BEAUTY
4 Tren Produk Kecantikan yang Mulai Diminati Beauty Enthusiast
Yuni Yuli Yanti
Kamis 08 Agustus 2024 / 08:00
Jakarta: Seperti halnya fesyen, dunia kecantikan juga turut berkembang secara pesat. Bisa dikatakan, setiap hari ada saja produk skincare atau make up terbaru yang dihadirkan oleh para brand kecantikan baik lokal maupun internasional.
Menurut Amanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat berkat kemudahan akses informasi yang semakin luas di dunia digital, terutama melalui media sosial.
"Hal ini telah mendorong brand dan pelaku industri lainnya untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi beauty enthusiast yang semakin cerdas," ujarnya dalam acara peresmian "Insight Factory by SOCO", pada Rabu (7/8/2024), di Plaza Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Amanda menjelaskan laporan perilaku konsumen dan tren industri kecantikan di Indonesia secara komprehensif yang bertajuk "Beauty Consumer Behavior and Trend Report dari Insight Factory by SOCO."
Melalui big data lebih dari 6 juta SOCO member yang kemudian diolah oleh tim riset, ditemukan beberapa tren kecantikan di Indonesia kini lebih condong ke arah inovasi yang lebih tinggi.

(Amanda Mellisa saat memaparkan laporan "Beauty Consumer Behavior and Trend Report dari Insight Factory by SOCO." Foto: Dok. Yuni)
Amanda menyebutkan empat tren kecantikan yang kini mulai dirilik para beauty enthusiast yang terbagi menjadi dua kalangan yakni generasi Z (rentang usia 15-29 tahun) dan generasi milenial (rentang usia 30-44 tahun), di antaranya:
"Pada tren ini, brand tidak spesifikasi menyebut atau melabeli produk anti-aging atau dapat menghilangkan kerutan, tapi lebih kepada membuat kulit terlihat plumping, kenyal dan sebagainya. Ditemukan juga produk yang paling banyak dicari yang mengandung Retinal atau Peptide," ungkap Amanda.
"Banyak dari Gen Z yg sudah mengenali kondisi kulitnya. Jadi, mereka lebih pintar dalam mencari produk perawatan dengan label untuk kulit sensitif. Kandungan yang banyak dicari pada kategori ini adalah Centella dan Ceramide. Labore dan Npure merupakan dua brand lokal yang mengkhususkan produknya untuk kulit sensitif," jelasnya.
Tetapi, sekarang banyak yang membutuhkan make up dengan kandungan SPF setara sunscreen atau yang dapat mencerahkan. Jenis make up hybrid yang dicari seperti skin tint, cushion, lip serum dan tinted lip balm.
"Wajahnya sudah cantik masa rambutnya lepek atau tangannya belang. Mereka mulai menyadari tidak bisa kalau hanya merawat muka saja tapi juga harus merawat seluruh tubuh. Skinification ini memberikan manfaat seperti skincare. Misalnya, body lotion sekarang produknya jadi body serum. Kedua adalah hair oil dan hair serum ini produk yang paling dibutuhkan dan dicari saat ini," tutup Amanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Menurut Amanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat berkat kemudahan akses informasi yang semakin luas di dunia digital, terutama melalui media sosial.
"Hal ini telah mendorong brand dan pelaku industri lainnya untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi beauty enthusiast yang semakin cerdas," ujarnya dalam acara peresmian "Insight Factory by SOCO", pada Rabu (7/8/2024), di Plaza Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Amanda menjelaskan laporan perilaku konsumen dan tren industri kecantikan di Indonesia secara komprehensif yang bertajuk "Beauty Consumer Behavior and Trend Report dari Insight Factory by SOCO."
Melalui big data lebih dari 6 juta SOCO member yang kemudian diolah oleh tim riset, ditemukan beberapa tren kecantikan di Indonesia kini lebih condong ke arah inovasi yang lebih tinggi.

(Amanda Mellisa saat memaparkan laporan "Beauty Consumer Behavior and Trend Report dari Insight Factory by SOCO." Foto: Dok. Yuni)
Amanda menyebutkan empat tren kecantikan yang kini mulai dirilik para beauty enthusiast yang terbagi menjadi dua kalangan yakni generasi Z (rentang usia 15-29 tahun) dan generasi milenial (rentang usia 30-44 tahun), di antaranya:
1. Pre-Juvenation Skincare
Alih-alih mengobati penuaan kulit, beauty enthuasiast saat ini lebih memilih perawatan kulit preventif untuk mengatasi penuaan dengan baik. Tren ini populer tidak hanya di kalangan generasi milenial tetapi juga di kalangan gen z."Pada tren ini, brand tidak spesifikasi menyebut atau melabeli produk anti-aging atau dapat menghilangkan kerutan, tapi lebih kepada membuat kulit terlihat plumping, kenyal dan sebagainya. Ditemukan juga produk yang paling banyak dicari yang mengandung Retinal atau Peptide," ungkap Amanda.
2. Rise of Sensitive Skincare
Menurut Amanda, kesadaran terhadap kulit sensitif semakin meningkat. Hal ini meningkatkan permintaan terhadap produk yang secara khusus ditujukan untuk kelompok ini, mulai dari produk penambah pelindung kulit hingga produk eksfoliantor yang lembut."Banyak dari Gen Z yg sudah mengenali kondisi kulitnya. Jadi, mereka lebih pintar dalam mencari produk perawatan dengan label untuk kulit sensitif. Kandungan yang banyak dicari pada kategori ini adalah Centella dan Ceramide. Labore dan Npure merupakan dua brand lokal yang mengkhususkan produknya untuk kulit sensitif," jelasnya.
3. Hybrid Make Up
Tren ini didorong oleh banyaknya permintaan akan produk make up yang mengandung skincare untuk meminimalisir rutinitas saat merias wajah. Jadi, ekspektasi penggunaan make up saat ini bukan cuma yang membuat cantik dan menutupi jerawat.Tetapi, sekarang banyak yang membutuhkan make up dengan kandungan SPF setara sunscreen atau yang dapat mencerahkan. Jenis make up hybrid yang dicari seperti skin tint, cushion, lip serum dan tinted lip balm.
4. Skinification of Hair and Body Care
Didorong meningkatnya kesadaran akan skinifikasi, yaitu perawatan diri secara holistik untuk wajah, rambut, dan tubuh. Hal ini membuat meningkatnya tren perawatan tubuh dan rambut yang dilengkapi dengan bahan perawatan kulit untuk mengatasi masalah secara efektif."Wajahnya sudah cantik masa rambutnya lepek atau tangannya belang. Mereka mulai menyadari tidak bisa kalau hanya merawat muka saja tapi juga harus merawat seluruh tubuh. Skinification ini memberikan manfaat seperti skincare. Misalnya, body lotion sekarang produknya jadi body serum. Kedua adalah hair oil dan hair serum ini produk yang paling dibutuhkan dan dicari saat ini," tutup Amanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)