BEAUTY

8 Cara Mengatasi Kulit Wajah Lelah, Rutin Pakai Serum hingga Eksfoliasi

Yuni Yuli Yanti
Selasa 17 Desember 2024 / 08:00
Jakarta: Ladies, saat bercermin pernahkah kamu melihat raut wajah yang tampak lelah dan  tidak tahu penyebabnya? Bukan cuma kamu, tentu beauty enthusiast lainnya pun pernah mengalami hal yang sama. 

Kulit lelah sering kali membuat wajahmu tampak kusam dan tak bercahaya. Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh. Jadi, masuk akal jika ada saatnya kulit tampak kurang sehat. Triknya adalah mencari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya. 

Melansir dari Healthline, beberapa penyebab kulit kusam antara lain karena dehidrasi, kulit kering, penumpukan sel kulit mati, merokok, dan penuaan. 

Memang, penuaan adalah sesuatu yang pasti dan tidak bisa dihindari. Meski begitu tidak bisa dihambat atau dicegah, namun kamu tetap bisa menerapkan rutinitas perawatan kulit yang membantu memberikan nutrisi dan hidrasi yang dibutuhkan kulit  agar tetap sehat dan cerah.

Berikut delapan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit wajah yang tampak lelah. Apa saja? Simak di bawah ini ya!
 

1. Bersikap lembut pada kulit

Seorang Dermatologis, Tsippora Shainhouse, MD, FAAD menyarankan untuk emperlakukan kulit dengan lembut. Mulai dari memakai skincare, merias wajah hingga membersihkan kulit. 

Sebaiknya, hindari penggunaan scrub yang keras dan sabun yang dapat membuat kulit terasa kering, karena dapat menyebabkan iritasi, robekan kecil, kemerahan, dan kulit terkelupas.

Sebagai gantinya, gunakan minyak pembersih terlebih dahulu untuk menghilangkan riasan dan tabir surya tanpa mengikis dan merusak lapisan atas kulitmu. Kemudian, lakukan pencucian kedua(double cleansing) dengan pembersih lembut untuk menghilangkan minyak.
 

2. Hindari air panas

Mmebuat kulit terasa lembut artinya kamu tidak boleh menggunakan air panas atau sabun yang keras.

"Air panas dapat menghilangkan minyak alami, sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi," kata Shainhouse. Hal ini juga dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di permukaan, yang dapat membuat kulit tampak merah, tetapi hanya sementara.

Sebagai gantinya, gunakan air hangat saat membersihkan wajah. Pilih juga pembersih yang melembapkan dengan bahan-bahan seperti minyak kelapa, shea butter, atau minyak almond untuk membantu mempertahankan kelembapan.
 

3. Jangan lewatkan eksfoliasi

Pengelupasan kulit (eksfoliasi) secara teratur adalah kunci untuk kulit bercahaya, menurut dokter kulit, Hadley King, MD yang berbasis di New York City. 

Sel kulit mati yang menumpuk di lapisan luar kulit dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, kering, dan bersisik, bahkan dapat menyumbat pori-pori. Pengelupasan kulit secara teratur dapat mencegah hal ini terjadi.

Menurut King, pengelupasan kulit juga membantu menghaluskan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan meratakan tekstur kulit.

"Pengelupasan kulit membantu mengekspos lapisan kulit segar yang siap mempertahankan hidrasi saat pelembab diterapkan. Ini dapat membantu mengencangkan kulit, membuatnya terlihat lebih muda, halus, dan sehat," ujarnya. 

King menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, pengelupasan kulit secara teratur dapat meningkatkan pergantian sel dan merangsang produksi kolagen.

Saat menambahkan eksfoliasi ke dalam rutinitas perawatan kulit, sebaiknya memulai dengan pengelupasan kulit dua kali seminggu dan meningkatkan frekuensi sesuai toleransi kulit. Kamu mungkin perlu sangat berhati-hati jika kulit terlalu kering atau teriritasi.


(Eksfoliasi membantu menghaluskan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan meratakan tekstur kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Gunakan serum

Serum wajah mengandung bahan dengan konsentrasi tinggi yang membantu mencerahkan kulit, meningkatkan hidrasi, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Karena serum cepat menyerap ke dalam kulit, kamu bisa mengaplikasikannya sekali atau dua kali sehari setelah pembersihan.

Shainhouse merekomendasikan produk serum yang mengandung vitamin C, vitamin B3 (niacinamide), asam ferulat, dan resveratrol. Bahan-bahan ini memiliki efek antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas penghancur kolagen.

Vitamin C juga membantu memudarkan hiperpigmentasi atau bintik hitam, sehingga membuat kulitmu tampak lebih kencang seiring berjalannya waktu. Bahan utama lain yang harus diperhatikan adalah asam hialuronat, yang mengikat air untuk sementara di lapisan permukaan kulit.
 

5. Masker wajah

Merawat diri dengan masker wajah mingguan adalah cara lain yang sangat baik untuk membuat kulitmu tetap sehat dan bercahaya. Carilah masker yang mengandung antioksidan
asam hialuronat, shea butter, atau bahan-bahan lain yang menghidrasi dan mencerahkan.

Secara umum, kamu bisa menggunakan masker wajah 1 hingga 3 kali seminggu, namun hal ini tergantung produk dan jenis kulitmu. Pastikan untuk membaca petunjuk sebelum menggunakan masker wajah.
 

6. Maksimalkan pelembap

Menurut review tahun 2017, melembapkan dua kali sehari dengan produk yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengobati berbagai macam dermatitis.

Lebih spesifiknya, kata Shainhouse, manfaat rutin menggunakan pelembap pada wajah adalah memperbaiki dan melindungi skin barrier, serta membantu mengencangkan kulit.


(Pastikan kamu menggunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit sekaligus membuatnya tampak cerah. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

7. Stimulasi kolagen dengan retinoid

"Retinoid merupakan turunan vitamin A yang terbukti merangsang pertumbuhan kolagen dan menormalkan pergantian sel kulit," kata Shainhouse.

Retinoid juga membantu mengelupas sel-sel kulit tua dan memunculkan sel-sel kulit baru yang segar ke permukaan. Mereka juga menghaluskan dan menipiskan lapisan atas sel. 

Untuk memulai, sebaiknya gunakan perawatan retinoid 2 malam dalam seminggu, kemudian meningkatkan frekuensinya saat kulitmu sudah terbiasa dengan bahan ini.
 

8. Pakai tabir surya setiap hari

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, pastikan kamu menggunakan tabir surya setiap hari.

“Ini akan membantu mencegah kerusakan akibat sinar UV, termasuk dispigmentasi kulit, bintik-bintik coklat penuaan, dan tekstur kasar dan kusam," pungkas Shainhouse.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH