BEAUTY

Beneran Perlu Enggak Sih Toner Wajah? Ini Jawaban Para Ahli

Mia Vale
Rabu 04 Oktober 2023 / 08:00
Jakarta: Mencuci muka setelah seharian berkeringat karena riasan adalah hal yang menyegarkan. Tapi kadang, muncul pertanyaan, seperti "Apakah kulit saya sudah benar-benar bersih?" 

Pada prinsipnya, pembersihan ganda merupakan langkah pertama untuk memastikan bersih tidaknya kulitmu setelah mencuci muka. Namun, pemakaian toner wajah dianggap dapat menghilangkan kotoran yang tertinggal dengan sapuan cepat produk yang diendapkan pada kapas.

Tapi, ada juga yang bilang toner sebenarnya tidak perlu. Semuanya kembali pada preferensi pribadi. "Yang pasti kamu harus tahu, bahwa toner merupakan produk seperti air yang digunakan setelah pembersihan dan sebelum rutinitas perawatan kulit lainnya," jelas Elizabeth Bahar Houshmand, M.D., peneliti dari American Academy of Dermatology.

Bahan aktif di dalamnya bervariasi, tetapi secara umum, mereka membantu mempersiapkan kulit untuk serum dan pelembap dengan menghilangkan kelebihan minyak atau kotoran yang mungkin terlewatkan oleh pembersih yang kamu gunakan. 

Di masa lalu, toner mendapat reputasi buruk karena mengandung alkohol pengering dalam jumlah tinggi, tapi sekarang, banyak yang bebas alkohol, bahkan dapat menghidrasi dengan manfaat tambahan yang ditujukan untuk berbagai jenis kulit.
 

Manfaat toner wajah

Memang, toner dapat membantu menghilangkan riasan, polusi, dan kotoran. "Formulasi khusus dapat membantu menghidrasi kulit dengan bahan pelembap, pencerah, atau eksfoliasi setelah pembersihan. Boleh dibilang, fungsinya tergantung formulanya," tandas Sasha Banner, pelatih perawatan kulit dan ahli kecantikan berlisensi di Heyday. 

Mengutip dari Prevention, toner tertentu juga dapat mengurangi munculnya garis-garis halus, menghidrasi kulit, serta melawan kemerahan dan peradangan.
 

Benarkah toner diperlukan?

Houshmand mengatakan para ahli dermatologi mempunyai opini beragam mengenai toner, yang artinya kembali pada pendapat pribadi. "Saya, misalnya, merekomendasikan toner untuk pasien saya yang khusus mengatasi permasalahan kulit mereka," aku Housmand. 

"Sejujurnya, toner terasa sangat enak. Ibarat segelas air untuk kulit. Manjakan diri kamu dengan mereka," tambah Banner. 


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Penggunaan yang benar

Setelah membersihkan wajah dengan pembersih wajah yang lembut, Houshmand menyarankan untuk menggunakan toner dengan kapas. Saat menggeseknya (hindari area mata), kamu akan melihat kotoran dan minyak yang terkumpul. Sekarang, kulit kamu bersih dan dioptimalkan untuk penerapan langkah selanjutnya. Tentunya harus menyertakan pelembap untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit.
 

Temukan toner yang tepat

Toner terbaik bergantung pada jenis kulit, di mana harus menentukan bahan apa yang akan kamu cari, seperti:

- Kulit kering: carilah toner yang mengandung gliserin, asam hialuronat, atau air mawar. Hindari yang beralkohol!

- Kulit berminyak atau rentan berjerawat: toner eksfoliasi atau sedikit astringen paling cocok untuk jenis kulit ini. Gunakan witch hazel atau exfoliant kimia seperti asam glikolat dan salisilat, yang akan mengelupas kulit mati dan menyerap minyak berlebih. Gunakan hanya 2-3 kali seminggu sampai kulit menyesuaikan diri.

- Kulit normal: bila kulit kamu seimbang, tidak ada salahnya menggunakan campuran bahan-bahan di atas.

Ingat, jangan sembarangan memilih toner dan berharap yang terbaik, karena kamu berpotensi menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaat. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk memastikan toner yang terbaik untuk jenis kulitmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH