Yogyakarta: Mahasiswa UGM menunjukkan tongkat pintar multifungsi berbasis internet untuk lansia dan tunanetra yang dinamai In- SWALST (IoT Based Smart Walking Stick for Real Time Health Monitoring) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Jumat, 16 September 2022.
Tongkat karya mahasiswa UGM itu memiliki sejumlah fitur diantaranya adalah sensor pendeteksi kesehatan berupa saturasi oksigen, detak jantung, dan suhu tubuh, yang terhubung langsung ke website In-SWALST secara real-time.
Tongkat jalan ini juga memiliki banyak fungsi proteksi untuk memberikan keamanan lebih bagi para lansia dan tuna netra. Tongkat In-SWALST akan bergetar saat terdapat objek di depan pengguna yang berjarak sekitar 75 cm. Dengan fitur tersebut dapat menurunkan risiko jatuh karena menabrak objek bagi para lansia dan tuna netra.
Agar lansia atau pemakai tongkat ini segera mendapat pertolongan bila terjatuh, tongkat ini dilengkapi pula dengan sensor yang akan berbunyi keras jika tongkat ini jatuh atau dalam posisi ambruk. MI/Agus Utantoro Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News