BEAUTY
Jangan Tertipu Harga Murah dalam Transplantasi Rambut, Ini yang Perlu Kamu Perhatikan
Medcom
Minggu 25 Mei 2025 / 10:08
Jakarta: Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap transplantasi rambut sebagai solusi kebotakan, semakin banyak pula klinik yang menawarkan prosedur ini dengan berbagai teknik, harga, dan klaim hasil.
Di tengah banyaknya pilihan, penting bagi calon pasien untuk mengetahui bagaimana memilih klinik yang tepat agar hasil transplantasi memuaskan dan aman.
Saat ini, tiga teknik transplantasi rambut paling umum yang tersedia di Indonesia adalah FUT (Follicular Unit Transplantation), FUE (Follicular Unit Extraction), dan DHI (Direct Hair Implantation). Teknik FUT umumnya dilakukan oleh dokter spesialis bedah karena melibatkan penyayatan kulit kepala.
Baca juga: 5 Cara Menumbuhkan Rambut Bayi dengan Aman
FUE adalah teknik yang banyak dilakukan di Turki dan merupakan teknik tanam rambut yang menggunakan slit untuk membuat sayatan sayatan kecil saat proses tanam rambut, dengan menggunakan slit dalam teknik FUE ini maka tingkat keberhasilan tumbuh rambut yang ditanam hanya 60 persen.
Seiring banyaknya keluhan tentang hasil dari teknik FUE, maka hadirlah DHI (Direct Hair Implantation). DHI adalah teknik terbaru dan termodern di dunia tanam rambut. Teknik DHI ini tingkat keberhasilan rambut yang tumbuh lebih baik dan diatas 90 persen.
Hasil akhir transplantasi rambut sangat bergantung pada pengalaman dan keahlian dokter. Klinik dengan jumlah pasien yang banyak biasanya menjadi indikasi bahwa dokter memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman luas.
Oleh karena itu, calon pasien disarankan untuk tidak segan meminta portfolio atau dokumentasi hasil tindakan dokter selama sesi konsultasi. Berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum transplantasi rambut.
Harga transplantasi rambut kini semakin kompetitif, namun harga murah sebaiknya tidak menjadi satu-satunya pertimbangan. Transplantasi rambut adalah prosedur yang tidak bisa diulang pada area yang sudah diekstraksi, karena folikel yang diambil tidak akan tumbuh kembali. Kualitas hasil jauh lebih penting daripada sekadar mengejar biaya rendah.
Baca juga: 5 Potongan Rambut Anak Laki-laki yang Keren dan Stylish
Farmanina DHI Indonesia Clinic adalah satu-satunya klinik di Indonesia yang memiliki sertifikasi resmi untuk teknik DHI. Dengan pendekatan berbasis standar Eropa, tim medis berpengalaman, dan teknologi mutakhir, Farmanina DHI Indonesia Clinic berkomitmen memberikan hasil transplantasi rambut yang natural dan tahan lama.
(Transplantasi rambut juga dilakukan oleh Ringgo Agus Rahman. Video: Dok. Instagram Farmanina DHI Indonesia Hair Transplant Clinic/@dhi.indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Di tengah banyaknya pilihan, penting bagi calon pasien untuk mengetahui bagaimana memilih klinik yang tepat agar hasil transplantasi memuaskan dan aman.
Saat ini, tiga teknik transplantasi rambut paling umum yang tersedia di Indonesia adalah FUT (Follicular Unit Transplantation), FUE (Follicular Unit Extraction), dan DHI (Direct Hair Implantation). Teknik FUT umumnya dilakukan oleh dokter spesialis bedah karena melibatkan penyayatan kulit kepala.
Baca juga: 5 Cara Menumbuhkan Rambut Bayi dengan Aman
FUE adalah teknik yang banyak dilakukan di Turki dan merupakan teknik tanam rambut yang menggunakan slit untuk membuat sayatan sayatan kecil saat proses tanam rambut, dengan menggunakan slit dalam teknik FUE ini maka tingkat keberhasilan tumbuh rambut yang ditanam hanya 60 persen.
Seiring banyaknya keluhan tentang hasil dari teknik FUE, maka hadirlah DHI (Direct Hair Implantation). DHI adalah teknik terbaru dan termodern di dunia tanam rambut. Teknik DHI ini tingkat keberhasilan rambut yang tumbuh lebih baik dan diatas 90 persen.
Hasil akhir transplantasi rambut sangat bergantung pada pengalaman dan keahlian dokter. Klinik dengan jumlah pasien yang banyak biasanya menjadi indikasi bahwa dokter memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman luas.
Oleh karena itu, calon pasien disarankan untuk tidak segan meminta portfolio atau dokumentasi hasil tindakan dokter selama sesi konsultasi. Berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum transplantasi rambut.
Waspadai harga yang terlalu murah
Harga transplantasi rambut kini semakin kompetitif, namun harga murah sebaiknya tidak menjadi satu-satunya pertimbangan. Transplantasi rambut adalah prosedur yang tidak bisa diulang pada area yang sudah diekstraksi, karena folikel yang diambil tidak akan tumbuh kembali. Kualitas hasil jauh lebih penting daripada sekadar mengejar biaya rendah.
Baca juga: 5 Potongan Rambut Anak Laki-laki yang Keren dan Stylish
Farmanina DHI Indonesia Clinic adalah satu-satunya klinik di Indonesia yang memiliki sertifikasi resmi untuk teknik DHI. Dengan pendekatan berbasis standar Eropa, tim medis berpengalaman, dan teknologi mutakhir, Farmanina DHI Indonesia Clinic berkomitmen memberikan hasil transplantasi rambut yang natural dan tahan lama.
(Transplantasi rambut juga dilakukan oleh Ringgo Agus Rahman. Video: Dok. Instagram Farmanina DHI Indonesia Hair Transplant Clinic/@dhi.indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)