Roket New Glenn Blue Origin Sukses Meluncur ke Luar Angkasa

Jakarta: Blue Origin, perusahaan antariksa yang didirikan oleh miliarder Jeff Bezos, meluncurkan roket New Glenn-nya untuk pertama kalinya pada Kamis, 16 Januari 2025 dini hari waktu setempat.

Roket, yang misi perdananya telah tertunda beberapa tahun, lepas landas pada pukul 2:03 dini hari (0703 GMT) dari Pangkalan Angkatan Antariksa Cape Canaveral di negara bagian Florida, AS.

Misi tersebut dipandang penting bagi upaya Blue Origin untuk bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk, yang mendominasi industri antariksa komersial.

"TERBANG LANGIT! New Glenn memulai pendakian pertamanya menuju bintang-bintang," kata Blue Origin di platform media sosial X.

"New Glenn telah melewati garis Karman, batas antariksa yang diakui secara internasional!" perusahaan itu mengunggahnya beberapa menit kemudian.

Dan kemudian: "Pemutusan mesin tahap kedua dikonfirmasi. Tahap kedua dan muatan New Glenn sekarang berada di orbit."

Uji coba peluncuran awal roket setinggi 98 meter yang dijuluki New Glenn untuk menghormati astronaut legendaris Amerika John Glenn, dibatalkan pada Senin, 13 Januari pagi, setelah beberapa kali berhenti selama hitungan mundur.

Perusahaan tersebut kemudian mengatakan telah menemukan masalah lapisan es pada jalur pembersihan dan akan menargetkan peluncuran pada Selasa pagi, tetapi kondisi cuaca tidak mendukung. Pada Senin malam, Blue Origin mengumumkan bahwa peluncuran telah ditunda.

Dengan misi yang dijuluki NG-1, pendiri Amazon Bezos membidik satu-satunya orang di dunia yang lebih kaya darinya: sesama inovator teknologi Musk.

Perusahaan Musk, SpaceX, mendominasi pasar peluncuran orbital melalui roket Falcon 9, yang telah menjadi vital bagi sektor komersial, Pentagon dan NASA. AFP PHOTO/Gregg Newton/Miguel J. Rodriguez Carrillo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News