BEAUTY
Toner vs Astringen, Mana yang Sebaiknya Digunakan untuk Jenis Kulitmu?
Mia Vale
Rabu 28 Agustus 2024 / 08:00
Jakarta: Perdebatan tentang toner dan astringen tidak pernah berhenti. Bahkan, sebagian besar dari kita sering kali terjebak di dalamnya. Ada kesalahpahaman umum kalau astringen dan toner itu sama karena keduanya memiliki formula berbahan dasar cair.
Selain itu, toner dan astringen pun dianggap dapat membantu menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan minyak berlebih. Namun, jika dilihat lebih dalam lagi, manfaat toner dan astringen itu ternyata berbeda lho!
Apa saja perbedaanya? Simak ulasannya berikut ini!
Toner sangat penting untuk penyerapan bahan-bahan ampuh yang lebih baik dan mempersiapkan kulit untuk produk perawatan kulit lainnya.
Air mawar, jus mentimun, teh hijau, dan teh kamomil adalah beberapa contoh toner alami. Produk ini juga mengandung humektan seperti gliserin dan asam hialuronat, serta bahan anti penuaan seperti niacinamide, dan ekstrak herbal.
Toner juga dapat membantu menghidrasi kulit bila digunakan secara rutin sehingga menjadikannya lebih lembut dan halus.
Melansir dari laman Style Craze, Janice Cox, seorang blogger, mengungkapkan pentingnya astringen, toner, dan penyegar kulit dalam menjaga kesehatan kulit.
"Salah satu toner dan penyegar kulit favorit saya adalah air es dingin yang murni. Memercikkan air dingin ke wajah setelah dibersihkan akan membuat kulit bersinar," ujarnya.

(Jika baru mengenal toner atau astringen, sebaiknya lakukan uji tempel terlebih dulu untuk mencegah terjadinya iritas pada kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Astringen mungkin juga mengandung asam salisilat, witch hazel, atau asam sitrat. Witch hazel, cuka sari apel, teh hijau, air bunga jeruk, bunga calendula, lemon, atau mint, dapat digunakan untuk membuat astringen buatan sendiri.
Mereka diterapkan setelah pembersihan sebagai prosedur degreasing tambahan. Bukti menunjukkan bahwa astringen menunjukkan sifat antibakteri yang membantu memerangi kuman penyebab jerawat.
Selain itu, karena astringen cenderung kuat, sebaiknya jangan digunakan secara berlebihan. Pasalnya, mengoleskan terlalu banyak astringen pada kulit berminyak dapat menyebabkan kekeringan atau produksi minyak berlebihan.
Sedangkan, toner cocok untuk jenis kulit kering, normal, kombinasi, dan sensitif. Kamu dapat menggunakan toner ringan hingga dua kali sehari. Perhatikan jenis dan kondisi kulitmu.
Jika baru mengenal toner atau astringen, sebaiknya lakukan uji tempel. Selalu ikuti petunjuk penggunaan produk untuk hasil terbaik. Bila kamu merasakan sensasi perih atau terbakar di wajah saat menggunakan astringent atau toner, segera hentikan penggunaannya. Ingat, selalu lakukan tes alergi 24 jam sebelum menggunakan produk baru.
Kamu dapat menggunakan toner dan astringen jika memiliki kulit berminyak, namun sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan. Sebagai gantinya, gunakan astringen di pagi hari dan toner di malam hari. Selamat mencoba ya Ladies!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Selain itu, toner dan astringen pun dianggap dapat membantu menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan minyak berlebih. Namun, jika dilihat lebih dalam lagi, manfaat toner dan astringen itu ternyata berbeda lho!
Apa saja perbedaanya? Simak ulasannya berikut ini!
Toner
Merupakan larutan berbahan dasar air yang digunakan setelah membersihkan kulit. Biasanya ini merupakan langkah pembersihan tambahan untuk menghilangkan sisa riasan, minyak, dan kotoran serta menyeimbangkan pH kulit.Toner sangat penting untuk penyerapan bahan-bahan ampuh yang lebih baik dan mempersiapkan kulit untuk produk perawatan kulit lainnya.
Air mawar, jus mentimun, teh hijau, dan teh kamomil adalah beberapa contoh toner alami. Produk ini juga mengandung humektan seperti gliserin dan asam hialuronat, serta bahan anti penuaan seperti niacinamide, dan ekstrak herbal.
Toner juga dapat membantu menghidrasi kulit bila digunakan secara rutin sehingga menjadikannya lebih lembut dan halus.
Melansir dari laman Style Craze, Janice Cox, seorang blogger, mengungkapkan pentingnya astringen, toner, dan penyegar kulit dalam menjaga kesehatan kulit.
"Salah satu toner dan penyegar kulit favorit saya adalah air es dingin yang murni. Memercikkan air dingin ke wajah setelah dibersihkan akan membuat kulit bersinar," ujarnya.

(Jika baru mengenal toner atau astringen, sebaiknya lakukan uji tempel terlebih dulu untuk mencegah terjadinya iritas pada kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Astringen
Berbeda dengan toner, astrigen bisa mengencangkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak. Umumnya berbahan dasar alkohol dan membantu menghilangkan lemak serta kotoran dari kulit.Astringen mungkin juga mengandung asam salisilat, witch hazel, atau asam sitrat. Witch hazel, cuka sari apel, teh hijau, air bunga jeruk, bunga calendula, lemon, atau mint, dapat digunakan untuk membuat astringen buatan sendiri.
Mereka diterapkan setelah pembersihan sebagai prosedur degreasing tambahan. Bukti menunjukkan bahwa astringen menunjukkan sifat antibakteri yang membantu memerangi kuman penyebab jerawat.
Sesuaikan jenis kulit
Astringen efektif untuk jenis kulit rawan jerawat, berminyak, dan kombinasi. Menggunakannya pada jenis kulit lain dapat menyebabkan kekeringan, gatal, dan peradangan.Selain itu, karena astringen cenderung kuat, sebaiknya jangan digunakan secara berlebihan. Pasalnya, mengoleskan terlalu banyak astringen pada kulit berminyak dapat menyebabkan kekeringan atau produksi minyak berlebihan.
Sedangkan, toner cocok untuk jenis kulit kering, normal, kombinasi, dan sensitif. Kamu dapat menggunakan toner ringan hingga dua kali sehari. Perhatikan jenis dan kondisi kulitmu.
Jika baru mengenal toner atau astringen, sebaiknya lakukan uji tempel. Selalu ikuti petunjuk penggunaan produk untuk hasil terbaik. Bila kamu merasakan sensasi perih atau terbakar di wajah saat menggunakan astringent atau toner, segera hentikan penggunaannya. Ingat, selalu lakukan tes alergi 24 jam sebelum menggunakan produk baru.
Kamu dapat menggunakan toner dan astringen jika memiliki kulit berminyak, namun sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan. Sebagai gantinya, gunakan astringen di pagi hari dan toner di malam hari. Selamat mencoba ya Ladies!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)