BEAUTY
Retinal vs Retinol, Mana yang Lebih Baik untuk Perawatan Kulitmu?
Mia Vale
Senin 08 Juli 2024 / 08:00
Jakarta: Banyak orang mengira retinol dan retinal adalah bahan yang sama. Kedengarannya pun mirip bahkan keduanya memiliki khasiat anti-penuaan dan penambah kulit yang sangat efektif.
Namun, perbedaan molekuler menjadikannya unik, dan berperilaku berbeda saat berinteraksi dengan kulit. Itu sebabnya perlu diungkapkan ilmu pengetahuan di balik kedua bahan ampuh ini untuk memberi gambaran jelas tentang apa yang mereka tawarkan, sehingga kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Retinol merupakan salah bentuk vitamin A yang termasuk dalam keluarga retinoid. Ketika dioleskan pada kulit, retinol pertama-tama diubah menjadi retinal, dan kemudian menjadi asam retinoat. Pada tahap inilah bahan-bahan menjadi 'aktif' dan hasil yang mulai terlihat.
Sementara retinal, juga merupakan retinoid dan bentuk vitamin A. Namun, ia lebih maju dalam jalur vitamin A dibandingkan retinol, dan hanya satu langkah lagi untuk berubah menjadi asam retinoat. Artinya, ia bekerja lebih cepat pada kulit dibandingkan retinol dengan menawarkan manfaat tambahan lainnya.
Berikut ini perbedaan utama antara retinal dan retinol yang yelah dirangkum laman Medik8 untukmu!
Retinal merupakan satu-satunya retinoid dengan sifat antibakteri langsung, sehingga cocok untuk kulit yang rentan bernoda. Dengan penggunaan terus-menerus, retinal membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan timbulnya jerawat sehingga membuat kulit tampak bersih dan bercahaya.

(Retinal dan retinol memiliki khasiat anti-penuaan dan penambah kulit yang sangat efektif. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Namun, retinoid berpotensi menyebabkan kekeringan dan iritasi jika dioleskan pada kulit yang tidak terbiasa. Jadi, selalu disarankan untuk memperkenalkan produk retinoid secara bertahap dan secara perlahan meningkatkan kekuatannya seiring berjalannya waktu. Dengan cara ini, potensi iritasi dapat diminimalkan karena kulitmu dapat beradaptasi secara alami seiring berjalannya waktu.
Sekali lagi, retinal LEBIH BAIK dan LEBIH CEPAT daripada retinol. Selain bekerja 11 kali lebih cepat dibanding retinol, retinal juga memberi manfaat nyata sebagai anti-penuaan, penambah cahaya, dan menghaluskan kulit pada kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Namun, perbedaan molekuler menjadikannya unik, dan berperilaku berbeda saat berinteraksi dengan kulit. Itu sebabnya perlu diungkapkan ilmu pengetahuan di balik kedua bahan ampuh ini untuk memberi gambaran jelas tentang apa yang mereka tawarkan, sehingga kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Retinol merupakan salah bentuk vitamin A yang termasuk dalam keluarga retinoid. Ketika dioleskan pada kulit, retinol pertama-tama diubah menjadi retinal, dan kemudian menjadi asam retinoat. Pada tahap inilah bahan-bahan menjadi 'aktif' dan hasil yang mulai terlihat.
Sementara retinal, juga merupakan retinoid dan bentuk vitamin A. Namun, ia lebih maju dalam jalur vitamin A dibandingkan retinol, dan hanya satu langkah lagi untuk berubah menjadi asam retinoat. Artinya, ia bekerja lebih cepat pada kulit dibandingkan retinol dengan menawarkan manfaat tambahan lainnya.
Berikut ini perbedaan utama antara retinal dan retinol yang yelah dirangkum laman Medik8 untukmu!
11 kali lebih cepat
Salah satu perbedaan paling signifikan adalah kecepatan kerja retinal yang luar biasa. Molekul luar biasa ini memberikan perbaikan kulit yang cepat dan terlihat, sehingga kamu dapat melihat hasilnya lebih cepat.
Bersifat antibakteri
Retinal merupakan satu-satunya retinoid dengan sifat antibakteri langsung, sehingga cocok untuk kulit yang rentan bernoda. Dengan penggunaan terus-menerus, retinal membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan timbulnya jerawat sehingga membuat kulit tampak bersih dan bercahaya.Tidak terlalu mengiritasi kulit
Meskipun lebih mirip dengan bentuk aktif asam retinoat, retinal terbukti memiliki potensi iritasi yang rendah seperti retinol. Artinya, kamu bisa mendapatkan produk yang lebih ampuh, tanpa mengurangi kenyamanan kulit.Lebih sulit dibuat
Retinal menghadirkan banyak tantangan selama produksi. Karena ini adalah molekul yang tidak stabil dan dapat kehilangan potensinya jika terpapar, maka diperlukan sistem stabilisasi yang inovatif. Oleh karena itu, efektivitasnya bergantung pada kecanggihan teknologi tersebut.
(Retinal dan retinol memiliki khasiat anti-penuaan dan penambah kulit yang sangat efektif. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Belum memiliki banyak bukti klinis
Retinal belum diteliti sejauh retinol. Oleh karena itu, belum dipahami dengan baik. Namun, berkat perkembangan dan penelitian baru di industri kecantikan, hal ini berubah dengan cepat. Dan saat ini sudah banyak pula produk-produk berbahan retinal yang ditawarkan untuk perawatan kulit.Efek sampingnya yang ditimbulkan
Alasan utama seseorang memilih produk retinol adalah karena mereka lebih menyukai format atau teksturnya. Misal, pada rangkaian serum retinol banyak disukai orang karena teksturnya cair berbahan dasar minyak.Namun, retinoid berpotensi menyebabkan kekeringan dan iritasi jika dioleskan pada kulit yang tidak terbiasa. Jadi, selalu disarankan untuk memperkenalkan produk retinoid secara bertahap dan secara perlahan meningkatkan kekuatannya seiring berjalannya waktu. Dengan cara ini, potensi iritasi dapat diminimalkan karena kulitmu dapat beradaptasi secara alami seiring berjalannya waktu.
Mana lebih baik, retinal atau retinol?
Biasanya, para ahli menyarankan semua orang untuk menggunakan retinal karena merupakan bentuk vitamin A yang lebih kuat daripada retinol. Ini untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.Sekali lagi, retinal LEBIH BAIK dan LEBIH CEPAT daripada retinol. Selain bekerja 11 kali lebih cepat dibanding retinol, retinal juga memberi manfaat nyata sebagai anti-penuaan, penambah cahaya, dan menghaluskan kulit pada kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)