Jakarta: Starship, roket luar angkasa yang dirancang oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk, mencatatkan uji terbang pertamanya yang sukses pada Kamis, 6 Juni 2024, dan kemudian melakukan pendaratan di air di Samudera Hindia.
Misi uji penerbangan dari kompleks peluncuran Boca Chica, Texas mengirim Starship ke ketinggian hampir 130 mil (210km), dengan kecepatan di atas 16.000mph (25.700km/jam). Hal itu menunjukkan kemampuan roket paling kuat di dunia yang diandalkan NASA tersebut. Roket tersebut dirancang untuk suatu hari kelak mengirim manusia ke Mars.
SpaceX merayakan kembalinya pesawat tersebut secara utuh sebagai pencapaian nyata dari penerbangan tersebut. Peristiwa ini terjadi setelah pendaratan darurat dan kehancuran yang dahsyat pada pesawat tanpa awak pada November 2023 lalu, tujuh bulan setelah peluncuran uji coba perdananya berakhir dengan cara yang sama, dan kehancurannya saat masuk kembali setelah perjalanan mengelilingi bumi pada Maret.
Elon Musk memuji uji terbang keempat yang berlangsung selama satu jam tersebut sebagai pencapaian yang luar biasa.
“Meskipun kehilangan banyak ubin dan penutupnya rusak, Starship berhasil mendarat dengan mulus di laut!” kata Musk, CEO SpaceX, menulis dalam sebuah postingan di X, platform media sosial yang juga dimiliki miliarder tersebut. AFP PHOTO/SpaceX/Chandan Khanna Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News