Jakarta: Setelah serangkaian penundaan, perusahaan swasta Elon Musk, SpaceX, meluncurkan empat astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Rabu, 10 November 2021 malam waktu setempat, dalam misi Crew-3.
Pos luar orbit saat ini beroperasi dengan hanya satu astronaut NASA di segmen AS untuk menyambut awak yang masuk, setelah astronaut dari misi Crew-2 sebelumnya mendarat di Teluk Meksiko pada Minggu malam.
Personel Crew-3 Raja Chari, Kayla Barron ,dan Tom Marshburn dari Amerika Serikat dan Matthias Maurer dari Jerman diluncurkan di atas kapsul Crew Dragon yang dipasang pada roket Falcon 9 pada pukul 21:03 waktu setempat (0203 GMT Kamis) dari Pusat Antariksa Kennedy di Florida.
Pesawat ruang angkasa, yang disebut Endurance, akan berlabuh dengan ISS pada pukul 19:10 Kamis (0010 GMT Jumat).
Penerbangan awalnya ditunda dari 31 Oktober karena cuaca, kemudian masalah medis kecil yang mempengaruhi salah satu kru. NASA tidak mengatakan siapa sosok itu, tetapi mengatakan tidak terkait dengan covid-19.
Chari, seorang kolonel Angkatan Udara AS, memimpin misi dan melakukan perjalanan pertamanya ke luar angkasa, bersama dengan Barron dan Maurer.
Marshburn, seorang dokter medis, terbang dengan pesawat ulang-alik pada 2009 dan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia dalam misi 2012-13.
Barron, yang bersama dengan Chari dipilih untuk korps astronot NASA pada tahun 2017, rekrutmen terbaru, sebelumnya menjabat sebagai perwira perang kapal selam untuk Angkatan Laut, sementara Maurer, seorang insinyur ilmu material, akan menjadi orang Jerman ke-12 di kosmos.
Kuartet ini akan menghabiskan enam bulan di pos orbit dan melakukan penelitian untuk membantu menginformasikan eksplorasi ruang angkasa di masa depan dan memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi.
Sorotan ilmiah dari misi tersebut termasuk percobaan untuk menumbuhkan tanaman di luar angkasa tanpa tanah atau media pertumbuhan lainnya, dan satu lagi untuk membangun serat optik dalam gayaberat mikro, yang menurut penelitian sebelumnya akan lebih unggul kualitasnya daripada yang dibuat di Bumi.
Para astronot Crew-3 juga akan melakukan perjalanan ruang angkasa untuk menyelesaikan peningkatan panel surya stasiun dan akan hadir untuk dua misi pariwisata, termasuk pengunjung Jepang yang naik pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada akhir tahun dan kru Space-X Axiom, ditetapkan untuk diluncurkan pada Februari 2022. AFP PHOTO/John Kowsky Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News