Api dan asap mengepul ke udara setelah mesin roket berbahan bakar padat Epsilon S meledak tak lama setelah uji pembakaran, di Pusat Antariksa Tanegashima di daerah terpencil Kagoshima, Jepang selatan.
Api dan asap mengepul ke udara setelah mesin roket berbahan bakar padat Epsilon S meledak tak lama setelah uji pembakaran, di Pusat Antariksa Tanegashima di daerah terpencil Kagoshima, Jepang selatan.
Kebakaran besar terjadi pada Selasa, 26 November, di stasiun pengujian roket Jepang, selama uji pembakaran di darat yang melibatkan mesin tahap kedua roket bahan bakar padat Epsilon S.
Kebakaran besar terjadi pada Selasa, 26 November, di stasiun pengujian roket Jepang, selama uji pembakaran di darat yang melibatkan mesin tahap kedua roket bahan bakar padat Epsilon S.
Ini merupakan kecelakaan terbaru bagi program antariksa ambisius negara tersebut. Kecelakaan yang melibatkan uji pembakaran Epsilon juga terjadi pada Juli 2023. Kegagalan peluncuran roket Epsilon generasi sebelumnya juga terjadi pada 2022.
Ini merupakan kecelakaan terbaru bagi program antariksa ambisius negara tersebut. Kecelakaan yang melibatkan uji pembakaran Epsilon juga terjadi pada Juli 2023. Kegagalan peluncuran roket Epsilon generasi sebelumnya juga terjadi pada 2022.

Detik-detik Mesin Roket Epsilon S Meledak Saat Uji Coba

28 November 2024 07:08
Jakarta: Api dan asap mengepul ke udara setelah mesin roket berbahan bakar padat Epsilon S meledak tak lama setelah uji pembakaran, di Pusat Antariksa Tanegashima di daerah terpencil Kagoshima, Jepang selatan. 

Kebakaran besar terjadi pada Selasa, 26 November, di stasiun pengujian roket Jepang, selama uji pembakaran di darat yang melibatkan mesin tahap kedua roket bahan bakar padat Epsilon S. 

Ini merupakan kecelakaan terbaru bagi program antariksa ambisius negara tersebut. Kecelakaan yang melibatkan uji pembakaran Epsilon juga terjadi pada Juli 2023. Kegagalan peluncuran roket Epsilon generasi sebelumnya juga terjadi pada 2022.

Tidak ada korban luka akibat ledakan itu dilaporkan, sementara Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) sedang menyelidiki rinciannya.

Kegagalan berulang tersebut kemungkinan akan mendorong peluncuran perdana roket tersebut melampaui target akhir Maret 2025 dan menunda program antariksa nasional.

Epsilon S sepanjang 27 meter merupakan versi perbaikan dari roket unggulan domestik Epsilon, dan dikembangkan bersama oleh JAXA dan IHI Aerospace Co. Mereka meningkatkan kapasitas peluncuran dengan membuat mesin tahap kedua dan komponen lainnya yang lebih besar. AFP PHOTO/JAXA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Teknologi antariksa Luar Angkasa Jepang