BEAUTY
ERHA Age Corrector Hadirkan Solusi untuk Masalah Penuaan Dini
Yuni Yuli Yanti
Jumat 23 April 2021 / 13:14
Jakarta: Menurut survei JakPat pada April 2021, menunjukkan bahwa 71 persen wanita yang sudah menggunakan skincare anti-aging, dan 73 persen diantaranya memulai pada usia di bawah 30 tahun. Alasan terbesar wanita menggunakan skincare anti-aging lebih awal terlihat dari 85 persen responden ingin mencegah penuaan sejak dini.
Hal ini didukung dari penelitian Scientific American bahwa gejala penuaan pada kulit mulai terjadi sejak usia 20 tahun. Oleh karena itu, perawatan untuk mencegah penuaan disarankan untuk dimulai sedini mungkin dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan kandungan berbahan aktif yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit.
Alfons Sindupranata, CEO of Arya Noble Dermatology mengatakan selama 22 tahun, ERHA telah dipercaya banyak wanita Indonesia untuk mengatasi masalah kulit melalui jaringan klinik dan dokter ERHA yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dari pengalaman tersebut kami melihat banyaknya kekhawatiran mengenai masalah penuaan dari pasien kami. Oleh karena itu, kami ingin membantu lebih banyak lagi wanita Indonesia dengan meluncurkan ERHA Age Corrector yang kini dapat dibeli secara bebas tanpa harus melalui konsultasi dokter," tuturnya dalam acara ERHA Age Corrector 1st Launch Event pada Rabu, 21 April 2021.

(Meski penuaan dini menjadi perhatian mayoritas besar wanita, ternyata tidak semuanya sadar akan gejala yang terjadi pada kulit wajah mereka. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
ERHA Age Corrector meluncurkan rangkaian skincare anti-aging yang dapat mencegah dan mengatasi gejala penuaan dini pada wajah. Tiga produk unggulannya yaitu Serum, Day Cream, dan Night Cream yang sudah teruji secara klinis efektif dapat memperbaiki tanda penuaan dalam 2-4 minggu. Rangkaian produk ERHA Age Corrector ini diformulasikan sesuai dengan kondisi kulit wajah wanita Indonesia.
Yulia Lie Yanda, ERHA Product Development Manager, menjelaskan bahwa tanda-tanda penuaan tidak hanya terlihat dari kerutan atau flek hitam pada wajah saja. Tapi juga dari membesarnya pori-pori wajah, munculnya garis halus, kulit yang lebih kering, dan tampak kusam.
Selain itu, elastisitas kulit pun menurun, contoh sederhananya adalah bekas bantal pada wajah yang lebih lama hilang saat dewasa dibandingkan pada saat remaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Hal ini didukung dari penelitian Scientific American bahwa gejala penuaan pada kulit mulai terjadi sejak usia 20 tahun. Oleh karena itu, perawatan untuk mencegah penuaan disarankan untuk dimulai sedini mungkin dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan kandungan berbahan aktif yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit.
Alfons Sindupranata, CEO of Arya Noble Dermatology mengatakan selama 22 tahun, ERHA telah dipercaya banyak wanita Indonesia untuk mengatasi masalah kulit melalui jaringan klinik dan dokter ERHA yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dari pengalaman tersebut kami melihat banyaknya kekhawatiran mengenai masalah penuaan dari pasien kami. Oleh karena itu, kami ingin membantu lebih banyak lagi wanita Indonesia dengan meluncurkan ERHA Age Corrector yang kini dapat dibeli secara bebas tanpa harus melalui konsultasi dokter," tuturnya dalam acara ERHA Age Corrector 1st Launch Event pada Rabu, 21 April 2021.

(Meski penuaan dini menjadi perhatian mayoritas besar wanita, ternyata tidak semuanya sadar akan gejala yang terjadi pada kulit wajah mereka. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
ERHA Age Corrector meluncurkan rangkaian skincare anti-aging yang dapat mencegah dan mengatasi gejala penuaan dini pada wajah. Tiga produk unggulannya yaitu Serum, Day Cream, dan Night Cream yang sudah teruji secara klinis efektif dapat memperbaiki tanda penuaan dalam 2-4 minggu. Rangkaian produk ERHA Age Corrector ini diformulasikan sesuai dengan kondisi kulit wajah wanita Indonesia.
Yulia Lie Yanda, ERHA Product Development Manager, menjelaskan bahwa tanda-tanda penuaan tidak hanya terlihat dari kerutan atau flek hitam pada wajah saja. Tapi juga dari membesarnya pori-pori wajah, munculnya garis halus, kulit yang lebih kering, dan tampak kusam.
Selain itu, elastisitas kulit pun menurun, contoh sederhananya adalah bekas bantal pada wajah yang lebih lama hilang saat dewasa dibandingkan pada saat remaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)