Badan antariksa Jepang mengumumkan keberhasilan peluncuran roket andalan barunya pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, menjadikannya keberuntungan ketiga bagi H3 setelah bertahun-tahun tertunda dan dua upaya sebelumnya gagal.
Badan antariksa Jepang mengumumkan keberhasilan peluncuran roket andalan barunya pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, menjadikannya keberuntungan ketiga bagi H3 setelah bertahun-tahun tertunda dan dua upaya sebelumnya gagal.
"Roket H3, yang dianggap fleksibel dan hemat biaya oleh badan antariksa JAXA, telah ditempatkan di orbit,” kata seorang pejabat JAXA kepada AFP.
Dikembangkan bersama oleh JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries, H3 adalah penerus sistem peluncuran H-IIA, yang memulai debutnya pada 2001.
Dikembangkan bersama oleh JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries, H3 adalah penerus sistem peluncuran H-IIA, yang memulai debutnya pada 2001.

Jepang Sukses Luncurkan Roket H3 Generasi Berikutnya

17 Februari 2024 12:26
Jakarta: Badan antariksa Jepang mengumumkan keberhasilan peluncuran roket andalan barunya pada hari Sabtu, 17 Februari 2024, menjadikannya keberuntungan ketiga bagi H3 setelah bertahun-tahun tertunda dan dua upaya sebelumnya gagal.

"Roket H3, yang dianggap fleksibel dan hemat biaya oleh badan antariksa JAXA, telah ditempatkan di orbit,” kata seorang pejabat JAXA kepada AFP.

Dikembangkan bersama oleh JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries, H3 adalah penerus sistem peluncuran H-IIA, yang memulai debutnya pada 2001.

Sorakan dan tepuk tangan terdengar dari pusat kendali JAXA setelah siaran langsung badan tersebut mengumumkan bahwa mesin roket telah berhasil terbakar, yang berarti telah mencapai orbit.

Menyusul kegagalan sebelumnya, perbaikan dilakukan pada sistem pengapian H3, yang membawa dua satelit kecil.

Salah satu mikrosatelit tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan bencana melalui pengambilan gambar dan film.

Yang lainnya, dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi sinar infra merah, dimaksudkan untuk mendeteksi kondisi operasional pabrik di lapangan. AFP PHOTO/JIJI Press

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Teknologi Luar Angkasa Jepang antariksa