Jakarta: Sebagian besar dari kita suka menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah dan tubuh. Namun, tahukah kamu kalau bibir lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dibandingkan bagian tubuh lainnya?
Bibir yang terbakar sinar matahari bisa berubah menjadi kemerahan, bengkak, dan nyeri. Lapisan kulit yang tipis juga membuatnya rentan terhadap timbulnya lepuh berisi cairan di sekitarnya.
Meski begitu, ada beberapa perawatan alami untuk bibir terbakar sinar matahari yang membantu mengurangi gejala terkait. Di sini, kami menelusuri tanda dan gejala bibir terbakar sinar matahari, pengobatan alami untuk mengatasinya, serta cara mencegah kondisi tersebut. Check this out!
Berikut ini beberapa tanda dan gejala umum yang berhubungan dengan bibir terbakar sinar matahari, antara lain:
- Bibir terlihat lebih merah dari biasanya
- Pembengkakan pada kulit di bibir
- Kelembutan pada dan sekitar bibir
- Terbentuknya lepuh kecil berwarna putih dan berisi cairan
(Sebelum bibir tersengat matahari, kamu bisa melakukan pencegahan dengan penggunaan lip balm atau lipstik dengan SPF 30 atau lebih. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Bibir yang terbakar sinar matahari bukan hanya tidak enak dilihat, tapi juga cukup menyakitkan. Sebelum menggunakan obat resep, sepertinya pengobatan alami bisa membantu meringankan gejala bibir terbakar sinar matahari dengan lebih cepat. Yang bisa kamu lakukan, yaitu:
Makanan yang kaya vitamin ini antara lain buah jeruk, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji bunga matahari. Namun, konsultasikan dengan dokter jika berniat menambahkan suplemen untuk vitamin tersebut.
Memang pengelupasan kulit secara lembut, baik dari scrub bibir atau pembersih kimia, sesekali bermanfaat bagi bibir. Namun, tidak disarankan bila bibir sedang gosong.
Nah, sebelum bibir tersengat matahari, kamu bisa melakukan pencegahan dengan penggunaan lip balm atau lipstik dengan SPF 30 atau lebih, melembapkan bibir, dan menghindari paparan sinar matahari langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Bibir yang terbakar sinar matahari bisa berubah menjadi kemerahan, bengkak, dan nyeri. Lapisan kulit yang tipis juga membuatnya rentan terhadap timbulnya lepuh berisi cairan di sekitarnya.
Meski begitu, ada beberapa perawatan alami untuk bibir terbakar sinar matahari yang membantu mengurangi gejala terkait. Di sini, kami menelusuri tanda dan gejala bibir terbakar sinar matahari, pengobatan alami untuk mengatasinya, serta cara mencegah kondisi tersebut. Check this out!
Tanda dan gejalanya
Karena bibir memiliki lapisan kulit yang sangat tipis yang melindunginya dari lingkungan sekitar, risiko terjadinya sengatan matahari jauh lebih tinggi dibandingkan bagian tubuh lainnya. Bibir juga memiliki sedikit melanin, yaitu pigmen yang memberikan perlindungan terhadap sinar matahari. Sehingga sangat memungkinkan bibir terbakar sinar matahari.Berikut ini beberapa tanda dan gejala umum yang berhubungan dengan bibir terbakar sinar matahari, antara lain:
- Bibir terlihat lebih merah dari biasanya
- Pembengkakan pada kulit di bibir
- Kelembutan pada dan sekitar bibir
- Terbentuknya lepuh kecil berwarna putih dan berisi cairan
(Sebelum bibir tersengat matahari, kamu bisa melakukan pencegahan dengan penggunaan lip balm atau lipstik dengan SPF 30 atau lebih. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Bibir yang terbakar sinar matahari bukan hanya tidak enak dilihat, tapi juga cukup menyakitkan. Sebelum menggunakan obat resep, sepertinya pengobatan alami bisa membantu meringankan gejala bibir terbakar sinar matahari dengan lebih cepat. Yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Kompres dingin
Umumnya digunakan untuk meredakan nyeri. Bahan ini menenangkan dan menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan luka bakar akibat sinar matahari lebih cepat. Cara ini bisa kamu lakukan dengan mengoleskan kompres es ke bibir dan membiarkannya selama 10-15 menit. Tindakan ini juga boleh diulangi seperlunya dan lakikan segera setelah bibir kamu merasa sengatan matahari.2. Lidah buaya
Menukil Style Craze, untuk bibir yang terbakar sinar matahari diperlukan gel lidah buaya yang baru diekstraksi. Ambil gel lidah buaya yang baru diekstraksi dan oleskan ke area yang terkena. Biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air. Kamu bisa melakukan ini 2-3 kali sehari. Ingat, lidah buaya bekerja paling baik jika diawetkan dengan baik.3. Vitamin
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology, konsumsi kombinasi vitamin C dan E mampu mengurangi reaksi sengatan matahari dan kerusakan yang ditimbulkan.Makanan yang kaya vitamin ini antara lain buah jeruk, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji bunga matahari. Namun, konsultasikan dengan dokter jika berniat menambahkan suplemen untuk vitamin tersebut.
4. Madu
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi madu berkontribusi pada aktivitas penyembuhan luka bakar. Tindakan ini juga dapat membantu menyembuhkan bibir yang terbakar sinar matahari lebih cepat. Oleskam madu mentah ke bibir dan biarkan selama 20-30 menit lalu bilas. Kamu bisa melakukan ini 2-3 kali sehari untuk hasil yang efektif.5. Minyak almond
Minyak almond menunjukkan aktivitas fotoprotektif yang dapat membantu mencegah kerusakan akibat sinar UV pada bibir. Untuk mengatasi bibir yang terbakar sinar matahari, oleskan minyak almond yang diperas dingin ke bibir dan biarkan sampai mengering. Kamu boleh melakukan ini beberapa kali setiap hari. Hal ini akan membantu mempercepat pemulihan bibir yang terbakar sinar matahari.Memang pengelupasan kulit secara lembut, baik dari scrub bibir atau pembersih kimia, sesekali bermanfaat bagi bibir. Namun, tidak disarankan bila bibir sedang gosong.
Nah, sebelum bibir tersengat matahari, kamu bisa melakukan pencegahan dengan penggunaan lip balm atau lipstik dengan SPF 30 atau lebih, melembapkan bibir, dan menghindari paparan sinar matahari langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0199 [53]
