Fenomena alam berupa Bulan purnama (supermoon) terbesar terlihat dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu, 8 April 2020 dini hari.
Fenomena alam berupa Bulan purnama (supermoon) terbesar terlihat dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu, 8 April 2020 dini hari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan supermoon kali ini menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2020.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan supermoon kali ini menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2020.
Ada tiga kejadian 'supermoon', yaitu posisi bulan yang berada di titik terdekat dari Bumi pada tahun ini.

Ketiga 'supermoon' tersebut antara lain terjadi pada 7 Maret, 8 April dan 7 Mei. Yang terbesar di antara ketiga 'supermoon' itu adalah pada 8 April.
Ada tiga kejadian 'supermoon', yaitu posisi bulan yang berada di titik terdekat dari Bumi pada tahun ini. Ketiga 'supermoon' tersebut antara lain terjadi pada 7 Maret, 8 April dan 7 Mei. Yang terbesar di antara ketiga 'supermoon' itu adalah pada 8 April.

Menyaksikan Bulan Purnama Terbesar pada 2020

08 April 2020 07:05
Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan 'supermoon' (bulan purnama) 'pink' terbesar sepanjang tahun ini terjadi pada Rabu, 08 April 2020 pukul 01.08 WIB.

"Yang terbesar adalah 8 April, terbesar di antara dua yang lain," kata Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Hendra Suwarta.

Ia mengatakan pada tahun ini ada tiga kejadian 'supermoon', yaitu posisi bulan yang berada di titik terdekat dari Bumi. "Orang sebut perige," katanya.

Ketiga 'supermoon' tersebut antara lain terjadi pada 7 Maret, 8 April dan 7 Mei. Yang terbesar di antara ketiga 'supermoon' itu adalah pada 8 April.

Hendra mengatakan ukuran 'supermoon' adalah sekitar 14 persen lebih besar dibandingkan dengan 'minimoon', sementara jaraknya dari Bumi adalah sekitar 356.910 kilometer (km).

Sementara itu, pada 'minimoon', yaitu posisi terjauh Bulan dari Bumi, jaraknya dari Bumi adalah sekitar 400.000 km, selisih sekitar 50 km lebih jauh dibandingkan 'supermoon'. ANTARA FOTO/Saiful Bahri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Teknologi fenomena alam