BEAUTY

7 Aturan Jika Memiliki Kulit Berminyak Menurut Para Ahli

Mia Vale
Kamis 13 Februari 2025 / 07:00
Jakarta: Memiliki jenis kulit berminyak kerap menjadi tantangan tersendiri saat melakukan rutinitas perawatan kulit atau merias wajah. Pasalnya, ada sebum licin yang muncul secara kasar di sekitar pertengahan pagi, di mana kemungkinan besar memicu timbulnya jerawat dan pori-pori. 

Untuk itu, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat dan mengetahui urutan terbaik dalam mengaplikasikannya, dapat membantu mengontrol kulit berminyak sehingga kamu memiliki kulit yang lebih seimbang. 

Namun, kamu masih tidak yakin harus mulai dari mana? Melalui laman Real Simple yang bertanya kepada ahli perawatan kulit, mereka akan memberi tahu bagaimana cara mengelola kulit berminyak. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
 

1. Pembersih dengan pH seimbang  

Orang dengan kulit berminyak mungkin menyadari bahwa mencuci muka di pagi dan sore hari sangat penting untuk mencegah licin. Namun, jangan berlebihan, kecuali jika kamu sangat berkeringat. 

Satu lagi, gunakan pembersih gel dengan pH seimbang! "Pembersih dengan pH seimbang membersihkan tanpa mengganggu pelindung kulit, membantu mengontrol produksi minyak, sekaligus menjaga kulit tetap terhidrasi," jelas Ian Michael Crumm, ahli kecantikan selebriti dan salah satu pembawa acara podcast Beauty Curious.
 

2. Masukkan retinol ke dalam rutinitas 

Retinoid disukai karena kemampuan anti-penuaannya, tetapi juga cocok untuk jenis kulit berminyak dan rentan berjerawat. "Tretinoin atau retinol dapat mengatur sel-sel kulit yang melapisi pori-pori dan permukaan untuk membuka sumbatan dan mencegah jerawat," jelas Catherine DiGiorgio, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Boston, Mass. 

Kamu bisa menggunakan retinol yang dijual bebas, atau meminta resep retinoid dari dokter kulit. Mulai secara perlahan, hingga penggunaan sehari-hari seiring penyesuaian kulitmu.
 

3. Oleskan pelembap gel 

Meski banyak orang menghindari pelembap karena mengira akan membuat kulit lebih berminyak, hal itu justru menyebabkan peningkatan produksi minyak. Faktanya, menggunakan pelembap berbahan dasar gel atau air akan memberikan hidrasi ringan tanpa menyumbat pori-pori, sehingga produksi minyak tetap terkendali. 

Untuk kulit berminyak, sebaiknya menggunakan pelembap dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat atau gliserin yang memberikan hidrasi tanpa rasa berat.


(Pelembap gel. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Cobalah masker charcoal 

Ketika kulit menjadi sangat berminyak, masker berbahan dasar arang atau clay akan sangat berguna. Menerapkannya sekali atau dua kali seminggu dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, membantu pori-pori tampak lebih kecil dan mengurangi jerawat. 

Cara ini juga akan membantu kulit tetap segar dan seimbang tanpa membuatnya menjadi terlalu kering, selama tidak berlebihan.
 

5. Tambahkan niacinamide 

Niacinamide dapat membantu mengurangi produksi minyak sekaligus memperkuat pelindung kulit dan mengurangi peradangan. Pin membantu mengecilkan pori-pori dan menghaluskan tekstur kulit. Gunakan serum dengan konsentrasi niacinamide 5 persen pada pagi atau sore hari setelah pembersihan.


(Eksfoliasi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

6. Eksfoliasi dengan enzim  

Eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati yang menyebabkan timbulnya jerawat sekaligus mengatasi kulit berminyak dan pori-pori besar. 

Diketahui, enzim merupakan jenis pengelupas kimiawi yang lembut dan alami. Ingat, lakukan sesekali untuk membantu mengatasi kulit berminyak, pori-pori besar, dan berjerawat.
 

7. Gunakan tabir surya ringan 

Carilah tabir surya ringan dengan bahan dasar air atau gel yang tidak akan memberatkan kulit. Kamu bahkan dapat menemukan produk dengan hasil akhir matte yang membantu menghindari kilau ekstra. Carilah tabir surya berlabel "nonkomedogenik", yang dirancang untuk mencegah pori-pori tersumbat sekaligus melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH