BEAUTY
Skincare Essence Dipakai Kapan? Ini Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui
Aulia Putriningtias
Selasa 16 Desember 2025 / 14:40
Jakarta: Ladies, kamu pasti sering mendengar produk essence dalam rutinitas skincare. Penggunaan essence masih banyak ditanya-tanya karena cenderung membingungkan. Salah satunya adalah kapan sebaiknya essence dipakai?
Menurut Adam Friedman, M.D, seorang profesor dari Department of Dermatology di George Washington University, kebanyakan essence larut dalam air.
Ketika diaplikasikan setelah mencuci wajah, produk ini akan menarik air ke lapisan atas kulit dan membuatnya lebih permeabel (membran yang memungkinkan semua cairan atau gas masuk melewatinya).
Manfaat utama essence adalah untuk menghidrasi kulit secara mendalam, mempersiapkan kulit agar lebih mudah menyerap produk skincare selanjutnya.
Essence juga membantu menjaga skin barrier agar kulit tetap sehat, lembap, dan kenyal. Ditambah, dapat membantu menyeimbangkan pH dan mengontrol minyak.
(Manfaat utama essence untuk wajah adalah menghidrasi dan melembapkan kulit secara mendalam sekaligus menyeimbangkan pH kulit. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Karena manfaatnya adalah untuk menghidrasi dan melembapkan kulit wajah, essence biasanya memiliki kandungan tertentu. Essence umumnya mengandung hyaluronic acid dan glycerin.
Hyaluronic acid dapat meresap masuk ke dalam lapisan kulit untuk menghidrasi kulit, sementara glycerin membantu menjaga kelembapan di permukaan kulit.
Tak hanya itu, essence biasanya mengandung antioksidan berupa Vitamin A, C, dan E. Secara keseluruhan, antioksidan membantu menetralkan dan mengatasi kerusakan sel-sel kulit akibat agresor lingkungan seperti sinar UV dari matahari, polutan, dan asap rokok.
Terkait penggunaannya, masih banyak yang belum paham pasti kapan menggunakan essence yang benar. Karena relatif aman, essence dapat digunakan saat melakukan rutinitas perawatan wajah pada pagi dan malam hari dan minim mengalami iritasi.
Essence pun bisa mulai digunakan sejak usia remaja, sekitar 12-13 tahun ke atas, terutama saat pubertas dan muncul masalah kulit seperti jerawat. Kamu bisa melakukan dengan memilih formula yang ringan, minim bahan aktif, bebas alkohol, dan sesuai kondisi kulit.
Tekstur dari essence biasanya ringan, cair seperti air, tetapi bisa sedikit lebih kental atau seperti gel ringan, mudah meresap, dan tidak lengket. Namun, ada juga tekstur yang lebih kental untuk kulit kering dan mengandung minyak atau bahan pelembap lebih banyak.
Essence sebaiknya diaplikasikan di wajah yang bersih dan setelah aplikasi toner. Caranya, tuangkan beberapa tetes essence ke telapak tangan, ratakan di kedua telapak tangan, lalu tepuk-tepukkan dengan lembut ke seluruh permukaan wajah. Teknik ini membuat essence lebih cepat menyerap ke dalam lapisan kulit.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai penggunaan essence. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan essence dalam rutinitas skincare kamu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut Adam Friedman, M.D, seorang profesor dari Department of Dermatology di George Washington University, kebanyakan essence larut dalam air.
Ketika diaplikasikan setelah mencuci wajah, produk ini akan menarik air ke lapisan atas kulit dan membuatnya lebih permeabel (membran yang memungkinkan semua cairan atau gas masuk melewatinya).
Manfaat utama essence adalah untuk menghidrasi kulit secara mendalam, mempersiapkan kulit agar lebih mudah menyerap produk skincare selanjutnya.
Essence juga membantu menjaga skin barrier agar kulit tetap sehat, lembap, dan kenyal. Ditambah, dapat membantu menyeimbangkan pH dan mengontrol minyak.
Kandungan yang biasanya hadir di essence
(Manfaat utama essence untuk wajah adalah menghidrasi dan melembapkan kulit secara mendalam sekaligus menyeimbangkan pH kulit. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Karena manfaatnya adalah untuk menghidrasi dan melembapkan kulit wajah, essence biasanya memiliki kandungan tertentu. Essence umumnya mengandung hyaluronic acid dan glycerin.
Hyaluronic acid dapat meresap masuk ke dalam lapisan kulit untuk menghidrasi kulit, sementara glycerin membantu menjaga kelembapan di permukaan kulit.
Tak hanya itu, essence biasanya mengandung antioksidan berupa Vitamin A, C, dan E. Secara keseluruhan, antioksidan membantu menetralkan dan mengatasi kerusakan sel-sel kulit akibat agresor lingkungan seperti sinar UV dari matahari, polutan, dan asap rokok.
Kapan biasanya menggunakan essence?
Terkait penggunaannya, masih banyak yang belum paham pasti kapan menggunakan essence yang benar. Karena relatif aman, essence dapat digunakan saat melakukan rutinitas perawatan wajah pada pagi dan malam hari dan minim mengalami iritasi.
Essence pun bisa mulai digunakan sejak usia remaja, sekitar 12-13 tahun ke atas, terutama saat pubertas dan muncul masalah kulit seperti jerawat. Kamu bisa melakukan dengan memilih formula yang ringan, minim bahan aktif, bebas alkohol, dan sesuai kondisi kulit.
Bagaimana cara menggunakan essence yang benar?
Tekstur dari essence biasanya ringan, cair seperti air, tetapi bisa sedikit lebih kental atau seperti gel ringan, mudah meresap, dan tidak lengket. Namun, ada juga tekstur yang lebih kental untuk kulit kering dan mengandung minyak atau bahan pelembap lebih banyak.
Essence sebaiknya diaplikasikan di wajah yang bersih dan setelah aplikasi toner. Caranya, tuangkan beberapa tetes essence ke telapak tangan, ratakan di kedua telapak tangan, lalu tepuk-tepukkan dengan lembut ke seluruh permukaan wajah. Teknik ini membuat essence lebih cepat menyerap ke dalam lapisan kulit.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai penggunaan essence. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan essence dalam rutinitas skincare kamu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0043 [53]
