Ladies, Ketahui Jenis Kulitmu Sebelum Memilih Sabun Pembersih Wajah

Jakarta: Mencuci muka itu penting. Pasalnya, kulit di wajah memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous, yang membuat kulit wajah lebih berminyak daripada kulit di bagian tubuh lainnya. 

Selain memiliki lebih banyak minyak di wajah, kosmetik atau produk lain juga dapat membuat lapisan menjadi lebih tipis. Belum lagi debu, polusi udara, dan asap rokok yang bertebaran. Itulah mengapa membersihkan hanya dengan air saja tidak akan menghilangkan residu ini. 

Sabun pencuci wajah (facial wash) dianggap dapat membuat kulit bersih, halus dan bercahaya. Bahkan, efektif melindungi dari beberapa masalah kulit jika menggunakan sabun yang tepat. 

Nah, sabun dapat bervariasi tergantung pada formulasi kimia dan efeknya pada kulit. Jadi, kamu harus memahami jenis kulit dan perlu mencari tahu yang paling cocok. Seperti yang dilansir dari Skin Kraft, kami akan diberi tahu bagaimana memilih sabun terbaik untuk jenis kulitmu. Let's go! 
 

Menjadi lembut kuncinya

Ada anggapan semakin sering kamu mencuci muka, itu akan menghilangkan minyak dan kotoran, serta membuat wajah jadi lebih bersih. Itu tidak benar! Ingat, kulit wajah sangatlah halus. 

Lapisan atas kulit wajah, stratum korneum, memiliki lapisan sel yang lebih sedikit dibandingkan bagian tubuh lainnya. Lapisan ini membuat kulit jadi lebih mudah teriritasi. Lantas, bagaimana untuk memilih sabun terbaik untuk kulit wajahmu?
 

Kulit normal

Kulit jenis ini menunjukkan bahwa tidak terlalu berminyak atau terlalu kering. Untuk itu pilihlah sabun wajah yang netral seperti kulitmu. Jangan gunakan sabun yang dibuat untuk kulit kering atau kulit berminyak. Menggunakan sabun yang salah dapat menyumbat pori-pori kulit atau membuat kulit menjadi sangat kering. Lebih baik cari sabun yang lembut dan menjaga keseimbangan pH kulit. Misal, menggunakan sabun herbal.  
 

Kulit kering

Orang dengan jenis kulit ini memiliki produksi sebum yang lebih rendah. Akibatnya, sering mengalami gatal, kulit bersisik, sampai bercak kering. Itulah mengapa sabun wajah mengandung gliserin, cocoa butter, minyak kelapa, shea butter, minyak zaitun, minyak jojoba, dan lidah buaya merupakan bahan terbaik yang harus dicari dalam sabun wajahmu. Pasalnya, bahan-bahan ini diperkaya dengan sifat pelembap.


(Pilihlah sabun yang mengandung bahan alami karena lebih lembut di kulit. Jika memiliki alergi atau infeksi kulit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Kulit berminyak

Kebalikan dari kulit kering, kulit berminyak memproduksi sebum berlebih. Jenis ini rentan terhadap jerawat. Pastikan untuk sering mencuci muka dan hindari penggunaan sabun yang kuat. Carilah bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoil peroksida, minyak pohon teh dan lidah buaya, oatmeal, atau garam laut. Bahan-bahan ini lembut di kulit dan membantu menghilangkan minyak berlebih dari kulit. Pastikan juga sabun tidak komedogenik.
 

Kulit sensitif

Jenis ini lebih mungkim mengalami iritasi kulit dan reaksi alergi. Jadi, pilihlah sabun dengan formulasi yang lembut dan menenangkan. Jangan memilih sabun yang mengandung alkohol, pewangin uatan, dan sulfat.
 

Kulit kombinasi

Kulit jenis ini memilliki sifat kering dan berminyak. Untuk itu, hindari sabun yang dibuat khusus untuk kulit berminyak atau kering. Kamu bisa menggunakan sabun yang mengandung gliserin.

Pilihan sabun wajah semata-mata bergantung pada jenis kulit dan kondisinya saat ini. Analisis kulitmu terlebih dulu untuk memahami apa yang dibutuhkannya, kemudian pilih sabun yang tidak hanya berfungsi untuk membersihkan tapi juga memberi kulit sehat dan bercahaya. 

Pilihlah sabun yang mengandung bahan alami karena lebih lembut di kulit. Jika memiliki alergi atau infeksi kulit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• facial wash
• Tips Beauty
• perawatan wajah