Jakarta: Dari sekian banyak masalah kulit, ada masalah kulit yang lebih banyak dialami wanita daripada pria. Yang paling umum adalah jerawat, flek, melasma, dan selulit. Masalah kulit ini pun sangat bervariasi. Mulai dari gejala sampai tingkat keparahannya. Bahkan, beberapa memiliki penyebab yang mengidentifikasi masalah kesehatan lain yang bisa lebih serius.
Bila terjadi masalah kulit, tentunya tidak bisa didiamkan begitu saja. Pasalnya, jika tidak segera diobati, bisa merusak kukit dalam jangka panjang. Yang pasti jangan minder, segera cari penyebab dan cara mengendalikannya.
Namun, sebelum itu kamu perlu mengetahui beberapa jenis masalah kulit yang umum dialami kaum hawa seperti dilansir dari Everyday Health berikut ini:
Gunakan juga perlindungan matahari yang baik untuk membantu memperlambat penuaan dini. Ini termasuk menggunakan SPF 30 spektrum luas setiap hari. Lalu, naikkan ke SPF 45 atau 50 untuk paparan sinar matahari yang lama atau intens, dan ulangi pemakaian setiap dua hingga empat jam.

(Kulit kering sering menjadi tanda masalah kulit yang paling umum dialami wanita. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Bila terjadi masalah kulit, tentunya tidak bisa didiamkan begitu saja. Pasalnya, jika tidak segera diobati, bisa merusak kukit dalam jangka panjang. Yang pasti jangan minder, segera cari penyebab dan cara mengendalikannya.
Namun, sebelum itu kamu perlu mengetahui beberapa jenis masalah kulit yang umum dialami kaum hawa seperti dilansir dari Everyday Health berikut ini:
Jerawat
Jerawat hormonal pada wanita sering kali memburuk dengan siklus menstruasi. Jerawat hormonal seringkali terlihat lebih meradang. Jadi perawatannya, dengan menenangkan kulit. Cari benzoil peroksida topikal, yang menargetkan jerawat Cutibacterium, bakteri penyebab jerawat. Jika memiliki kulit sensitif, produk yang mengandung belerang juga dapat membantu membersihkan kulit.Penuaan dini
Diperlukan sesuatu untuk merangsang kolagen dan mempercepat pergantian sel kulit, kata Neil Sadick, MD, dokter kulit di New York City. Retinoid masih menjadi stimulator kolagen nomor satu. Idealnya, mulailah dengan yang mengandung lima persen AHA, dan tingkatkan dengan konsentrasi yang lebih tinggi selama masih dapat ditoleransi.Gunakan juga perlindungan matahari yang baik untuk membantu memperlambat penuaan dini. Ini termasuk menggunakan SPF 30 spektrum luas setiap hari. Lalu, naikkan ke SPF 45 atau 50 untuk paparan sinar matahari yang lama atau intens, dan ulangi pemakaian setiap dua hingga empat jam.
Wajah memerah
Gunakan pembersih wajah dan pelembap yang lembut dan tidak mengiritasi untuk menghidrasi. "Setelah penghalang diperbaiki, kulit tidak akan mudah terbakar atau tersengat, dan banyak orang menemukan bahwa mereka dapat mentolerir lebih banyak produk," ujar Dr. Garshick. Cari juga produk yang mengandung niacinamide, bahan anti-inflamasi yang dapat meredakan kulit sensitif.
(Kulit kering sering menjadi tanda masalah kulit yang paling umum dialami wanita. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kulit kering
Seiring bertambahnya usia, kulit mulai kehilangan kelembapannya, menurut ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Mechanisms of Aging and Development. Lebih buruk lagi, dermis atau lapisan kulit antara epidermis dan jaringan subkutan yang mengalami dehidrasi, lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus dan kerutan. Hindari menggunakan pelembap paling kental karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Cukup gunakan pelembab ringan yang memiliki konsistensi lebih cair.Lingkaran gelap di bawah mata
Tak hanya karena kurang tidur, faktor genetika memainkan peran besar untuk masalah ini. Untuk menguranginya, gunakan krim mata yang mengandung antioksidan pencerah, seperti vitamin C dan vitamin E. Jika lingkaran terlihat lebih biru keabu-abuan, masalahnya mungkin pembuluh darah terlihat melalui kulit tipis di bawah mata. Dalam hal ini, produk yang mengandung kafein dapat membantu meruntuhkan pembuluh darah untuk mengurangi munculnya kegelapan.Bintik-bintik gelap
Pertahankan rutinitas tabir surya, karena kerusakan akibat sinar matahari adalah penyebab utama perubahan warna terkait usia. Selanjutnya, hydroquinone (HQ) tetap menjadi standar emas dalam mengatasi masalah hiperpigmentasi, karena menghambat tirosinase, enzim yang menghasilkan pigmen yang disebut melanin. Sebagai alternatif, carilah produk yang mengandung ekstrak licorice, asam azelaic, niacinamide, atau arbutin, bahan-bahan yang diketahui untuk sifat mencerahkannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)