BEAUTY

Selain Stres Ini Penyebab Masalah Rambut yang Sering Dialami Wanita

Yuni Yuli Yanti
Senin 29 November 2021 / 07:00
Jakarta: Ada lima bentuk masalah rambut yang kerap kali dialami wanita. Mulai dari rambut kusam, kering, rapuh, mudah patah, dan ujungnya bercabang. Saat masalah-masalah ini muncul, kamu bisa menjadi frustasi dibuatnya karena seperti tidak ada perawatan yang benar-benar ampuh. 

Oleh sebab itu, munculah stres yang dianggap menjadi faktor utama seorang wanita mengalami masalah rambut. Nyatanya, engga cuma karena stres lho. Ada sejumlah faktor lain yang bisa menjadi penyebab kamu mengalami kerusakan rambut, di antaranya:
 

Paparan panas tinggi

Melansir dari L'Oréal Paris, paparan panas tinggi biasanya disebabkan oleh penggunaan alat-alat penata rambut yang menggunakan panas tinggi, seperti catok rambut, pengeriting rambut, dan pengering rambut. Sangat disarankan oleh profesional, penggunaan alat-alat styling, maksimal di suhu 220 derajat jika di atas suhu ini akan sangat rentan untuk menyebabkan porositas rambut. 
 

Pemakaian bahan-bahan kimia 

Rambut yang sering terpapar pewarna rambut, cairan bleaching, dan cairan pelurus rambut lama kelamaan dapat menjadi rapuh.


(Sebaiknya, gunakan alat-alat styling, maksimal di suhu 220 derajat untuk mencegah kerusakan rambut akibat paparan panas tinggi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Terlalu sering keramas

Rambut yang kering sebaiknya tidak dicuci terlalu sering, maksimal setiap dua hari sekali saja. Jika kamu terlalu sering keramas, maka akan memengaruhi kestabilan produksi minyak alami di kulit kepala, yang akan menyebabkan rambut lebih rentan kering dan bercabang.
 

Menggosok rambut dengan handuk

Mungkin kamu terbiasa menggosok rambut dengan handuk sehabis keramas. Padahal, rambut yang basah rentan rusak dan menggosoknya menggunakan handuk akan memperparah kondisi tersebut. Jangan pernah melakukan gerakan menggosok rambut terlalu kuat pada rambut. Gunakanlah handuk dengan bahan microfiber atau serat halus dengan cara ditepuk-tepuk secara halus di bagian permukaan rambut.


(Ingat, jangan menguncir rambut terlalu kuat karena dapat menyebabkan kerontokan dan rambut rentan patah. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
 

Rambut jarang dipotong atau di-trim

Saat rambut rentan memiliki ujung bercabang, kerusakan ini dapat merambat naik ke rambut yang kondisinya masih sehat. Akibatnya, rambut yang sehat jadi ikut rapuh.
 

Pola makan tidak sehat 

Kekurangan nutrisi dari dalam tubuh dapat memicu timbulnya masalah-masalah rambut.
 

Menguncir rambut terlalu kuat

Saat kamu melakukan ini, bisa jadi malah membuat rambut tertarik dengan kuat sehingga dapat menganggu elastisitas rambut dan menyebabkan kerontokan serta rambut akan lebih rentah patah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH