BEAUTY
Ini Serum Anti-acne untuk Melawan dan Mencerahkan Noda Bekas Jerawat
Yuni Yuli Yanti
Sabtu 23 Juli 2022 / 07:00
Jakarta: Delapan dari sepuluh perempuan di Indonesia pernah mengalami jerawat
setidaknya satu kali dalam sebulan, menurut data U&A Study Deep Dive Indonesia 2022. Keresahan ini diperkuat dengan kata 'jerawat' yang menjadi tren pencarian masalah kulit terbanyak di mesin pencarian digital. Bahkan, semenjak pandemi kata kunci “maskne” alias mask acne telah naik sebanyak tujuh kali lipat.
Dr. Danar Wicaksono,MSc., SpDV mengatakan jerawat adalah gangguan pada folikel rambut dan kelenjar minyak (sebum) yang terjadi karena produksi sebum berlebih dan sumbatan muara kelenjar sehingga terjadi penumpukan sebum.
Setelah itu, bakteri penyebab jerawat (C.acnes) akan berkoloni pada sumbatan tersebut dan memperparah peradagangan yang sebenarnya sudah terjadi dari proses sebelumnya.
"Jerawat dapat muncul dalam berbagai bentuk mulai dari yang ringan seperti komedo sampai yang parah menyerupai bisul. Namun, bentuk paling sering biasanya ditandai dengan benjolan kecil berwarna kemerahan yang terkadang berisi nanah," tutur dr. Danar dalam acara virtual Garnier Skincare Masterclass: Drama Jerawat Edition, Kamis, (21/7).
Menurut dr. Danar, beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya jerawat di antaranya; faktor genetik, penyakit lain yang mendasari, hormon, penggunaan kosmetik, atau, konsumsi makanan tertentu, hingga stres yang memengaruhi gaya hidup seseorang.

(Dr. Danar saat menjelaskan tentang jerawat dalam acara Garnier Masterclass. Foto: Dok. Istimewa)
Dalam kesempatan yang sama, Pandu Brodjonegoro, Brand General Manager Garnier Indonesia menuturkan bahwa permasalahan jerawat yang paling utama adalah mengenai jerawat aktif, dan juga noda bekas jerawat yang lebih sulit atau lebih lama dihilangkan.
"Setidaknya 2 dari 3 konsumen mengalami masalah tersebut dan ingin mencerahkan noda bekas jerawat. Untuk menangani drama jerawat ini, konsumen seringkali harus menggunakan berbagai produk perawatan kecantikan yang berbeda untuk menyelesaikan keduanya," ungkap Pandu.
Sebagai merek kecantikan terkemuka di Indonesia, Garnier menjawab kebutuhan perempuan
Indonesia menghadapi #Drawat (Drama Jerawat) dengan menghadirkan inovasi all-in-one serum. Garnier Bright Complete Anti Acne Serum ini memiliki 4 persen bahan aktif Salicylic Acid, AHA (Lactic Acid), Vitamin C, dan Niacinamide yang teruji klinis aman untuk digunakan sehari-hari. Baik saat jerawat meradang atau untuk menyamarkan noda bekasnya.
Nayana Tantri Dharsono, Head of Research & Innovation L’Oréal Indonesia menjelaskan formula Salicylic Acid dan AHA akan berperan untuk melawan bakteri dan eksfoliasi. Sedangkan, Vitamin C dan Niacinamide akan menjadi antioksidan yang mencerahkan, menyamarkan kemerahan pada kulit, serta menjaga kekuatan skin barrier.

(Serum Garnier dengan empat kandungan bahan aktif untuk mengatasi masalah jerawat. Foto: Dok. Instagram/garnierindonesia)
"Serum ini telah diformulasikan dengan mempertimbangkan segala aspek sehingga menghasilkan tektstur yang ringan dan mudah menyerap sehingga tetap nyaman digunakan untuk kulit berminyak. Telah teruji klinis untuk mengurangi 90 persen tanda jerawat
dan cepat mencerahkan noda bekas jerawat setelah penggunaan rutin dua kali sehari,” jelas Nayana.
Sejalan dengan komitmen Green Beauty, Garnier Bright Complete Anti Acne Serum juga telah menggunakan lebih banyak formula ramah Lingkungan. Formula Garnier Bright Complete Anti Acne berbasis green science dengan formula hypoallergenic/allergy tested, non-comedogenic, dan tanpa penambahan paraben.
"Seluruh produk Garnier juga telah menerima persetujuan dari cruelty free international. Produk Garnier juga telah teruji klinis sehingga aman digunakan untuk semua kalangan dan sesuai untuk kulit orang Indonesia," tutup Pandu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
setidaknya satu kali dalam sebulan, menurut data U&A Study Deep Dive Indonesia 2022. Keresahan ini diperkuat dengan kata 'jerawat' yang menjadi tren pencarian masalah kulit terbanyak di mesin pencarian digital. Bahkan, semenjak pandemi kata kunci “maskne” alias mask acne telah naik sebanyak tujuh kali lipat.
Dr. Danar Wicaksono,MSc., SpDV mengatakan jerawat adalah gangguan pada folikel rambut dan kelenjar minyak (sebum) yang terjadi karena produksi sebum berlebih dan sumbatan muara kelenjar sehingga terjadi penumpukan sebum.
Setelah itu, bakteri penyebab jerawat (C.acnes) akan berkoloni pada sumbatan tersebut dan memperparah peradagangan yang sebenarnya sudah terjadi dari proses sebelumnya.
"Jerawat dapat muncul dalam berbagai bentuk mulai dari yang ringan seperti komedo sampai yang parah menyerupai bisul. Namun, bentuk paling sering biasanya ditandai dengan benjolan kecil berwarna kemerahan yang terkadang berisi nanah," tutur dr. Danar dalam acara virtual Garnier Skincare Masterclass: Drama Jerawat Edition, Kamis, (21/7).
Menurut dr. Danar, beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya jerawat di antaranya; faktor genetik, penyakit lain yang mendasari, hormon, penggunaan kosmetik, atau, konsumsi makanan tertentu, hingga stres yang memengaruhi gaya hidup seseorang.

(Dr. Danar saat menjelaskan tentang jerawat dalam acara Garnier Masterclass. Foto: Dok. Istimewa)
Dalam kesempatan yang sama, Pandu Brodjonegoro, Brand General Manager Garnier Indonesia menuturkan bahwa permasalahan jerawat yang paling utama adalah mengenai jerawat aktif, dan juga noda bekas jerawat yang lebih sulit atau lebih lama dihilangkan.
"Setidaknya 2 dari 3 konsumen mengalami masalah tersebut dan ingin mencerahkan noda bekas jerawat. Untuk menangani drama jerawat ini, konsumen seringkali harus menggunakan berbagai produk perawatan kecantikan yang berbeda untuk menyelesaikan keduanya," ungkap Pandu.
Sebagai merek kecantikan terkemuka di Indonesia, Garnier menjawab kebutuhan perempuan
Indonesia menghadapi #Drawat (Drama Jerawat) dengan menghadirkan inovasi all-in-one serum. Garnier Bright Complete Anti Acne Serum ini memiliki 4 persen bahan aktif Salicylic Acid, AHA (Lactic Acid), Vitamin C, dan Niacinamide yang teruji klinis aman untuk digunakan sehari-hari. Baik saat jerawat meradang atau untuk menyamarkan noda bekasnya.
Nayana Tantri Dharsono, Head of Research & Innovation L’Oréal Indonesia menjelaskan formula Salicylic Acid dan AHA akan berperan untuk melawan bakteri dan eksfoliasi. Sedangkan, Vitamin C dan Niacinamide akan menjadi antioksidan yang mencerahkan, menyamarkan kemerahan pada kulit, serta menjaga kekuatan skin barrier.

(Serum Garnier dengan empat kandungan bahan aktif untuk mengatasi masalah jerawat. Foto: Dok. Instagram/garnierindonesia)
"Serum ini telah diformulasikan dengan mempertimbangkan segala aspek sehingga menghasilkan tektstur yang ringan dan mudah menyerap sehingga tetap nyaman digunakan untuk kulit berminyak. Telah teruji klinis untuk mengurangi 90 persen tanda jerawat
dan cepat mencerahkan noda bekas jerawat setelah penggunaan rutin dua kali sehari,” jelas Nayana.
Sejalan dengan komitmen Green Beauty, Garnier Bright Complete Anti Acne Serum juga telah menggunakan lebih banyak formula ramah Lingkungan. Formula Garnier Bright Complete Anti Acne berbasis green science dengan formula hypoallergenic/allergy tested, non-comedogenic, dan tanpa penambahan paraben.
"Seluruh produk Garnier juga telah menerima persetujuan dari cruelty free international. Produk Garnier juga telah teruji klinis sehingga aman digunakan untuk semua kalangan dan sesuai untuk kulit orang Indonesia," tutup Pandu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)