5 Cara Mengatasi 'Chicken Skin' di Ketiak, Pakai Retinol hingga Eksfoliasi

Jakarta: Keratosis pilaris atau chicken skin (kulit ayam) sangat umum dialami banyak orang, sehingga banyak dokter kulit menganggapnya bukan sebagai kondisi medis yang mengkhawatirkan.

Menurut laman Cleveland Clinic, sekitar 50 - 80 persen remaja dan 40 persen orang dewasa akan mengalami chicken skin di beberapa titik selama masa pertumbuhan mereka. 

Chicken skin sendiri merupakan kondisi kulit jinak yang bertekstur kasar (tidak berbahaya), di mana tampak seperti benjolan kecil. Dan tentunya bisa mengurangi rasa percaya diri untuk kamu yang senang mengenakan baju tanpa lengan (tanktop).  

Karena tidak bahaya, umumnya tidak perlu diobati. Namun jika kondisi ini mengganggu, perawatan dengan pelembap, krim, dan perawatan kulit yang lembut dapat membantu meredakan kondisi chicken skin.

Terdapat lima cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tekstur kulit ayam di ketiakmu, agar kulit kembali mulus dan halus. Mau tahu? Yuk, intip caranya di bawah ini!
 

Gunakan losion pelembap 

Kulit kering dapat memperparah keratosis pilaris. Dan menurut Cleveland Clinic, mengoleskan pelembap akan menjaga kulit tetap terhidrasi, meminimalkan dan melembutkan kulit ayam yang ada.

Oleskan pelembap beberapa kali sehari, terutama setelah mandi saat kulit masih lembap. Pelembap dengan amonium laktat dan asam alfa hidroksil adalah pilihan terbaik untuk kulit kasar seperti kulit ayam pada ketiak.
 

Eksfoliasi 

Saat sel kulit mati menumpuk, pori-pori bisa tersumbat dan menimbulkan bintik kasar. Dengan begitu, kamu bisa melakukan eksfoliasi agar kulit ayam di ketiakmu hilang. Caranya, lakukan dengan gerakan memutar kecil untuk membersihkan area chicken skin dengan lembut saat mandi. 

Ingat, kunci dari eksfoliasi adalah kelembutan. Hindari scrub kasar yang bisa bikin kulit iritasi, apalagi di area sensitif seperti ketiak. Pastikan juga untuk tidak menggosok terlalu keras, agar tidak mengiritasi kulit dan memperparah gejala. Pilihlah bahan eksfoliasi yang mengandung asam lembut seperti glycolic acid atau salicylic acid dan lakukan 2 - 3 kali seminggu. 
 

Pakai retinol

Bahan turunan vitamin A ini mampu mempercepat regenerasi sel kulit sehingga chicken skin perlahan memudar. Tapi, retinol juga bisa menyebabkan iritasi jika digunakan berlebihan. Jadi, gunakan yang konsentrasi rendah dan pakai di malam hari, lalu jangan lupa gunakan pelembap setelahnya. Jika retinol digunakan secara rutin, bisa membuat ketiak terasa lebih halus dan merata.


(Gunakan retinol dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi pada ketiak. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Kenakan pakaian longgar

Gesekan kain dengan kulit ketiak bisa menimbulkan iritasi dan membuat pori-pori semakin tersumbat. Apalagi jika kamu banyak berkeringat, kondisi lembap di area tersebut bisa memperparah tekstur kulit. Jadi, kenakan pakaian longgar dan berbahan lembut, agar kulit ketiak bisa bernapas lebih lega. Selain itu, aliran udara yang lebih baik membantu menjaga kelembapan alami dan mengurangi gesekan. 
 

Mandi air hangat

Mandi air hangat atau hangat-hangat kuku dalam waktu singkat, dapat membantu membuka sumbatan dan melonggarkan pori-pori. Namun, penting untuk membatasi waktu berendam, karena waktu berendam yang lebih lama dapat menghilangkan minyak alami tubuh. 

Ingat, chicken skin bisa jadi sulit diatasi. Tidak ada obat permanen untuk masalah kulit ini, tetapi beberapa pilihan perawatan dapat membantu mengurangi tampilan kulit kering. Dengan kombinasi beberapa cara di atas dan perawatan yang tepat sasaran, kamu bisa mendapatkan kulit sempurna yang selalu diidamkan. 

Jika mengalami kulit kering atau membutuhkan saran personal untuk mengatasi kondisi kulit kamu, jangan ragu untuk menghubungi dokter. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• masalah kulit
• perawatan kulit
• Tips Beauty