BEAUTY

Inovasi Skincare dari Tanaman Herbal, Daun Pegagan hingga Kayu Manis jadi Sorotan

Yuni Yuli Yanti
Jumat 11 Oktober 2024 / 08:00
Jakarta: Belakangan ini, skincare dari bahan alami tengah populer di kalangan beauty enthusiast. Hampir sebagian besar orang lebih tertarik melakukan perawatan kulit wajah dengan bahan alami. Karena, mereka menganggap bahan alami lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping serius.

Oleh sebab itu, banyak produsen kecantikan pun berlomba-lomba menghadirkan produk skincare yang terbuat dari bahan alami. 

Seperti yang dilakukan PT Nose Herbal Indo bekerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan beberapa Universitas ternama di Indonesia untuk mengembangkan produk skincare berbahan dasar tanaman herbal. 

Salah satu tanaman herbal yang sudah dipakai untuk memproduksi skincare adalah Centella Asiatica atau di Indonesia dikenal dengan Daun Pegagan. 

"Bersama dengan BRIN kita telah mengembangkan daun centella atau pegagan untuk skincare. Daun pegagan ini berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menenangkan wajah yang kemerahan. Selain itu, bersama dengan Universitas Indonesia kita juga sedang mengembangkan produk dari tanaman kayu manis. Bahan ini dianggap efektif untuk atasi jerawat karena kandungan flavonoid yang melimpah," ungkap Rivalda Jhoneta Marketing & Product Development PT Nose Herbal Indo saat ditemui dalam pameran Cosmobeaute, Kamis (10/10/2024), di JCC Senayan, Jakarta. 


(Rivalda Jhoneta sedang menjelaskan kepada pengunjung terkait tanaman herbal yang ada di dalam skincare yang dibuat oleh PT Nose Herbal Indo. Foto: Dok. Yuni)

Untuk centella sama kayu manis, lanjut Rivalda, ekstrak dari kedua tanaman tersebut akan dijadikan ke beberapa produk skincare. Seperti toner, fasial wash dan pelembap. 

"Ada juga beberapa ekstrak lain yang masih dalam tahap penelitian, seperti daun jati, daun kelor, dan tanaman herbal lainnya yang akan diterbitkan dalam jurnal nantinya," ujarnya. 

Jika melihat popularitas yang terus meningkat, Rivalda mengatakan skincare berbasis tanaman herbal ini bisa menjadi daya tarik bagi sebuah brand kecantikan. Pasalnya, banyak dari beauty enthusiast yang lebih kini lebih menyukai skincare berbasis bahan alami.

"Karena sekarang persaingan bisnis kosmetik lumayan ya. Apalagi, masuknya pasar-pasar dari produk-produk dari luar. Jadi, produk lokal dengan tanaman khas Indonesia tentu menjadi daya tarik tersendiri. Ini menjadikannya sesuatu yang beda dari yang lain. Maka, dari brand pun minatnya juga sangat tinggi untuk memproduksi skincare dari bahan alami. Karena itu jadi niche tersendiri kan," jelas Rivalda. 
 

Eksistensi di pameran Cosmobeaute 2024

PT Nose Herbal Indo, turut meramaikan pameran kecantikan Cosmobeaute 2024 di JCC Senayan, dengan menghadirkan berbagai inovasi terbaru dengan  tiga booth di Hall B - H20 & G19, serta satu booth spesial di Hall Cenderawasih - W01.

Rivalda menjelaskan booth-booth ini didesain untuk memberikan informasi mendalam mengenai layanan maklon kosmetik, skincare, body care, hingga perawatan rambut yang ditawarkan oleh perusahaan.


(Booth PT Nose Herbal Indo di pameran Cosmobeaute 2024, di JCC Senaya, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa)

Selain itu, ada juga Experience Zone di mana pengunjung bisa berpartisipasi langsung dalam proses pembuatan sampel Micellar Water mereka sendiri. 

"Selain Experience Zone ada juga Beauty Seminar dengan pembicara-pembicara terkemuka di Kakatua Room, Lower Lobby, Jakarta Convention Center, yang akan membahas berbagai topik menarik serta tren terbaru di industri kecantikan. Serta penawaran voucher eksklusif yang hanya tersedia di booth Nose," tutup Rivalda. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH