5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Kulit Bersih dan Sehat saat Cuaca Panas

Jakarta: Musim panas telah tiba. Dan bahkan tak jarang cuaca panas ekstrem terjadi. Sayangnya, saat musim panas, kulit kita lebih rentan berjerawat karena berbagai faktor seperti keringat, kelembapan, dan konsumsi makanan tertentu. 

Ya, saat matahari bersinar terang pada siang hari, menikmati air dingin atau buah yang berair, seperti mangga, memang sangatlah nikmat. Eits, tapi belum tentu lho! Tahukah kamu bahwa mangga mungkin bukan sahabat terbaik kulit saat musim panas?

Bersama dengan penyebab lainnya, mangga mungkin menyebabkan jerawat yang dapat merusak penampilan kulitmu di musim panas. Meskipun tidak bisa mengendalikan cuaca, tapi kita pasti bisa mengendalikan apa yang dimakan.

Nah, pola makan memainkan peran penting dalam menjaga kulit tetap bersih dan bercahaya, terutama selama musim panas. Berikut makanan terburuk atau sebaiknya dihindari untuk mencegah jerawat pada musim panas, antara lain: 
 

Mangga 

Menikmati mangga yang manis dan berair saat cuaca panas memang menyegarkan. Tapi, bila berlebihan mungkin tidak sebaik itu. Dokter Kulit, Rumah Sakit Apollo Spectra, Chennai, Dr Subhashini Mohan. 

Menurutnya, mangga mengandung gula yang tinggi, dan bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan peningkatan produksi sebum. Di mana dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Terutama jika kamu memiliki kulit yang cenderung berjerawat.
 

Junkfood dan makanan tinggi glikemik 

"Camilan manis, makanan dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah secara cepat dan menyebabkan jerawat," tutur Dr Mohan. 

Mengutip keterangan Health Shots, sebuah penelitian yang diterbitkan di American Academy of Dermatology, menyatakan diet rendah glisemik dapat mengurangi jumlah jerawat yang dimiliki. Makanan ini meliputi sebagian besar sayuran segar, beberapa buah segar, kacang-kacangan, serta oat. 
 

Cokelat dan susu 

Susu, terutama skim atau rendah lemak, dapat memperburuk masalah jerawat karena mengandung gula dan protein whey yang tinggi. Bahkan whey protein yang berlebihan bisa menjadi penyebab masalah jerawat. Penelitian juga menunjukkan bahwa semakin banyak konsumsi cokelat, semakin banyak masalah jerawat karena kandungan gula yang tinggi dan ketidakseimbangan hormon. 


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Diet tinggi karbohidrat 

Diet tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan camilan manis, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat dan meningkatkan produksi faktor pertumbuhan seperti insulin dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan peningkatan produksi sebum, yang menyebabkan jerawat.
 

Makanan rendah serat 

Perlu diketahui, makanan rendah serat seperti camilan olahan dan minuman manis dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan mengganggu mikrobioma usus. Ini bisa berkontribusi pada peradangan dan jerawat. 

Dr Mohan menyarankan sebagai gantinya, kamu dapat memilih makanan berserat tinggi seperti sayuran berdaun, buah-buahan, polong-polongan, dan kacang-kacangan untuk meningkatkan pencernaan yang sehat, menstabilkan kadar gula darah, dan mencegah timbulnya jerawat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Makanan
• minuman
• perawatan kulit
• cuaca ekstrem
• gelombang panas
• Tips Beauty