika, niacinamide dapat memperkuat skin barrier dan mencerahkan kulit. Vitamin C justru bersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas.
"Pasalnya, kedua bahan tersebut berpotensi menyebabkan iritasi, jadi kurang baik jika kamu memiliki kulit yang sensitif. Namun, jika kulitmu bisa mentolerirnya, keduanya bisa menjadi duo yang dinamis," jelas Dr. Schwarz.
Sedangkan manfaat niacinamide adalah menenangkan kulit, mengurangi munculnya pori-pori, mengatur produksi minyak yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang berjerawat, mengatasi kerutan, hingga mengobati flek hitam.

(Niacinamide dan vitamin C memiliki manfaat mencerahkan, menghaluskan, dan berfungsi sebagai antioksidan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Jika kamu termasuk kelompok kulit sensitif, masih dapat menggunakan keduanya asalkan memisahkannya seiring waktu.
"Jika kulit kamu sensitif, sebaiknya gunakan vitamin C di pagi hariepat setelah pembersihan lalu dilanjutkan dengan pelembap dan tabir surya. Sedangkan, produk berbahan dasar niacinamide dipakai di malam hari," saran Dr Schwarz.
Menurutnya, malam hari adalah waktu terbaik bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Kamu juga bisa menambahkan serum niacinamide di malam hari setelah pembersihan dan sebelum pelembap.
"Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang jarang terjadi, seperti ruam atau gatal-gatal," ujar Yoram Harth, M.D., dokter kulit bersertifikat dan direktur medis MDhair.
Sensasi kemerahan atau hangat pada kulit juga dapat terjadi pada dosis yang lebih tinggi dan mungkin akan timbul jerawat pada tahap awal, meskipun niacinamide biasanya bersifat non-komedogenik.
Sementara itu, potensi efek samping vitamin C biasanya iritasi kulit, kemerahan, atau rasa perih, terutama pada kulit sensitif atau pada konsentrasi tinggi. Reaksi seperti ruam atau pembengkakan juga dapat terjadi.
Ingat, vitamin C dapat meningkatkan fotosensitifitas, sehingga penggunaan tabir surya menjadi sangat penting. Bahan aktif ini juga rentan terhadap oksidasi, yang dapat mengurangi efektivitas dan menyebabkan iritasi atau perubahan warna. Jadi, berhati-hati saat menggunakannya ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Apalagi, kedua bahan tersebut sama-sama memiliki manfaat mencerahkan, menghaluskan, dan berfungsi sebagai antioksidan.
"Vitamin C adalah bahan antioksidan dan pencerah yang kuat. Bermanfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi atau bintik hitam akibat sinar matahari. Sementara niacinamide mencerahkan, menghaluskan kulit, dan menstimulasi mikrosirkulasi," ujar Tammy Pahel, VP Spa & Wellness Operations, Carillon Resor Kesehatan Miami.
Niacinamide dan vitamin C biasanya memang terdapat dalam banyak produk skincare, terutama serum. Pasalnya, kedua bahan aktif tersebut memiliki manfaat yang sangat kuat untuk kulit.
Jika, niacinamide dapat memperkuat skin barrier dan mencerahkan kulit. Vitamin C justru bersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas.
Lantas, bolehkan dipakai bersamaan?
Jawabannya, boleh! Salah satu pertimbangan untuk memasukkan vitamin C dan niacinamide ke dalam rutinitas perawatan kulit adalah keamanan kombinasinya. Menurut Margaret Schwarz, M.D., MBA dari Noted Dermatology yang dikutip dari laman Prevention, kamu benar-benar dapat mencampurkan vitamin C dan niacinamide, kecuali kamu memiliki kulit sensitif."Pasalnya, kedua bahan tersebut berpotensi menyebabkan iritasi, jadi kurang baik jika kamu memiliki kulit yang sensitif. Namun, jika kulitmu bisa mentolerirnya, keduanya bisa menjadi duo yang dinamis," jelas Dr. Schwarz.
Manfaatnya bagi kulit
Dr. Schwarz menyebutkan beberapa manfaat vitamin C yaitu mencerahkan kulit, mengandung sifat antioksidan, meratakan warna kulit, membantu memerangi kerusakan sel, mengatasi kerutan, meningkatkan kolagen, dan membantu penyembuhan luka.Sedangkan manfaat niacinamide adalah menenangkan kulit, mengurangi munculnya pori-pori, mengatur produksi minyak yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang berjerawat, mengatasi kerutan, hingga mengobati flek hitam.

(Niacinamide dan vitamin C memiliki manfaat mencerahkan, menghaluskan, dan berfungsi sebagai antioksidan. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cara menggunakan niacinamide dan vitamin C
Karena penggunaan kombinasi ini dapat ditoleransi oleh banyak jenis kulit, maka penting untukmu memahami cara memasukkan vitamin C dan niacinamide ke dalam rutinitas perawatan kulit.Jika kamu termasuk kelompok kulit sensitif, masih dapat menggunakan keduanya asalkan memisahkannya seiring waktu.
"Jika kulit kamu sensitif, sebaiknya gunakan vitamin C di pagi hariepat setelah pembersihan lalu dilanjutkan dengan pelembap dan tabir surya. Sedangkan, produk berbahan dasar niacinamide dipakai di malam hari," saran Dr Schwarz.
Menurutnya, malam hari adalah waktu terbaik bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Kamu juga bisa menambahkan serum niacinamide di malam hari setelah pembersihan dan sebelum pelembap.
Efek samping
Potensi efek samping niacinamide yang paling umum adalah iritasi kulit, kemerahan, atau gatal-gatal, terutama pada konsentrasi tinggi."Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang jarang terjadi, seperti ruam atau gatal-gatal," ujar Yoram Harth, M.D., dokter kulit bersertifikat dan direktur medis MDhair.
Sensasi kemerahan atau hangat pada kulit juga dapat terjadi pada dosis yang lebih tinggi dan mungkin akan timbul jerawat pada tahap awal, meskipun niacinamide biasanya bersifat non-komedogenik.
Sementara itu, potensi efek samping vitamin C biasanya iritasi kulit, kemerahan, atau rasa perih, terutama pada kulit sensitif atau pada konsentrasi tinggi. Reaksi seperti ruam atau pembengkakan juga dapat terjadi.
Ingat, vitamin C dapat meningkatkan fotosensitifitas, sehingga penggunaan tabir surya menjadi sangat penting. Bahan aktif ini juga rentan terhadap oksidasi, yang dapat mengurangi efektivitas dan menyebabkan iritasi atau perubahan warna. Jadi, berhati-hati saat menggunakannya ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)