BEAUTY

Seberapa Sering Retinol Boleh Digunakan? Berikut Rekomendasi Dermatologist

Yuni Yuli Yanti
Selasa 16 Januari 2024 / 09:00
Jakarta: Retinol adalah turunan vitamin A yang memicu peningkatan pergantian sel kulit dan merangsang produksi kolagen serta elastin. Zat ini membantu menciptakan warna kulit yang lebih merata dan permukaan yang lebih kencang dan halus.

Bahkan, bisa membuat pori-pori lebih kecil, menyamarkan garis-garis halus, dan kulit jadi lebih glowing. Meski menjadi bahan perawatan kulit yang luar biasa, tetapi retinol juga memiliki beberapa efek samping.

"Jika Anda menggunakan konsentrasi yang terlalu tinggi, Anda dapat mengalami kulit terbakar, gatal, meradang, dan teriritasi," kata dokter kulit bersertifikat Howard Sobel, MD, ahli bedah dermatologi klinis di Rumah Sakit Lenox Hill di Kota New York, dikutip dari Real Simple. 

Beberapa efek samping lainnya termasuk pengelupasan, kekeringan, kemerahan, dan jerawat akibat pembersihan kulit. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan frekuensi penggunaan retinol dan potensi formula itu sendiri.
 

Pemakaian yang dianjurkan

Setelah kulit beradaptasi dengan retinol, kamu bisa mengaplikasikannya setiap hari. Bahkan, kamu dapat meningkatkan potensinya dengan menggunakan formula dengan konsentrasi lebih tinggi, atau dengan meminta resep tretinoin (retinoid yang lebih kuat) dari dokter kulit.

Namun, sebelum itu, kamu harus mengurangi penggunaannya untuk membantu meminimalkan beberapa efek samping yang tercantum di atas. "Anggap saja ini lebih seperti maraton versus lari cepat," kata Kseniya Kobets, MD, dokter kulit kosmetik bersertifikat dan asisten profesor Dermatologi di Montefiore-Einstein.

"Saya menyarankan Anda memulai dengan menggunakan retinol berkekuatan rendah atau yang dijual bebas untuk melihat bagaimana respons kulit Anda. Mulailah dengan mengoleskan pelembap seukuran kacang polong sekitar seminggu sekali di malam hari. Lebih baik digunakan seminggu sekali selama beberapa bulan, daripada mengalami iritasi kulit karena penggunaan sehari-hari dan terpaksa berhenti karena intoleransi," tambah Dr. Kobets. 

Setelah kulit beradaptasi dengan produk yang digunakan, efek samping tersebut biasanya akan mereda. Itu tandanya kamu bisa meningkatkan frekuensi penggunaan retinol menjadi beberapa kali seminggu, dua hari sekali, dan akhirnya setiap hari (jika diinginkan).


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Retinol dan skincare lainnya

Seberapa sering kamu menggunakan retinol atau resep tretinoin juga bergantung pada rangkaian perawatan kulit lainnya. "Karena ini adalah bahan aktif yang kuat, sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan bahan aktif lainnya. Seperti asam alfa hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHAS), enzim, benzoil peroksida, dan vitamin C. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan beban yang mengganggu pelindung kulit Anda," anjur Dr. Sobel.

Sebaliknya, yang terbaik adalah mengganti bahan aktif setiap dua hari sekali, atau menggunakan satu bahan aktif di pagi hari dan bahan aktif lainnya di malam hari. Saat menggunakan retinoid, penting juga untuk menggunakan pembersih non-aktif yang lembut, melembapkan dengan serum dan krim, serta menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Tips pemakaian retinol

Baik kamu baru mengenal retinol atau sudah lama menggunakannya, sebaiknya perhatikan tips dari para ahli berikut ini:

1. Pilih produk berkualitas tinggi

Tidak semua produk retinol diciptakan sama, jadi lakukan riset.  Dr. Sobel mengatakan pilihlah formulasi retinol yang berkualitas tinggi, bersih, dan menenangkan dengan bahan-bahan yang menghidrasi dan menenangkan untuk hasil terbaik.

2. Lindungi area sensitif

"Jika Anda mendapati kulit di sekitar bibir dan mata menjadi sangat sensitif, meskipun Anda tidak mengaplikasikannya di area tersebut, kulit tersebut akan berpindah, Anda dapat mencoba mengoleskan pelembap ekstra kaya di sekitar area tersebut sebelum mengaplikasikan retinol," saran Dr. Kobets.

3. Lapisan dengan pelembap

Jika kulitmu bereaksi kuat terhadap retinol ringan, oleskan di atas lapisan pelembap. Ini dapat membantu mengurangi potensinya.

4. Waspadai musim

Saat cuaca dingin dan kering, kulit mungkin tidak mentolerir frekuensi retinoid seperti biasanya. 

5. Konsultasikan dengan profesional

Jika kamu tidak yakin tentang retinoid apa yang harus digunakan atau apakah respons kulitmu normal, segera hubungi ahli perawatan kulit. "Seorang profesional membuatnya lebih mudah untuk dinavigasi karena kebanyakan orang berhenti bahkan sebelum benar-benar memulai atau tidak menggunakannya dengan benar sama sekali," tutup Rachel Lee Lozina, ahli kecantikan berlisensi dan pendiri Blue Water Spa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH