BEAUTY
Sunblock vs Sunscreen, Manakah yang Lebih Baik untuk Kulitmu?
Mia Vale
Senin 25 November 2024 / 07:00
Jakarta: Sunblock dan sunscreen merupakan dua jenis pelindung matahari yang cara kerjanya berbeda. Sunscreen adalah penghambat kimiawi yang menyaring sinar ultraviolet (UV) matahari, sedangkan sunblock (istilah yang digunakan di sini untuk menggambarkan penghambat fisik) memantulkan sinar matahari menjauh dari kulit.
Kedua bentuk tabir surya tersebut efektif melindungi kulit dari sengatan matahari dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV, namun kandungan bahannya berbeda.
Formula sunscreen sering kali mengandung pewangi, obat nyamuk, atau bahan kimia lainnya. Sementara, sunblock sering kali menggunakan bahan-bahan yang memberikan cakupan lebih tebal pada kulit.
Di sisi lain, sunblock menghalangi sinar matahari dengan berada di atas kulit dan memantulkannya. Ini yang disebut sunblock fisik.
- Cakupan spektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB)
- SPF 30 atau lebih tinggi
- Tahan air
Spektrum luas sunscreen dan sunblock akan mencegah penyamakan dan penuaan dini serta sengatan matahari. Pastikan perlindungan terhadap sinar matahari diterapkan dengan benar. Ingat, kedua tabir surya tersebut hanya akan melindungi kulit jika digunakan dengan cara yang benar.

(Tabir surya menggunakan berbagai bahan kimia yang berfungsi menyerap sinar UV berbahaya sebelum menembus kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Partikel nano adalah bahan umum dalam sunblock baru. Beberapa orang merasa lebih sulit mengoleskan sunblock ke seluruh tubuh. Mereka juga mungkin tidak menyukai tampilan dan teksturnya yang terlihat di kulit mereka. Misal, kamu mungkin melihat orang-orang memakai sunblock di pantai karena ada coretan di hidung atau di bagian wajahnya.
Beberapa orang sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu dalam tabir surya seperti PABA (para-aminobenzoic acid). Mereka biasanya memilih untuk menggunakan sunblock daripada sunscreen.
Jangan lupa membaca label untuk memahami apa yang kamu gunakan, dan periksa tanggal kedaluwarsa. Konsultasikan juga dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kandungan sunscreen atau sunblock.
Misal, ada kekhawatiran terhadap bahan oxybenzone karena dapat mengganggu fungsi hormon saat diserap ke seluruh kulit. Namun, penelitian menunjukkan sejauh ini kandungan tersebut tetap aman untuk digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Kedua bentuk tabir surya tersebut efektif melindungi kulit dari sengatan matahari dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV, namun kandungan bahannya berbeda.
Formula sunscreen sering kali mengandung pewangi, obat nyamuk, atau bahan kimia lainnya. Sementara, sunblock sering kali menggunakan bahan-bahan yang memberikan cakupan lebih tebal pada kulit.
Sunscreen vs Sunblock
Sunscreen merupakan jenis perlindungan matahari yang paling umum digunakan untuk menyaring sinar UV matahari. Pun mencegah sebagian besar sinar masuk tetapi membiarkan sebagian masuk. Inilah yang biasa disebut tabir surya kimia.Di sisi lain, sunblock menghalangi sinar matahari dengan berada di atas kulit dan memantulkannya. Ini yang disebut sunblock fisik.
Sunscreen atau sunblock
Sunscreen dan sunblock merupakan bentuk perlindungan matahari yang sangat baik. Melansir dari laman Verywell Health, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan kamu untuk memilih tabir surya yang menawarkan:- Cakupan spektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB)
- SPF 30 atau lebih tinggi
- Tahan air
Spektrum luas sunscreen dan sunblock akan mencegah penyamakan dan penuaan dini serta sengatan matahari. Pastikan perlindungan terhadap sinar matahari diterapkan dengan benar. Ingat, kedua tabir surya tersebut hanya akan melindungi kulit jika digunakan dengan cara yang benar.

(Tabir surya menggunakan berbagai bahan kimia yang berfungsi menyerap sinar UV berbahaya sebelum menembus kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Kandungan sunblock
Kebanyakan sunblock mengandung titanium dioksida atau seng oksida sebagai bahan aktifnya. Inilah sebabnya mengapa formulanya tampak lebih kental dan biasanya kamu tidak dapat melihatnya, meskipun beberapa campuran kini lebih ringan.Partikel nano adalah bahan umum dalam sunblock baru. Beberapa orang merasa lebih sulit mengoleskan sunblock ke seluruh tubuh. Mereka juga mungkin tidak menyukai tampilan dan teksturnya yang terlihat di kulit mereka. Misal, kamu mungkin melihat orang-orang memakai sunblock di pantai karena ada coretan di hidung atau di bagian wajahnya.
Kandungan sunscreen
Tabir surya menggunakan berbagai bahan kimia yang berfungsi menyerap sinar UV berbahaya sebelum menembus kulit. Beberapa memiliki bahan aktif, termasuk oxybenzone atau avobenzone.Beberapa orang sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu dalam tabir surya seperti PABA (para-aminobenzoic acid). Mereka biasanya memilih untuk menggunakan sunblock daripada sunscreen.
Mana lebih baik?
Baik sunscreen maupun sunblock bisa digunakan oleh kebanyakan orang, jadi sebaiknya pilihlah produk yang akan digunakan dengan benar dan konsisten.Jangan lupa membaca label untuk memahami apa yang kamu gunakan, dan periksa tanggal kedaluwarsa. Konsultasikan juga dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kandungan sunscreen atau sunblock.
Misal, ada kekhawatiran terhadap bahan oxybenzone karena dapat mengganggu fungsi hormon saat diserap ke seluruh kulit. Namun, penelitian menunjukkan sejauh ini kandungan tersebut tetap aman untuk digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)